Regimen Antibiotik Profilaksis • Sangat dianjurkan untuk prosedur operasi yang memiliki risiko tinggi untuk timbulnya infeksi pada lokasi insisi/pembedahan (surgical site infection/SSI) pasca operasi dan pada operasi dengan implantasi benda asing. • Bersifat bakterisidal, non toksik, cost effective, memiliki aktivitas in vitro. • Antibiotik parenteral lebih tepat daripada antibiotik oral atau topikal. • Sefalosporin dan cefazolin menjadi antibiotik pilihan. • Antibiotik spektrum luas harus dihindari. • Vankomisin bila terjadi reaksi alergi hipersensitivitas tipe I atau bila terjadi infeksi MRSA. • Profilaksis sebaiknya diberikan dalam 30-60 menit sebelum operasi. • Golongan vankomisin dan fluoroquinolone diberikan 90-120 menit sebelum operasi. • Durasi profilaksis antibiotik tidak boleh melebihi 24 jam, kecuali pada operasi jantung.