Anda di halaman 1dari 13

KEBUTUHAN dan

KESEIMBANGAN
ENERGI
KELOMPOK 4
1. YEN RYLIN
2. GRACE SIALLAGAN
3. NELVI SURBAKTI
4. GABRIEL MUNTHE
A. KEBUTUHAN ENERGI
• Terdapat 3 komponen untuk menghitung kebutuhan energi yaitu
metabolisme basal (AMB) atau basal metabolisme rate (BMR) ,
aktifitas fisik dan efek makanan . Metabilisme basal
membutuhkan energi paling banyak, yaitu sekitar 66,7% dari
total energi yang dikeluarkan seseorang .

• 1. Angka Metabolisme Basal (AMB)


kebutuhan minimal energi untuk melakukan proses tuubuh
yang vital.Proses tubuh yang vital meliputi mempertahankan
tonus otot, sistem peredaran darah, pernapasan, metabolisme sel,
dan mempertahankan suhu tubuh.AMB/BMR ini dipengaruhi oleh
perbedaan jenis kelamin, umur, ukuran tubuuh, komposisi tubuh
(ditentukan lemak dan otot), tikat kesehatan, suhhu lingkkungan,
suhu tubuh, aktivitas, sekresi hormon, status gizi, kebiasaan
merokok, serta keadaan hamil atau menyusui.AMB/MBR ini
dinyatakan dalam satuan Kilokalori (kkal) untuk setiap kilogram
berat badan per jam.
• Cara menghitung AMB/MBR :
1.Berdasarkan Berat Badan(BB)
AMB/MBR pria = BB kg x 1,0 kkal x 24 jam
AMB/MBR wanita = BB kg x 0,9 kkal x 24 jam

2.Dengan memperhatikan umur, jenis kelamin, dan berat badan


(BB):
• Contoh:
Seorang lelaki yang berusia 30 thn dan memiliki bb 65 kg
AMB= 15,3 BB + 679= ( 15,3(65)+679) =
994,5+679=1673,5 kkal

