SPIRITUALITAS JOHN WESLEY

Sebelum dan sesudah Aldersgate

Pdt. Dr. Richard Daulay, D.Th
PERJALANAN SIPIRITUAL JOHN WESLEY
• 17 Juni 1703: Lahir sebagai anak ke-15 dari 19 bersaudara
(anak laki ke-2). Bapaknya Pdt. Samuel Wesley (1762-1735),
Pendeta Anglikan dan di Epworth (dekat London). 9 orang
meninggal “bayi”. Charles Wesley (anak ke-18).
• 9 Februari 1709: (umur 5 thn) selamat dari kebakaran
rumah orangtuanya (“Puntung yang telah ditarik dari api” –
Zakharia 3: 2).
• Sampai Usia 11 tahun JW dan saudaranya ikuti “home
school” diajar Ibunya Susanna Wesley, dengan disiplin
rohani dan inteletual yang sangat tinggi. Sekolah umum di
Inggris waktu itu sangat “tidak disiplin”, banyak anak
“bandel”.
• Umur 9 tahun, Pdt. Samuel Wesley telah mengizinkan JW
menerima Perjamuan Kudus.
 PENDIDIKAN JOHN WELSEY
• 28 Januari 1714: Masuk asrama Sekolah Lanjutan di
Charterhouse, London (SMP/SMA) selama 6 tahun. Dia
belajar keras (bahasa Ibrani, Latin dll), dan merupakan siswa
terbaik. JW juga fasih bhs. Jerman dan Spanyol. Dia juga
belajar bhs Arab.
• 24 Juni 1720: berkat prestasinya sebagai siswa SMA, dia
dapat beasiswa melanjut ke Perguruan Tinggi (College)
“Christ Church”, Oxford University, dan lulus BA tahun 1724.
• 19 Sept. 1725: Ditahbiskan menjadi “deacon” sebagai
prasyarat menjadi “fellow” di Oxford.
• 17 Maret 1726: diterima menjadi “fellow” (pasca sarjana
“MA” merangkap asisten dosen), di Univ. Oxford dengan
jurusan “Sistematika”. Lulus MA Agustus 1727. Dapat gaji
Charter House London, Zaman John
Wesley
 DOSEN DI OXFORD UNIVERSITY
• Agustus 1727-Oktober 1729: Kembali ke Epworth
menjadi “asisten” (curate) bagi bapaknya Samuel.
Samuel ingin anaknya menjadi “pendeta”
pengganti Samuel, yg sudah tua (67 tahun).
• 22 September 1728: Ditahbiskan “Priest” Gereja
Anglikan. Di Methodist diubah menjadi “Elder”.
• 21 Oktober 1729: Dapat panggilan dari Oxford
untuk kembali ke kampus sebagai dosen.
• J.W. diberikan tugas mengajar mata kuliah
LOGIKA, FILSAFAT dan BHS. YUNANI.
 BUKU-BUKU YANG MEMPENGARUHI
KEROHANIAN JW
• Jeremy Taylor, Holy Living and Holy Dying.
• Thomas a Kempis, The Imitation of Christ.
• William Law, A Serious Call to a Devout and Holy Life.
• William Law, Christian Perfection.
• Dll.
BUKU-BUKU INI MEMOTIVASI J.W. BERGUMUL
MENYERAHKAN DIRI SEPENUHNYA KEPADA TUHAN, DAN
MENYADARI TIDAK BOLEH “SETENGAH KRISTEN” (HALF
CHRISTIAN), YANG PUNCAKNYA NANTI PADA PERITIWA
ALDERSGATE.
HOLY CLUB OXFORD (METHODIST LAHIR I)

• JW MENJADI “DOSEN” DI OXFORD (1729-1735).

