Anda di halaman 1dari 20

PERAN DAN FUNGSI PERAWAT

GAWAT DARURAT TERMASUK


FUNGSI ADVOKAT DAN
KOMUNIKASI PADA KONDISI
KEGAWATDARURATAN
DUTA 5 TIK 5
Peran dan fungsi perawat gawat darurat

A. Staff Nurse
 Melakukan pengkajian
 Merencanakan dan mengimplementasikan asuhan keperawatan
 Menyediakan dan memberikan asuhan keperawatan langsung
 Melakukan observasi klinis dan intervensi
 Mengelola medikasi dan perawatan
 Mendukung kegiatan Activity daily Living (ADL)

B. Nurse Educator
 Mengkaji kebutuhan belajar pasien dan keluarga
 Mengevaluasi keefektifan pengajaran
 Mendidik rekan kerja
 Memiliki keterampilan interpersonal yang baik
C. Perawat Manajer
 Bertindak sebagai perwakilan administrasi di unit
 Memastikan keefektifan dan kualitas perawatan dan lingkungan fisik yang
sehat

D. Spesialis Keperawatan Klinis


 Berpartisipasi dalam edukasi dan perawatan pasien langsung
 Berkonsultasi dengan pasien dan anggota keluarga
 Berkolaborasikan dengan perawat dan tim kesehatan lainya untuk
mencapai pelayanan high quality
E. Perawat Praktisi
 Menyediakan pelayanan kesehatan primer
 Dapat memperoleh riwayat dan melakukan pemeriksaa fisik
 Meminta tes lab dan diagnostik serta intrepretasi hasil lab
 Mendiagnosa gangguan
 Merawat pasien
 Menasehati dan mendidik pasien dan keluarga

F. Perawat Peneliti
 Membaca literature keperawatan terkini
 Menerapkan informasi ke dalam praktik keperawatan
 Mengumpulkan data
 Mengumpulkan studi penelitian
 Berfungsi sebagai konsultan selama implementasi studi penelitian
G. Flight Nurse
 Melakukan prosedur lanjutan di lapangan. Ex: intibasi, tabung dada

H. Sexual Nurse Examiner


 Memeriksa pasien dan mengumpulkan bukti dari kasus serangan seksual
 Menjadi saksi jika di perlukan terkait kasus kekerasan

I. Spesialis Perawatan Trauma


 Menjadi Staff atau koordinator di pusat trauma
 Memelihara catatan yang terkait dengan tingkatan trauma

Wolters kluer, 2015


PERAN DAN FUNGSI PERAWAT GADAR SECARA
UMUM

 Triase dan prioritas


 Melakukan asuhan keperawatan
 Kesiapan ( kesiagaan) bencana
 Intervensi krisis individu atau kelompok
 Memberikan Pendidikan pada individu dan keluarga
 Melakukan penelitian untuk meningkatkan kualitas praktek

(Wolters Kluer, 2015)


Peran Perawat Gawat Darurat saat Seorang Diri yang
Pertama Menemukan Pasien

1. Menjaga kesehatan dan keamanan serta keselamatan anda sendiri


2. Memelihara suatu sikap peduli
3. Mempertahankan ketenangan anda sendiri
4. Bertindak sebagai penghubung terhadap tim penolong kegawatan
5. Mencatat temuan atau hal penting yang diperlukan untuk pemeriksaan atau
penyelidikan lebih lanjut (termasuk aspek hukum)

(Wolters Kluer, 2015)


01

02

03

Advokasi 04

05

06
Pengertian Advokasi

Seorang advokat pasien adalah orang yang bekerja atas nama orang
lain atau membela hak-hak orang lain.

