ACNE VULGARIS

DOSEN PENGAMPU : Ns. YENNY SAFITRI,M.Kep


OLEH KELOMPOK II :

BELLA TANIA
ELMALIA SAPUTRI
FADILA ISLAMI
MASREL
RAHMA YUNI
NELVHIA MAISYAH FADILLA
 DEFENISI

Acne vulgaris adalah penyakit peradangan menahun folikel

pilosebasea yang umumnya terjadi pada masa remaja dan dapat
sembuh sendiri.

Ada 6 tipe jerawat, yaitu :


a. Whiteheads (komedo putih ), pori-pori tertutup yang terlihat seperti
benjolan putih kecil
b. Blackheads (komedo hitam), pori-pori terbuka yang terlihat seperti
bintik hitam akibat oksidasi udara
c. Papula, bintil merah kecil yang terasa nyeri
d. Pustula, jerawat berisi nanah di ujungnya
e. Nodul, benjolan padat, besar, dan terasa nyeri
f. Kista (jerawat batu)
 KLASIFIKASI ACNE VULGARIS

Menurut Domonkos dalam buku

Andrews’ diseases of the skin :
a. Akne vulgaris 2. Varian acne yang meliputi :
b. Akne neonatorum a. Induksi obat
c. Rinofima b. Acne excoriee
d. Akne rosasea c. Akne infantil
e. Perioral dermatitis
 d. Akne juvenil
e. Akne klor
f. Oil acne
Menurut Cunliffe dalam buku Acne : g. Other chemical acne
1. Acne vulgaris meliputi : h. Fiddle’s neck
a. Akne konglobata i. Akne nevoid
b. Akne fulminans j. Akne fisika (frictional acne and
c. Folikulitis gram negative immobility acne)
d. Pyoderm facial k. Senile (solar) komedo
e. Akne vaskulitis l. Komedo familial
m. Akne tropikalis.
Next…

Menurut Plewig dan Kligman dalam buku Acne : Morphogenesis

and Treatment :
1. Akne vulgaris dan varietasnya :
a. Akne tropikalis
b. Akne fulminan
c. Pyoderma faciale
d. Akne mekanika, dll

a. Akne kosmetika
b. Pomade acne

2. Akne venenata akibat kontaktan eksternal dan varietasnya :

c. Akne klor
d. Akne akibat kerja
e. Akne deterjen
3. Akne komedonal akibat agen fisik dan varietasnya :
a. Solar comedones
b. Akne radiasi (sinar X, kobalt).
 EPIDEMIOLOGI

Karena hampir setiap orang pernah menderita penyakit

ini, maka sering dianggap sebagai kelainan kulit yang
timbul secara fisiologis. Umumnya insidens terjadi pada
sekitar umur 14 – 17 tahun pada wanita, 16 – 19 tahun pada

pria dan pada masa itu lesi yang predominan adalah
komedo dan papul dan jarang terlihat lesi beradang. Pada
seorang gadis akne vulgaris dapat terjadi pada masa
premenarke. Setelah masa remaja kelainan ini berangsur
berkurang. Namun kadang-kadang, terutama pada wanita,
akne vulgaris menetap sampai dekade umur 30-an atau
bahkan lebih.
 ETIOLOGI
Ada beberapa faktor penyebab munculnya jerawat yang
diakibatkan oleh perubahan hormon, misalnya saat menstruasi,
kehamilan, pemakaian pil kontrasepsi, dan stres. Perubahan
hormon ini merangsang kelenjar minyak memproduksi lebih
banyak minyak atau sebum. Minyak yang berlebihan pada
wajah kemudian bercampur dengan sel-sel kulit mati, debu,
kotoran, dan bakteri.

Ada juga beberapa faktor yang bisa menyebabkan acne
vulgaris di masa ini, antara lain:
a. Perubahan hormon saat menstruasi atau hamil
b. Konsumsi obat tertentu
c. Penggunaan kosmetik yang tidak bersih
d. Udara lembap
e. Keringat berlebih
f. Stress
g. Sindrom ovarium polikistik (PCOS)
 PATOGENESIS

Patogenesis akne vulgaris adalah multifaktor, tetapi

empat patogenesis telah diidentifikasi, yaitu:
(1) hiperproliferasi folikular epidermal

(2) produksi sebum berlebih
(3) inflamasi, dan
(4) adanya Propionibacterium acnes; dimana setiap
proses ini adalah saling berkaitan serta dipengaruhi
juga oleh hormon dan kekebalan tubuh.
 PENANGANAN ACNE VULGARIS

Penanganan acne vulgaris akan disesuaikan dengan tingkat

keparahannya. Acne vulgaris ringan umumnya bisa ditangani dengan
obat bebas, sementara yang sedang hingga parah biasanya memerlukan
obat resep dari dokter.
1. Obat bebas
a. Benzoyl Peroxide


b. Asam salisilat
c. Retinoid
2. Obat resep
a. Antibiotik
b. Isotretinoin
Untuk memaksimalkan pengobatan acne vulgaris, ada baiknya juga
untuk melakukan perubahan gaya hidup, seperti:
a. Hindari paparan sinar matahari langsung.
b. Hindari, menyentuh, mencongkel, atau memencet acne vulgaris.
c. Rutin berolahraga.
d. Konsumsi makanan dengan gizi seimbang.
e. Kelola stres dengan baik.
f. Istirahat yang cukup.
 PENCEGAHAN ACNE VULGARIS

Meski anda tidak bisa mencegah jerawat timbul, ada beberapa langkah yang
bisa dilakukan agar jerawat tidak bertambah parah, yaitu:

a. Cuci muka dan rawat kulit setiap hari.

b. Hindari menggosok wajah terlalu kencang atau mencuci muka terlalu
sering.


c. Hindari keringat yang berlebihan, jika anda merasa itu adalah salah satu
penyebab jerawat bertambah parah. Mandilah setelah melakukan aktivitas
yang banyak mengeluarkan keringat.
d. Keramas secara rutin bila rambut anda termasuk tipe yang berminyak.
Sebaiknya jepit juga rambut anda dengan rapi agar tidak menempel di wajah.
e. Hindari menggunakan rangkaian produk perawatan rambut yang
mengandung banyak minyak, seperti gel, mousse, atau krim.
f. Jangan menyentuh wajah Anda, terutama selama atau setelah beraktivitas di
luar ruangan.
g. Kenakan pakaian serta gunakan handuk berbahan katun lembut.
h. Hindari terekspos produk dengan kandungan minyak atau bahan kimia
yang keras.
i. Lindungi kulit anda dari sengatan sinar matahari
TERIMA KASIH