Investigasi KLB Campak 2014 - Rusipah
Investigasi KLB Campak 2014 - Rusipah
KLB Campak
PERTEMUAN PETUGAS SURVEILANS PUSKESMAS
KABUPATEN SUKABUMI
16 JANUARI 2018
BATASAN KLB
CAMPAK
• Tersangka KLB: Adanya 5 atau lebih kasus klinis
suspek campak dalam waktu 4 minggu berturut-
turut yang terjadi secara kluster dan dibuktikan
adanya hubungan epidemiologi.
P
What? e
Who? n
Stop KLB
Where y -Jangka Pendek
? Why? e
-Jangka Panjang
When b
?
a
b How?
Flowchat: Deteksi dan manajemen KLB Campak
x Kasus
Sekolah
x Kasus
Lampiran 6
No Nama Anak Nama Org Tua Alamat Lengkap Umur / Sex Vaksin Tgl Timbul Tgl Diambil Hasil Spesimen Diberi Keadaan Klasifikasi Final *
Epid (Desa/RT/RW) Campak seblm Spesimen Vit A Akhir
sakit Y/T (H/M)
Kasus/KLB L P Brp Tidak / Demam Rash Darah Urin Darah Urin Campak Rubella Bukan
Kali Tdk Lab Epid Klinis Camp
Tahu / Rub
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 15 16 17 18 19 20 21 22
< 1 Th 25 1 0 4 0
1-4 Th 98 7 1 7,14 14.29
5 - 9 Th 143 3 0 2,09 0.00
Total 266 11 2 4,14 18.18
A 68 4 0 5.88 0.00
B 78 7 1 8.97 14.29
C 120 8 0 6.67 0.00
Total 266 19 1 7.14 5.26
Sakit Imunisasi
< 1 Th 5 20 0 1 20.00 0.00 #DIV/0!
1-4 Th 0 143 2 5 0.00 28.57 100
5-14 Th 2 120 10 0 1.64 100.00 98.36
Total 7 283 12 6 2.41 66.67 96.38
A B
2010 218 91 % 198 50
2011 253 50 % 127 145
2012 253 54 % 136 137
2013 361 91 % 327 83
Jumlah 1085 788 415
Populasi = (A – B) + (15% x
Umur (bulan)
Im Campak
rentan (%)
Seroconversion* B)
6 50
9 85 (rutin - bayi)
12 90
15 95 (rutin/kampanye)
Kurva Epidemiologi KLB Campak
35
30 31
25
24
20 20 21
(# of C
as e)
15 15
12
10 10 10
7 7
5
2 3
0 1 1 0
3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Week
4
N=164 cases
Kesimpulan:
1. Telah terjadi KLB di ….. pada periode ….. dengan jumlah
kasus…..
2. Angka serangan tertinggi pada wilayah….dan gol. Umur…..
3. Faktor resiko terjadinya KLB kemungkinan berhubungan
dengan…..(sesuai hasil analisa faktor resiko:
Cakupan imunisasi rendah populasi rentan tinggi
Jangkauan pelayanan rendah
Penerimaan masyarakat rendah
Menejemen Cold Chain Efikasi vaksin rendah
4. Kegiatan penanggulanan yang telah dilakukan:
Imunisasi selektif atau massal
Perbaikan menejemen rantai dingin vaksin
Penyuluhan masyarakat ttg pentingnya imunisasi dan
kesehatan pada umumnya
Dll sesuai faktor resiko
Kesimpulan dan Rekomendasi
Rekomendasi:
• Untuk penanggulangan yang belum dapat
dilakukan dan membutuhkan sumber daya
lebih besar/luas.
Langkah Investigasi KLB Campak
• Umpan Balik disampaikan
1. Konfirmasi awal KLB kepada program terkait
2. Pelaporan Segera KLB secara langsung maupun
3. Persiapan investigasi
4. Investigasi lapangan
tidak: Imunisasi, KIA/Gizi,
5. Mengumpulkan Informasi Faktor dan Kesling
Risiko • Tindak lanjut sebagai upaya
6. Tatalaksana kasus
penanggulangan yang
7. Pengolahan dan Analisa data
8. Pelaporan melibatkan linpro dan linsek
9. Umpan Balik dan rencana jangka panjang agar tidak
tindak lanjut terulang
– Meningkatkan pemahaman
masy ttg imunisasi dan
kesehatan
– Perbaikan sarana tempat
tinggal
– Sebagai masukkan Renc
Tahunan
Pemberian Nomor Epid
• Digit 1 dan 2 kode provinsi
• Digit 3 dan 4 kode kabupaten / kota
• Digit 5,6 dan 7 kode puskesmas di
kabupaten/kota tersebut
• Digit 8 dan 9 kode tahun
• Digit 10,11, dan 12 kode kasus
yang
dimulai dengan 001
• Bila KLB tambahkan huruf “K”
Nomor Epid
Kasus 020104514015
Bukan KLB
• Kasus 1 : 020104514001/K1
Nomor Epid • Kasus 2 : 020104514002/K1
Kasus pd • Kasus 3 : 020104514010/K1
KLB Campak
• Kasus 4 : 020104514013/K1
• Kasus 5 : 020104514015/K1
Nomor Epid
KLB Campak: 020104514/K1
PELAPORAN DAN FORMAT
KLB CAMPAK
Pusat/Subdit KLB
Kabupaten
W1, C1, C2
Puskes