• SELAIN MENGAJAR JOHN WESLEY, CHARLES WESLEY,
GEORGE WHITEFIELD, DAN KAWAN-KAWANNNYA,
MEMBENTUK “PERSEKUTUAN” UNTUK
MEMPERDALAM KEROHANIAN: BELAJAR ALKITAB,
BERDOA, PUASA, PERJAMUAN KUDUS,
MENGUNJUNGI PENJARA, ORANG SAKIT DLL.
• HOLY CLUB/METHODIST: 25 ORANG ANGGOTA.
• KELAHIRAN PERTAMA METHODISME. John Wesley
mengalami “pertumbuhan” dan “pergumulan”
rohani selama di Holy Club.
 MISIONARIS KE AMERIKA (GEORGIA)
• JOHN WESLEY MENOLAK PERMOHONAN BAPAKNYA
MENGGANTIKANNYA SEBAGAI “RECTOR” (PENDETA) DI EPWORTH.
SAMUEL MENINGGAL, 25 April 1735.
• ALASAN JW MENOLAH: (1) DIA TIDAK INGIN TERIKAT DI SEBUAH
JEMAAT; (2) INGIN MELANJUTKAN KEHIDUPAN DI HOLY CLUB
YANG MENGINSPIRASI.
• DALAM KONTEKS PERGUMULAN KELUARGA TENTANG
KELANJUTAN PELAYANAN DI EPWORTH, ADA TAWARAN MENJADI
MISIONARIS KE AMERIKA/GEORGIA.
• MOTIVE UTAMANYA: BERKOTBAH KEPADA ORANG KAFIR (INDIAN)
DENGAN HARAPAN MEDAPATKAN KESELEMATAN JIWANYA;
CHARLES WESLEY DAN BEBERAPA ANGGOTA HOLY CLUB JUGA IKUT
PERGI.
• SUSANNA SETUJU: “Had I twenty sons I should rejoice that they
were all so employed, though I should never see the again”.
 Kapal Simmonds yang
ditumpangi John Wesley dkk
FOTO TAHUN 2004, KETIKA SAYA
DAN ISTERI BERKUNJUNG KE
SAVANAH, GEORGIA, SEBUAH
KOTA PELABUHAN, TEMPAT
PELAYANAN JOHN WESLEY (1736-
1737).
 PENGARUH ORANG MORAVIA
• DALAM PELAYARAN DI LAUT ATLANTIK, TERJADI
BEBERAPA KALI “BADAI” YANG HAMPIR
MENENGGELAMKAN KAPAL “SIMMONDS”, DENGAN
119 PENUMPANG DAN 19 ORANG AWAK KAPAL. ADA
26 ORANG MORAVIA, YAITU KRISTEN INJILI ASAL
JERMAN, YANG DIUTUS MENJADI MISIONARIS KE
AMERIKA.
• KETIKA JOHN WESLEY KETAKUTAN (TAKUTMATI), DIA
MENYAKSIKAN ORANG MORAVIA MALAH BERNYANYI
MEMUJI TUHAN TANPA RASA TAKUT. PENGALAMAN
INI MENGGONCANG KEROHANIAN JOHN WESLEY,
YANG IMANNYA MASIH “LEMAH”, DAN TIDAK
• DUA TAHUN DI GEORGIA (1736-1738) JW
MENGALAMI BERBAGAI SUKA-DUKA YANG
JUGA BERPENGARUH KEPADA PERISTIWA
ALDERSGATE:
• 1. Merasa gagal menobatkan orang Indian: “I
shook the dust off my feet, and left Georgia,
after having preached the gospel there not as I
ought, but as I was able, one year and neraly
nine month”.
• 2. J.W. mengalami “patah hati” dari seorang
gadis “Sophia Hokey”.
 KEMBALI KE LONDON-BERTEMUA PETER
BOHLER
• 1 FEBRUARI 1738, JW TIBA DI LONDON,
SEPERTI ORANG YANG “GAGAL”, WALAU ADA
BEBERAPA CAPAIANNYA DI GEORGIA, SEPERTI:
(1) MENERJEMAHKAN NYANYIAN ROHANI
DARI JERMAN KE INGGRIS; (2) MENULIS
BEBERAPA ARTIKEL; (3) MEMBENTUK
PERSEKUTUAN DI SAVANAH, GEORGIA, YANG
DIANGGAP SEBAGAI HOLY CLUB KEDUA
(LAHIRNYA METHODIST KEDUA).
• FEBRUARI 1738, J.W. DAN C.W. BERTEMU
PETER BOHLER (PEMIMPIN MORAVIA).
• YANG PALING BERPENGARUH TERHADAP PERITIWA
ALDERSGATE ADALAH “BIMBINGAN” PETER BOHLER
TERHADAP J.W. (DAN CW).
• KETIKA JW BERMAKSUD BERHENTI BERKOTBAH KARENA
MERASA TIDAK BERIMAN, PETER BOHLER MENGATAKAN:
(1) “PREACH FAITH UNTIL YOU HAVE IT, THEN BECAUSE
YOU HAVE IT YOU WILL PREACH IT” (KOTBAHKANLAH IMAN
