Anda di halaman 1dari 18

Teori Proses Penuaan dan

Faktor Resiko Penyakit


Degeneratif
dr. Fitri Permatasari M.M.R
Pendahuluan

• Lansia /menua ialah salah satu keadaan yang


terjadi di dalam kehidupan manusia. Menua
merupakan proses sepanjang hidup, tidak hanya
dimulai dari suatu waktu tertentu, tetapi dimulai
dari sejak permulaan kehidupan.
Proses Penuaan

• Proses penuaan yaitu kerusakan secara progresif


dari berbagai perubahan patofisiologis organ tubuh
yang berlangsung seiring dengan berlalunya waktu
dan dapat meningkatkan resiko terserang penyakit
degeneratif, selain itu juga penuaan dapat
menurunkan daya tahan fisik dan rentan terhadap
penyakit menular hingga terjadinya kematian.
Lanjutan,.
• Proses penuaan merupakan suatu fenomena alami
yang terjadi diseluruh dunia. Proses penuaan akan
menimbulkan berbagai masalah fisik-biologik,
psikologik dan sosial.
• Proses penuaan dipengaruhi oleh ;
1. Penyakit-penyakit degeneratif (DM, hipertensi,
masalah gigi, sakit jantung, stroke, masalah mulut,
gagal ginjal, dan kanker)
2. Kondisi lingkungan (sosial dan ekonomi)
3. Gaya/pola hidup (jenis maupun polanya)
Teori Penuaan

1. Teori Biologi
2. Teori Psikologis
3. Teori Sosial
Teori Biologi

1. Teori genetik dan mutasi


2. Immunologi slow theory
3. Teori stres
4. Teori radikal bebas
5. Teori rantai silang
Teori Psikologis

Perubahan psikologis yang terjadi dapat dihubungkan


dengan kaakuratan mental dan keadaan fungsional
yang efektif. Adanya penurunan dan intelektualitas
yang meliputi persepsi (lingkungan), kemampuan
kognitif, memori dan belajar pada usia lanjut
menyebabkan mereka sulit untuk dipahami dan
berinteraksi. Menurunnya sistem sensori,
menimbulkan menurunnya kemampuan menerima,
memproses dan merespon stimulasi.
Teori Sosial

1. Teori interaksi sosial


2. Teori penarikan diri
3. Teori aktifitas
4. Teori kesinambungan
5. Teori perkembangan
6. Teori stratifikasi usia
Teori Spiritual

Komponen spiritual dan tumbuh kembang merujuk


pada pengertian hubungan individu dengan alam
semesta dan persepsi individu tentang arti kehidupan.
Faktor Resiko Penyakit
Degeneratif
1. Pola makan yang tidak sehat
2. Kurangnya aktifitas fisik
3. Konsumsi Rokok
4. Meningkatnya stressor dan paparan penyebab
penyakit degeneratif
Pola Makan Yang Tidak Sehat

1. Mengkonsumsi makanan dan minuman instant


2. Mengkonsumsi makanan tinggi lemak, rendah
serat dan rendah protein
3. Mengkonsumsi minuman beralkohol
4. mengkonsumsi makanan dengan gizi tidak
seimbang
Kurangnya Aktifitas Fisik

Aktifitas fisik adalah pergerakan anggota tubuh yang


menyebabkan pengeluaran tenaga yang sangat
penting bagi pemeliharaan kesehatan fisik dan
mental, serta mempertahankan kualitas hidup agar
tetap sehat dan bugar sepanjang hari.
Lanjutan,...

Kemajuan teknologi mempengaruhi penurunan


aktifitas fisik, misalnya escalator dan lift sebagai
pengganti tangga, mesin cuci pakaian/piring yang
mengurangi gerak seseorang dalam melakukan
kegiatan keseharian.
WHO menyatakan bahwa gaya hidup duduk terus
menerus dalam bekerja menjadi penyebab 1 dari 10
kematian dan kecacatan.
Konsumsi Rokok

Rokok adalah hal yang tidak asing di masyarakat


indonesia. Dalam rokok mengandung banyak bahan
kimia berbahaya. Contohnya ialah nikotin (penyebab
kecanduan dan penyakit jantung), Tar ( penyebab
kanker), CO/karbon monoksida ( gangguan fungsi
jaringan). Selain itu asap rokok juga dapat menimbulkan
polusi udara yang mengakibatkan terjadinya penyakit
yang mengakibatkan iritasi pada beberapa organ seperti
mata, hidung, tenggorokan, gangguan pernafasan dll.
Lanjutan,..

Pengkonsumsian rokok dalam jangka panjang dapat


menimbulkan menurunnya kualitas dan kuantitas
hidup baik pada usia muda atau dikemudian
hari/lansia dan menimbulkan kesakitan bahkan
kematian.
Meningkatnya stressor dan paparan penyebab penyakit
degeneratif

• Padatnya jadwal kegiatan


• Beban kerja yang tinggi
• Masalah keuangan/ekonomi
• Tekanan hidup yang berat/keinginan yang tidak
tercapai/stress
• Tingginya polusi lingkungan (radikal bebas)
• Perubahan pola makan

Anda mungkin juga menyukai