2. Total Energi
total energi yang diperlukan tubuh dapat dihitung dari
REE (menurut Harris Benedict) dikalikan dengan faktor
pembeda berdasarkan aktivitas dan jenis kelamin.
B. KESEIMBANGAN ENERGI
• Keseimbangan energi merupakan suatu kondisi antara energi yang
masuk kedalam tubuh sesuai dengan kebutuhan tubuh. Energi
yang masuk kedalam tubuh dapat melalui makanan yang
dikonsumsi.Adapun energi yang dibutuhkan oleh tubuh meliputi
kebutuhan basal (kebutuhan dasar), energi karena melakukan
olahraga dan aktifitas.
• Obesitas terjadi apabila positive energy balance atau
keseimbangan energi positif dalam jangka waktu lama terjadi.
Maksud dari keseimbangan energi positif adalah energi yang
masuk kedalam tubuh lebih besar dari pada kebutuhan tubuh. Hal
ini menyebabkan terjadinya penambahan berat badan yang terus
menerus. Adanya keseimbangan energi positif menunjukkan
terjadinya (1) asupan makanan berlebih dan atau (2) kurangnya
aktifitas fisikDibawah ini merupakan cara mudah untuk mencegah
terjadinya obesitas yaitu:
• Pastikan apa yang dikonsumsi sesuai dengan kebutuhan
• Pastikan membaca lebel makanan
• Lakukan aktifitas fisik/ olahraga secara rutin.
• 1. Penentuan Berat Badan Ideal (BMI)
Penentuan berat bada ideal adalah dengan menggunakan
rumus berikut :
1. pria (kg) = (TB(cm)-100)-10% (TB(cm)-100)
2. wanita (kg) = (TB(cm)-100)-15% (TB(cm)-100)
contoh:
• Misalnya untuk pria, jika kamu memiliki tinggi badan
170 sentimeter, cara menghitungnya adalah (170-100)-
[(170-100)x10%], 70-7= 63. Jadi, berat badan ideal
kamu adalah 63 kilogram.
• Sedangkan, jika kamu seorang wanita dengan tinggi badan
158, cara menghitungnya adalah (158-100)-[(158-
100)x15%), 58-8,7= 49,3. Jadi, berat badan ideal kamu
adalah 49,3 kilogram.
• 2. Penentuan Indeks Massa Tubuh (IMT)
IMT (Indeks Massa Tubuh) Adalah indeks sederhana dari
berat badan terhadap tinggi badan yang digunakan untuk
mengklasifikasikan kelebihan berat badan dan Obesitas
pada orang dewasa. IMT didefinisikan sebagai berat badan
seseorang dalam kilogram dibagi dengan kuadrat tinggi
badan dalam meter (kg/m)
• Rumus Penentuan Indeks Massa Tubuh (IMT)
• IMT = Berat Badan (kg) : [Tinggi Badan (m) x Tinggi
Badan (m)]
MANAJEMEN GIZI dan MENU
MAKANAN SEIMBANG
• Pola hidup masyarakat saat ini beresiko obesitas ,obesitas
adalah keadaan ketika sel-sel lemak di dalam tubuh
seseorang berlebihan jumlah nya sehingga dapat
mengganggu kesehatan.
Seperti,penyakitjantung,hipertensi,stroke,dll. Obesitas
dibedakan menjadi 3 yaitu :
1. Obesitas ringan, kelebihan berat badan lebih dari 120%
BBI (berat badan ideal )
2. Obesitas sedang, kelebihan berat badan lebih dari 141-
200% BBI
3. Obesitas berat (abnormal), kelebihan berat badan lebih
dari 200% BBI.
untuk mencegah hal seperti di atas terjadi diperlukan lah
manajemen gizi atau menerapkan menu seimbang.
• Menu (dapat diartikan “hidangan”) adalah susunan makanan
yang dimakan oleh seseorang untuk sekali makan atau sehari .
Menu seimbang adalah menu yang terdiri atas beraneka
ragam makanan dalam jumlah dan proporsi yang sesuai
sehingga memenuhi kebutuhan gizi seseorang untuk
pemeliharaan dan perbaikan sel-sel tubuh,proses
kehidupan,serta pertumbuhan dan perkembangan.
• pola menu seimbang itu sering kita dengar atau kita baca
yaitu 4 sehat 5 sempurna . Dengan susunan sebagai berikut:
a) Makanan pokok, memberikan rasa kenyang. Contohnya
nasi,jagung,singkong,mie,dll
b) Lauk , memberikan rasa nikmat sehingga makanan pokok
yang rasanya hambar menjadi lebih lezat ketika dimakan
bersam lauk. Contohnya lauk hewani
(ikan,daging,telur,kerang dan ayam) dan laik nabati
(kacang-kacangan,tahu,tempe,dll)
c) Sayur , memberikan rasa segar dan melancarkan proses
menelan karena sayur biasanya dihidangkan dalam keaadan
berkuah.
a) Buah , sebagai pencuci mulut. Contoh
pepaya,nanas,pisang,jeruk,dll.
b) Susu , sebagai unsur pelengkap terutama bagi orang yang
membutuhkan protein yang banyak seperti ibu hamil,ibu
menyusui,dll.
Untuk pemenuhan nutrisi yang seimbang dan sesuai
dengan kebutuhan yang diperlukan tubuh ,maka
disusunlah piramida gizi seimbang . Ada beberapa hal
dalam penyusunan gizi seimbang ,diantaranya sebagai
berikut:
1) keanekaragaman makanan yang disesuaikan dengan
kebutuhan tubuh
2) Nilai gizi bahan makanan
3) Berat badan yang seimbang
4) Aktivitas fisik yang dilakukan individu
• Berikut adalah contoh pramida gizi seimbang :
1. Porsi makan sehari hari
Porsi makan perhari yang dianjurkan untuk orang dewasa,yaitu
sebagai berikut:
a) Porsi makan pokok: 300-500 gr beras atau 3-4 piring nasi.
Sebagian bera sdapat diganti dengan jenis makanan pokok
lainnya .
b) Porsi lauk meliputi:
1. lauk hewani : 100gr (2 potong) ikan/daging/ayam.
2. lauk nabati : 100-150gr (4-6 potong) tempe/tahu
c) Porsi sayuran dalam bentuk tercampur : 150-200gr (1,5-2
mangkuk)
d) Poesi buah : 200-300gr (2-3 potong)
e) Porsi susu atau hasil olahan susu 1-2 gelas
f) Dalam menu sehari-hari biasanya terdpat kandungan
gula,minyak,dan garam. Gula yang dikomsumsi rata2 25-
35gr(2,5-3,5 sendok) dalam minuman/kue. Minyak sebanyak
25-50gr(2.5-5 sendok) untuk menggoreng atau santan. Garam
yang dikomsumsi rata2 5gr (1 sendok) yang telah bercampur
denagn makanan .
Thank you

Anda mungkin juga menyukai