SAMPAI ANDA BERIMAN, SESUDAH KAU BERIMAN
KHOTBAHKANLAH IMAN ITU); (2) THERE IS NO HAPPINESS
WITHOUT HOLINESS (TIDAK ADA KEBAHAGIAAN TANPA
KESUCIAN).
• MENURUT BOHLER, JW BELUM MEMILIKI IMAN YANG
MENYELAMATKAN ITU. BAGI BOHLER TIDAK ADA LEVEL
IMAN. BERIMAN ATAU TIDAK BERIMAN, TITIK.
 PERITIWA ALDESRGATE 24 MEI 1738
• SELAMA EMPAT BULAN SEJAK TIBA DARI GEORGIA DI
LONDON SAMPAI BULAN MEI, JOHN WELSEY
BENAR-BENAR MENGALAMI PERGUMULAN
KEROHANIAN YANG SERIUS: ANTARA BERIMAN DAN
KERAGUAN, ANTARA HIDUP DI DALAM TUHAN
DENGAN HIDUP TANPA TUHAN), YANG
PUNCAKNYA ADALAH “FEAR OF DEATH” (TAKUT
MATI).
• PUNCAK PERGUMULAN IMAN JW BERLANGSUNG
SELAMA DUA MINGGU MENJELANG 24 MEI 1738:
DEPRESI, SEDIH, BUNTU, SEMANGAT LUMPUH, TAK
BERDAYA, TIDAK BISA KONSENTRASI DST.
• Rabu, 24 Mei 1738: “Pada sore hari dengan sangat enggan saya
pergi ke suatu persekutuan (Persekutuan Moravia) di Aldersgate
Street, tempat seseorang sedang membacakan ‘Pendahuluan’
buku Tafsiran Surat Roma yang ditulis Luther. Kira-kira jam 9
kurang seperempat, Ketika ia sedang menggambarkan perubahan
yang dikerjakan Allah dalam hati manusia melalui kepercayaan
(iman) kepada Kristus, hati saya merasa hangat secara luar biasa
(‘I felt my heart strangely warmed’). Saya merasa bahwa saya
sungguh-sungguh percaya pada Kristus, hanya Kristus saja, untuk
keselamatan; dan kepastian diberikan kepada saya bahwa
bahkan dosa-dosa saya pun Kristus hapuskan, dan Ialah yang
menyelamatkan saya dari hukuman dosa dan maut”.
• Istilah-istilah peristiwa Aldersgate: Bertobat, lahir baru, merasa
hati hangat, menjadi Injili, kepastian keselamatan, beriman dst.
 KATA-KATA LUTHER YG MENGUBAH JW
• Faith is a living, unshakeable confidence in God’s grace; it is
so certain, that someone would die a thousand times for it.
This kind of trust in and knowledge of God’s grace makes a
person joyful, confident, and happy with regard to God and all
creatures. This is what the Holy Spirit does by faith. (Iman
adalah keyakinan yang hidup tak tergoyahkan dalam
anugerah Allah; Iman itu adalah pasti, di mana sese orang
siap mati seribu kali demi iman. Iman dan pengenalan akan
anugerah Allah ini membuat orang bersukacita, yakin, dan
bersukacita memuji Allah bersama seluruh ciptaan. Inilah
karya Roh Kudus melalui iman”. (Martin Luther, Commentari
in Romans, terj. J. Theodore Mueller, ha. xvii.)
 PASCA ALDERSGAE
• John Wesley membangunkan gereja Eropa dari “tidur”
sejak Reformasi (200 tahun), dan Gerakan PI sedunia
bergulir.
• John Wesley mencegah Revolusi di Inggris.
• John Wesley merancang Gerakan Methodist ke Amerika
dan seluruh dunia.
• John Wesley mengelilingi Inggris 250.000 mils.
• Berkotbah rata-rata 15 kali setiap minggu (2-3 kali satu
hari).
• Penulis yang sangat produktif (14 jilid The Works of John
Wesley).
• Ratusan juta warga Gereja aliran Wesleyan di dunia
(Methodisme, Wesleyan, Nazarene, Pentakosta, dll)
DARI GERAKAN MENJADI GEREJA