(Wolters Kluer, 2015)


Fungsi Advokasi 01

 Melindungi hak pasien


02
 Membantu pasien dan keluarganya dalam proses pengambilan keputusan
 Bernegosiasi dengan anggota tim perawatan kesehatan lain atas nama pasien dan
keluarganya 03
 Menginformasikan pasien dan keluarganya tentang rencana perawatan
 Menganjurkan kunjungan fleksibel di UGD 04
 Menghormati dan mendukung keputusan pasien dan keluarganya
 Melayani sebagai penghubung antara pasien dan keluarga dan anggota lain dari 05
tim perawatan kesehatan
 Menghormati nilai-nilai dan budaya pasien
 Bertindak demi kepentingan terbaik pasien 06
 Mencegah cedera di masyarakat
(Kluwer, 2015)
Faktor Penghambat Advokasi 01

4. 02
1.
kepemimpinan dokter kurangnya perhatian terhadap
advokasi 03

04
2. 5.
kurangnya jumlah tenaga
lemahnya dukungan perawat 05

3. 6. 06
kondisi emosional keluarga,
organisasi
terbatasnya fasilitas kesehatan
lemahnya kode etik
Afidah eti, dkk., 2015
01

02

03

04

KOMUNIKAS 05

I 06
Prinsip Komunikasi ada Pasien Gawat
Darurat
 Berhati-hati melakukan pembicaraan Verbal Di dekat klien.
 Ambil Asumsi bahwa klien dapat Mendengar pembicaraan
perawat.
 Ucapkan kata-kata sebelum menyentuh klien.
 Upayakan mempertahankan lingkungan Setenang mungkin.

(Pastakyu, 2010)
Fungsi Komunikasi pada Pasien 01

Tidak Sadar 02

03
 Mengendalikan perilaku
 Perkembangan motivasi 04

 Pengungkapan emosional. 05
 Informasi
(Pastakyu 2010) 06
Teknik Komunikasi pada Pasien Gawat
Darurat
 Mendengarkan dengan penuh perhatian.
 Menunjukkan penerimaan (accepting).
 Menanyakan pertanyaan yang berkaitan.
 Memfokuskan (focusing).
 Menyampaikan hasil observasi (merefleksikan).
 Identifikasi tema.
 Memberi Informasi.
(Stuart & Sundeen, 1998)
Caring dalam Berkomunikasi
o Berkomunikasi dengan bahasa yang sederhana, bahasa yang
jelas yang bisa dimengerti.
o Bicara dengan nada yang hangat dan suara yang penuh
perhatian
o Menatap mata saat berbicara kepada klien
o Memberikan senyum yang tulus
o Beri klien waktu untuk mengajukan pertanyaan
o Motivasi klien untuk berbicara dengan bebas tanpa ragu
o Bersabar menghadapi klien, Hindari menjadi ketidaksabaran
baik melalui nada suara atau penampilan
o Mendengar dengan sabar baik klien dan juga keluarganya

(Jainurakhma, dkk., 2021)


Kompetensi Perawat Gawat Darurat 01
(Standar pelayanan gawat darurat Direktoral Jenderal Kementrian Kesehatan RI tahun
2011), antara lain : 02

1. Kompetensi umum 03
a. Mampu menguasai basic assessment primary survey dan
secondary survey. 04
b. Mampu memahami triase dan retriase.
c. Mampu memberikan askep kegawat daruratan. 05
d. Mampu melakukan tindakan keperawatan life saving
e. Mampu memahami terapi definitif 06
01

Continue.. 02

03
2. Kompetensi mandiri
a. Penatalaksanaan dekontaminasi
04
b. Penatalaksaan isolasi
c. Monitoring kebutuhan caiaran dan elektrolit
05
d. Penanganan pasien melahirkan di IGD
e. Discharge plan
06
01

Continue.. 02

03
3. Kompetensi kolaborasi
a. Penatalaksanaan lanjut pada henti jantung
04
b. Menjahit luka
c. Pemasangan ventilator
05
d. Intubasi
e. Defibrilasi
06
01

02

03

TERIMAKAS 04

IH
Any Question?
05

06

Anda mungkin juga menyukai