Anda di halaman 1dari 7

Integralistik Bangsa dan Negara

Bahrul Ulum ( 2020184205B0042 )


Pend. Biologi

Dosen Pengampu : Eky Prasetya P.,


S.Sos.,M.Si.
Pengertian Integralistik
• Dalam pengertian ini kesatuan integralistik
memberikan suatu prinsip bahwa negara adalah suatu
kesatuan integral dari unsur-unsur yang
menyusunnya, negara tidak memihak pada suatu
golongan betapapun golongan tersebut sebagai
golongan besar.
• Paham negara integralistik menurut Soepomo,
integralistik merupakan paham yang berakar dari
keanekaragaman budaya bangsa namun tetap
mempersatukan satu kesatuan integral yang disebut
negara Indonesia.
• Berpandangan bahwa prinsip persatuan antar
pimpinan dan rakyat dan prinsip persatuan dalam
negara seluruhnya, cocok dengan pikir ketimuran.
Dikatakan, hal itu tidak lain merupakan ciptaan
kebudayaan Indonesia sendiri. Struktur sosial
Indonesia meliputi antara aliran pikiran dan semangat
kebatinan, struktur kerohanian yang bersifat dan cita-
cita tentang persatuan hidup, antara persatuan kawulo
dan gusti, persatuan dunia luar dan dunia batin,
persatuan mikrocosmos dan makrocosmos, persatuan
rakyat dan pemimpinnya.
Prinsip Demokrasi dan Hukum Negara
1. Struktur UUD 1945 menempatkan dan memberikan kekuasaan yang
terlalu besar kepada presiden yang tidak hanya memgang kekuasaan
pemerintahan.
2. UUD 1945 tidak cukup memuat sistem checks and balances antara
cabang-cabang pemerintahan (lembaga negara) yang akibatnya
kekuasaan presiden semakin besar dan menguat.
3. UUD 1945 memuat berbagi ketentuan yang tidak jelas yang
membuka peluang penafsiran yang bertentangan dengan prinsip
negara berdasarkan atas konstitusi.
4. Kedudukan penjelasan UUD 1945 dimana tidak ada kelaziman
UUD memiliki penjelasan dan materi muatan yang tidak konsisten
dengan batang tubuh dan seharusnya ada menjadi muatan batang
tubuh.
5. UUD 1945 memuat berbagai ketentuan yang masih harus diatur
lebih lanjut dalam undang-undang organik tanpa disertai arahan
atau pedoman tertentu.
Paham Integralistik di Indonesia
• Tidak sama dengan paham integralistik ala Jerman. Paham
integralistik ala Jerman menimbulkan disiplin mati yang
menumbuhkan negara kekuasaan totaliter.
• Paham Integraistik yang diungkapkan oleh Soepomo
dikombinasi dengan pemikiran Bung Hatta menghasilkan
paham integralistik ala Indonesia.
• Ciri dan paham integralistik ini dapat dijumpai di
kehidupan desa.
• Paham integralistik dalam kehiduan ketatanegaraan:
1. Disebut sebagai negara kekeluargaan
2. Asas negara kekeluargaan merupakan isi dan filsafat dari
pancasila.
• Ciri-ciri tata nilai integralistik
1. Bagian atau golongan yang terlibat berhubungan
erat dan merupakan kesatuan organis.
2. Yang diutamakan keselamatan maupun
kesejahteraan.
3. Mengutamakan memadu pendapat daripada mencari
menangnya sendiri.
4. Disemangati kerukunan, keutuhan, persatuan,
kebersamaan, setia kawan, gotong royong.
5. Saling tolong menolong, bantu membantu dan kerja
sama.
• https://id.scribd.com/document/326207809/
MAKALAH-INTEGRALISTIK

Anda mungkin juga menyukai