• SEJARAH PERMULAAN METHODISME DI

AMERIKA
1747-1814 Thomas Coke
 UNITED METHODIST CHURCH

Congregations 32,148

Members 12,719,550 (6,487,300 in the US)

Ministers 83,800
• With at least 12 million members as of 2014, the UMC is the 
largest denomination within the wider Methodist movement of
approximately 80 million people across the world. 
• In the United States, the UMC ranks as the largest mainline
Protestant denomination, the second-largest Protestant church
 after the Southern Baptist Convention, and the third-largest
Christian denomination.
• In 2014, its worldwide membership was distributed as 7 million
in the United States, and 4.4 million in Africa, Asia and Europe.
• In 2015, Pew Research estimated that 3.6 percent of the US
population, or 9 million adult adherents, self-identify with the
United Methodist Church, revealing a much larger number of
adherents than registered membership.
 PIONIR METHODIST DI AMERIKA
• 1. ROBERT STRAWBRIDGE, DI BALTIMORE,
MARYLAND (1764)
• 2. ROBERT WILLIAM, NORTH CAROLINA (1772)
• 3. PHILIP EMBURY & BARBARA HECK, NEW
YORK (1754)
• 4. THOMAS WEBB PHILADELPHIA,
PENNSYLVANIA (1768).
• THOMAS WEBB MENULIS SURAT KEPADA JOHN
WESLEY DI INGGRIS AGAR MENGUTUS
PENGKHOTBAH METHODIST KE AMERIKA.
• JOHN WESLEY MEMENUHI PERMINTAAN TSB:
• Tahun 1769 diutus Joseph Philmor dan Richard
Boardman.
• Tahun 1771, diutus Francis Asbury dan Richard
Wright
• Tahun 1773, diutus Thomas Rankin dan George
Shadford
• Tahun 1774, diutus James Dempster da Martin
Rodda.
 DAMPAK PERANG KEMEDERDEKAAN
AMERIKA
• Tahun 1775-1784, pecah perang Kemerdekaan
Amerika melawan Inggris, yang menguasai
Amerika sejak 1606.
• Demi cinta kepada Inggris dan rasa aman, Para
pengkhotbah Methodist Kembali ke Inggris,
kecuali Francis Asbury tetap bertahan.
• 4 Juli 1776, Amerika memproklamasikan
kemerdekaan.
 JOHN WESLEY DALAM DILEMA
• SETIA KEPADA GEREJA ANGLIKAN ATAU SETIA KEPADA PANGGILANNYA: “I LOOK UPON THE
WORLD AS MY PARISH”
• JOHN WESLEY MEMILIH SETIA KEPADA PANGGILANNYA, DAN DIA MERANCANG LAHIRNYA
GEREJA METHODIST DI AMERIKA:
• 1. Konferensi Tahunan Tanggal 1 September 1784 (Umur sudah 81 tahun) JW menahbiskan
pendeta Methodist pertama yaitu Richard Whatcoat dan Thomas Vasey, untuk diutus ke
Amerika
• Pada saat yang sama John Wesley dengan dibantu James Creighton dan Richard Whatcoat
menguduskan (set apart) Pendeta Thomas Coke menjadi “SUPERINTENDENT” Methodist di
Amerika.
• John Wesley memberikan kuasa (mandate) kepada Thomas Coke untuk menahbiskan
Francis Asbury di Amerika menjadi pendeta dan menguduskannya menjadi Superintendet.
• Tanggal 18 September 1784, Coke, Whatcoat dan Vasey bertolak dari Inggris menuju
Amerika, dan tiba tanggal 3 November (satu setengah bulan ) tiba di New York.
 CHRISMAS CONFERENCE
(KONFERENSI NATAL)
• Konferensi Natal 24 Desember 1784 -2 Januari 1785 (10
hari) di gelar di Baltimore, dihadiri 60 dari 83 orang
pengkhotbah Methodist (belum ada pendeta), dengan
keputusan penting:
• 1. Disahkan lahirnya MEC
• 2. Ditahbiskan Francis Asbury menjadi deacon. Elder,
dan Superintendent , berturut turut dalam tiga hari (25,
26 dan 27 Desember 1784)
• 3. Ditahbiskan 11 orang pendeta yang baru.
• Diterima dokumen-dokumen yang dikirim John Wesley:
Book of Discipline, General Rules, Article of Religion.