Mei Lia Nindya ZW, M.Tr.Keb Adanya anggapan masyarakat bahwa ibu post partum merupakan ibu yang sakit, mobilisasinya dihambat, jenis makanannya dibatasi, pemberian ASI colostrum di hambat sehingga kebutuhan ibu post partum d iprioritaskan untuk istirahat penuh. Keterlibatan keluarga besar dalam perawatan bayi sejauh ini disalah artikan, dimana perawatan bayi diserahkan pada anggota keluarga yang lain. Pentingnya adanya pembelajaran pada periode po stnatal yang memiliki tujuan untuk mengadaptasikan ib u dan keluarga berpartisipasi dalam perawatan ibu nifa s dan bayi baru lahir melalui pendidikan postnatal.
Berkaitan dengan permasalahan tersebut di atas telah
dipecahkan, salah satunya dengan membangun Model E dukasi Family Centered Maternity Care FILOSOFI
“Pemberian pelayanan perinatal berkualitas yang b
erfokus pada pemenuhan kebutuhan fisik dan psik ososial pada wanita, bayi dan keluarga” DEFINISI • Promosi dan pemeliharaan kesehatan keluarga yang optimal & optimalisasi siklus childbearing dan childrearing yang berfokus pada keluarga yang merupakan unit utama pelayanan FAMILY CENTERED MATERNITY CARE
Persalinan dalam sebuah ruangan yang teringetrasi atau Family-
Centered maternity Care mulai dikembangkan Rumah Sakit Pondok Ind ah, Jakarta. Konsep baru tersebut diperkenalkan oleh Dr. Bramundito, SpOG, dokter ahli kebidanan dan kandungan RS Pondok Indah Jakarta Konsep Family-Centered maternity Care semua persalinan dilakukan dalam sebuah ruangan terintegrasi yang dapat berubah fungsi mul ai dari ruang observasi sebelum melahirkan, kemudian menja di ruang bersalin dan tempat pemulihan, sekaligus ruang perawatan setelah bayi dilahirkan. Konsep persalinan dalam satu ruangan disebut single r oom maternity. Semua proses mulai dari pra, mel ahirkan, hingga pasca dilakukan di satu ruangan. "Berb eda dengan yang konvensional yang dilakukan dalam b eberapa ruangan terpisah," ucapnya. Konsep Family-Centered maternity Care merupakan k onsep persalinan yang menekankan pentingnya peran s erta keluarga dan orang-orang terdekat dalam proses p ersalinan. konsep single room maternity akan mampu meminimalisasi berbagai ketidaknyamanan dan kekhawatiran yang biasanya dirasakan oleh ibu bersalin selama menunggu proses persalinan sampai pasca persalinan Tidak perlu lagi berpindah dari kamar observasi, ruang bersalin kemudian ke ruang perawatan PRINSIP PENERAPAN FCMC • Keluarga adalah unit terkecil di masyarakat • Keluarga berasal dari beranekaragaman ras, etik, kultural dan perbedaan status social ekonomi • Anak-anak tumbuh & berkembang sebagai individu dan merupakan bagian dari keluarga MODEL KONSEP FCMC • Melaksanakan kelas untuk Pendidikan prenatal orang tua • Mengikutsertakan keluarga dalam perawatan kehamilan, persalinan dan nifas • Mengikutsertakan keluarga dalam operasi • Mengatur kamar bersalin seperti suasana rumah • Menetapkan peraturan yang flexible • Menjalankan system kunjungan tidak ketat MODEL KONSEP FCMC • Mengadakan kontak dini bayi dan orangtua • Menjalankan room-in • Mengikutsertakan anak-anak dalam proses perawatan • Melibatkan keluarga dalam perawatan NICU • Pemulangan secepat mungkin dengan diikuti follow-u p KEUNGGULAN FCMC
mengoptimalkan pemahaman ibu tentang peran dan fungsinya
dalam beradaptasi secara maternal dan perawatan bayi baru l ahir, keluarga ikut terlibat aktif dalam upaya tersebut. Dampak dari peningkatan pemahaman ibu postpartum tersebu t ibu akan memiliki kemampuan competent mothering sec ara optimal. berkontribusi terhadap optimalisasi status kesehatan ibu ma upun bayi yang dilahirkan, sehingga dapat berdampak untuk menekan angka kematian ibu dan bayi. TERIMA KASIH PENUGASAN • KELOMPOK KELAS : 1.Kecenderungan & issue kehamilan 2.Kecenderungan & issue Persalinan 3.Kecenderungan & issue Nifas/KB 4.Kecenderungan & issue Neonatus, Bayi & Balita 5.Kecenderungan & issue Kespro Remaja 6.Kecenderungan & issue Kesehatan PUS 7.Family Centered Care pada penderita ODHA 8.Family Centered Care pada penyalahgunaan NAPZA DIBUAT MAKALAH DENGAN 4 BAB • BAB 1 PENDAHULUAN • BAB 2 TEORI • BAB 3 PEMBAHASAN (KAITAN DG JURNAL, MIN 3 JURNAL, 1 INDO, 2 INTERNASIONAL) • BAB 4 KESIMPULAN DIPRESENTASIKAN SESUAI KELOMPOK MASING2