Anda di halaman 1dari 8

AP(Satuan Acara Penyuluhan)

Penyakit Skabies

Kelompok : 4
1. Andyendy : 2019.C.11a.0095
2. Arintina Herawati : 2019.C.11a.1000
3. Desri Handayani : 2019.C.11a.1004
4. Egga Ellisya: 2019.C.11a.1006
5. Fatricia V.L : 2019.C.11a.1009
6. Fordianus Candy : 2019.C.11a.1010
7. Nataliana Doq : 2019.C.11a.1020
8. Yoandra Resa. V : 2019.C.11a.1034
Apa itu penyakit Skabies ?

Scabies merupakan penyakit yang menular dan dapat


menyebar secara cepat. Penularan dapat terjadi melalui
kontak fisik dengan anggota keluarga, kelompok
perawatan anak, ruang kelas di sekolah, panti, atau
penjara.
Jenis-jenis penyakit Skabies
Ada 3 yaitu :
1. Leprosy phonematous
2. Protozoa
3. Sarcoptes scabiei
Tanda dan gejala penyakit Skabies

Gatal pada malam hari


Bintik-bintik yang panas yang menonjol berwarna kemerah
merahan dan bernanah
Adanya terowongan pada tempat predileksi yang berwarna
putih atau keabu-abuan
Ditemukannya papul, vesikel, urtika
Penyebab penyakit Skabies
Tungau betina membuat galian di bawah kulit dan
meninggalkan telur di lokasi tersebut. Saat telur
menetas, larva dari tungau mulai beralih ke lapisan
terluar kulit, di mana larva tersebut mengalami
maturasi dan menyebar ke area lain dari kulit individu
tersebut atau individu lainnya.
Gatal yang timbul pada skabies merupakan reaksi
alergi dari tubuh terhadap tungau, telur, dan
kotorannya
Pencegahan dan pengobatan penyakit Skabies

Pencegahan
Penderita harus diterapi dengan topikal skabisid
Seprei, bantal, handuk dan pakaian yang digunakan dalam 5 hari terakhir, harus
dicuci bersih dan dikeringkan dengan
udara panas
Karpet dan kain pelapis lainnya juga harus dibersihkan ( vacuum cleaner )
Pengobatan
 Belerang endap (sulfur presipitatum) 4- 20% dalam bentuk salep atau
krim.
 Emulsi benzyl-benzoat 20-25%
 Gama benzena heksa klorida (gameksan) 1% daam bentuk krim atau losio
 Krokamiton 10% dalam krim atau losio
 Krim permetrin 5%
 Pemberian antibiotika
Sekian & Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai