Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN POST OP KATARAK

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik                :           Katarak dan Perawatan setelah operasi


Hari/Tanggal   :           Sabtu / 25 Juli 2020
Waktu              :           1 x 30 menit
Tempat            :           Ruang Dahlia RSUD Cilacap
Sasaran :           Pasien setelah operasi katarak dan keluarga
                                                     

I.       TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM


Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit tentang perawatan setelah operasi katarak, pasien
dan keluarga mengerti mengenai katarak, perawatan setelah operasi katarak, dan cara
menggunakan tetes mata serta salep mata.
                                                                                                                   
II.    TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit tentang katarak dan perawatan setelah operasi
katarak, dan cara menggunakan tetes mata serta salep mata, diharapkan pasien dan keluarga
mengerti:
1.      Penjelasan pengertian katarak
2.      Penjelasan penyebab katarak
3.      Penjelasan tanda-tanda katarak
4.      Penjelasan pengertian perawatan setelah operasi katarak.
5.      Penjelasan hal-hal yang perlu diperhatikan pasien dan keluarga setelah operasi katarak.
6.      Penjelasan cara penggunaan tetes mata.
7.      Penjelasan cara penggunaan salep mata.

III.    MATERI
1.        Pengertian katarak
2.        Penyebab katarak
3.        Tanda-tanda katarak
4.        Pengertian perawatan setelah operasi katarak.
5.        Hal-hal yang perlu diperhatikan pasien dan keluarga setelah operasi katarak.
6.        Cara penggunaan tetes mata.
7.        Cara penggunaan salep mata.

IV.     METODE
1.      Ceramah
2.      Tanya Jawab

V.      MEDIA
1.      Leaflet
VI.    KEGIATAN PENYULUHAN

No Fase Kegiatan penyuluh Kegiatan peserta Waktu


1. Pembukaan        Memberi salam pembuka Menjawab salam 3 menit
        Memperkenalkan diri Memperhatikan
        Melakukan apersepsi Memperhatikan
        Menjelaskan pokok bahasan Memperhatikan
dan tujuan  penyuluhan
        Membagi leaflet
Memperhatikan
2. Pelaksanaan        Menggali pengetahuan          Memperhatikan 15 menit
pasien dan keluarga tentang
perawatan setelah operasi
katarak.
        Menjelaskan tentang          Memperhatikan
pengertian perawatan setelah
operasi katarak.
        Menjelaskan maksud dan          Memperhatikan
tujuan perawatan setelah
operasi katarak.
        Menjelaskan hal-hal yang          Memperhatikan
perlu diperhatikan pasien dan
keluarga setelah operasi
katarak.
        Menjelaskan cara          Memperhatikan
penggunaan tetes mata.
        Menjelaskan cara          Memperhatikan
penggunaan salep mata.

3. Evaluasi :         Menanyakan kepada peserta         Menjawab pertanyaan 5 menit


tentang materi yang telah
diberikan, dan reinforcement
kepada pasien dan keluarga 
yang dapat menjawab
pertanyaan.
        Memberi kesempatan kepada
pasien dan keluarga untuk Menanyakan hal-hal yang 5 menit
mengajukan pertanyaan belum jelas
kemudian didiskusikan
bersama & menjawab
pertanyaan.

4. Terminasi :        Mengakhiri pertemuan &         Mendengarkan 2 menit


mengucapkan terimakasih
atas partisipasi pasien dan
keluarga.
        Mengucapkan salam penutup        Menjawab salam

VII.          PENGORGANISASIAN
Moderator                               :
Narasumber                             :
Notulen dan observer              :

VIII.       KRITERIA EVALUASI


1.      Evaluasi Struktur
         Kesiapan materi.
         Kesiapan SAP.
         Kesiapan media : leaflet
         Peserta hadir ditempat penyuluhan.
         Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Ruang Dahlia RSUD Cilacap
         Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya.
2.      Evaluasi Proses
         Fase dimulai sesuai dengan waktu yang direncanakan.
         Peserta antusias terhadap materi penyuluhan.
         Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar.
         Suasana penyuluhan tertib.
         Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan.
         Jumlah hadir dalam penyuluhan minimal 5 orang.
3.      Evaluasi Hasil
Pasien dan Keluarga dapat :
         Penjelasan pengertian katarak
         Penjelasan penyebab katarak
         Penjelasan tanda-tanda katarak
         Penjelasan pengertian perawatan setelah operasi katarak.
         Penjelasan hal-hal yang perlu diperhatikan pasien dan keluarga setelah operasi katarak.
         Penjelasan cara penggunaan tetes mata.
         Penjelasan cara penggunaan salep mata.

IX.             MATERI PENYULUHAN


Katarak Dan Perawatan Setelah Operasi Katarak

A. Pengertian Katarak
Katarak adalah suatu keadaan dimana lensa mata biasanya jernih dan bening menjadi keruh

B. Penyebab
1.      Proses penuaan.
2.      Peradangan dalam kehamilan (katarak pada bayi dan anak)
3.      Trauma

C. Tanda – Tanda Katarak


1.      Penglihatan Berkabut, berasap, seperti tertutup film
2.      Perubahan daya lihat dalam warna.
3.      Gangguan mengendarai kendaraan malam hari, lampu besar sangat menyilaukan mata.
4.      Lampu dan matahari sangat menyilau- kan mata.
5.      Lampu dan matahari sangat meng- ganggu.
6.      Sering meminta ganti resep kacamata.
7.      Lihat ganda.
8.      Bisa melihat dekat pada pasien rabun dekat (hipermetropia)

D. Hal-hal yang harus diperhatikan pasien dan keluarga setelah operasi katarak
1.      Sesudah operasi, penderita  dibawa lagi ke ruangan.
2.      Penderita boleh makan dan minum (apabila operasinya menggunakan pembiusan lokal).
Makanan harus lembek dan mudah dicerna. Contoh makanan ringan seperti sup, bubur ,
susu, roti, pudding, air sari buah, ikan daging ayam dan sebagainya.
3.      Kepala tidak boleh goyang paling sedikit 2 jam setelah operasi, sehingga semua keperluan
harus dibantu , karena harus tirah baring.
4.      Penderita tidak boleh terlalu keras mengedan pada waktu kencing atau berak, batuk dan
bersin.
5.      Minumlah obat sesuai dengan anjuran, supaya tenang, terutama di malam hari (obat anti
sakit, obat pencegah bakteri/kuman)
6.      6 jam setelah operasi, penderita boleh miring ke arah mata yang tidak operasi.
7.      Pergantian pembalut dilakukan 24 jam setelah operasi oleh  petugas
kesehatan(dokter/perawat)
8.      Pemberian obat mata baik tetes maupun salep.
9.      Bila   perkembangannya baik, penderita boleh duduk 6 jam setelah operasi, dan boleh
jalan 12 jam sesudah operasi, tidak perlu ditutup dengan kasa, tetapi dengan dop
berlubang.
10.  Penderita boleh pulang 2 hari setelah operasi.
11.  Penderita belum boleh mengangkat barang-barang yang berat selama dua minggu, boleh
mencuci rambutnya dengan dibantu (salon)
12.  Biasanya 2 bulan setelah operasi penderita diberi kaca mata.
13.  Perawatan pada anak-anak prinsipnya sama , hanya mobilisasi sesudah operasi lebih
cepat.
14.  Setelah penderita pulang dari rumah sakit, penderita diperiksa ulang (kontrol) tiap 1
minggu, 3 minggu, 6 minggu, kemudian 3,6, dan 12 bulan.
15.  Hindari tetesan langsung pada pupil.

E. Cara penggunaan tetes mata

1. cuci tangan
2. penderita berbaring/duduk dan melihat ke atas
3. Perlahan tarik kulit kelopak mata yang sakit ke bawah
4. Teteskan satu tetes ke tengah-tangah kelopak mata.
5. Usahakan supaya penetes tidak menyentuh lipatan mata atau bulu mata
6. Penderita menjaga agar mata tetap tertutup selama 1-2 menit  supaya obat terserap.
7. Cuci tangan
F. Cara penggunaan salep mata
a.    Cuci tangan
b.    Penderita berbaring/duduk dan melihat ke atas
c.    Perlahan tarik kulit kelopak mata yang sakit ke bawah kemudian pencet ujung salep, ujung
tube jangan sampai menyentuh mata.
d.   Penderita dianjurkan untuk menutup matanya 2-3 menit.supaya obat masuk dan terserap.
e.    Selama pemberian salep penglihatannya akan kabur sebentar, dan istirahatlah.
f.     Cuci tangan.

Anda mungkin juga menyukai