PROSES MENUA
A. Konsep Lansia
1. Pengertian Lansia
Masa tua (lansia) dimulai setelah pensiun, biasanya antara 65-75 tahun
(Potter & Perry, 2005). Pengertian lansia (Lanjut Usia) adalah fase
kehilangan tugas dan fungsi ini, dan memasuki selanjutnya, yaitu usia
lanjut, kemudian mati. Bagi manusia yang normal, siapa orangnya, tentu
telah siap menerima keadaan baru dalam setiap fase hidupnya dan
2. Proses Menua
Proses menua merupakan suatu proses yang wajar, bersifat alami dan
pasti akan dialami oleh semua orang yang dikaruniai umur panjang
tingkah laku yang dapat diramalkan yang terjadi pada semua orang pada
saat mereka mencapai usia tahap perkembangan kronologis tertentu
Teori proses menua menurut Potter dan Perry (2005) yaitu sebagai
berikut :
a. Teori Biologis
penuaan.
2) Teori cross-link
3) Teori imunologis
b. Teori Psikososial
2) Teori Aktivitas
kehidupan.
3) Teori Kontinuitas
kualitas hidup.
yaitu:
sisa umurnya.
teman
status
diri dan pasangan hidup dan kematian pasangan hidup dan orang
Proses Menua
Fase 1 subklinik Fase 2 transisi Fase 3 klinik
Peningkatan radikal
bebas
Kerusakan sel-seDNA
(sel-sel tubuh)
Penyakit degeneratif
(DM, osteoporosis,
hipertensi, penyakit
jantung koroner)
Tanda dan Gejala menurut Patricia Gonce Morton dkk, 2011 yaitu:
a. Perubahan Organik
2) Unsur seluler pada sistem saraf, otot, dan organ vital lainnya
menghilang.
b. Sistem Persyarafan
Tanda:
sel neuroglial.
parkinsonisme
c. Sistem Pendengaran.
Tanda :
rendah
3) Peningkatan serumen
4) Angiosklerosis telinga
Gejala
Tanda :
2) Penumpukan pigmen.
Gejala :
jatuh
e. Sistem Kardiovaskuler
Tanda :
Gejala:
terdengar
3) Peningkatan aritmia
6) Penurunan toleransi
f. Sistem Respirasi
Tanda:
3) Atrofi silia.
Gejala:
g. Sistem Gastrointestinal
Tanda:
Gejala:
melamba
divertikuler
h. Sistem Reproduksi
Tanda:
Gejala :
4) Hipertrofi prostat
i. Sistem Perkemihan
Tanda:
Gejala:
1) Penurunan GFR
residual
6) Peningkatan urgensi
j. Sistem Endokrin
Tanda:
2) Penurunan termoregulasi
Gejala:
pembedahan
antidiuretic
Tanda:
2) Pendataran papilla
4) Penurunan vaskularisasi
5) Cross-link kolagen
7) Penurunan melanosit
Gejala:
Tanda:
Gejala:
8. Pemeriksaan Penunjang
kesehatan yang sering dijumpai pada pasien lansia yang belum diketahui
b. Urin rutin
c. Glukosa
d. Profil lipid
e. Alkalin pospat
f. Fungsi hati
g. Fungsi ginjal
h. Fungsi tiroid
1. Pengkajian
a. Perubahan fisiologis
matahari, pucat
dingin, penurunan
perspirasi
kerutan, kondisi
berlipat, kendur
ekstremitas,
peningkatan jumlah
diabdomen
pertumbuhan
penglihatan,
akomodasi, adaptasi
terhadpa cahaya
telinga Penurunan
menbedakan nada,
berkurangnya reflek
ringan, pendengaran
kurang
Mulut, Penurunan
lidah
paru-paru antero-posterior,
peningkatan rigitas
dada, peningkatan RR
dengan penurunan
ekspansi paru,
peningkatan resistensi
jalan nafas
mudah dipalpasi,
ekstremitas bawah
dingin
Payudara Berkurangnnya
jaringan payudara,
kondisi menggantung
dan mengendur
peristatik, enzim
digestif, konstppasi
vagina
penurunan kapasitas
kandung kemih,
inkontenensia
retensi urine.
demineralisasi tulang,
pemendekan fosa
karena penyempitan
rongga intravertebral,
penurunan mobilitas
neorologi penurunan
kemampuan berespon
terhadap stimulus
ganda, insomia,
tambahan
b. Perubahan Kognitif
Akan tetapi perubahan struktur dan fisiologi yang terjadi pada otak
kemam[uan matematis.
c. Perubahan psikososial
d. Pengkajian Sosial
A : Adaptation
P : Partnership
G :Growth
A :Affection
R : Resolve
Keamanan Rumah
b. Jalan bersih
Potter & Perry. (2005). Fundamental keperawatan: Konsep, Proses dan Praktik.
Jakarta: EGC.
lanjut-usia.html.
EGC.
intervensi NIC, Kriteria hasil NOC, ed.9. Alih bahasa, Esty Wahyuningsih;