Anda di halaman 1dari 11

APLIKASI MODEL PENGEMBANGAN

INSTRUKSIONAL DICK AND CAREY PADA


PELATIHAN PEMANDU WISATA DANAU
TOBA

Oleh Kelompok 5:
1. TORANG SARUKSUK (8206122009)
2. SAKDIYAH SIRAIT (8206122010)
Pariwisata adalah industri penting dan terbesar di dunia. Negara-negara
pun sibuk mereposisi industrinya. Dengan ditetapkannya program Danau
Toba destinasi wisata internasional, Sumatera Utara saat ini semakin
semarak, geliat dunia usaha, terutama dunia usaha yang bergerak disektor
industri pariwisata dan sektor lainnya kini semakin menambah dinamika
Danau Toba.
Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dibidang parawisata yang
terkemuka di kabupaten Samosir, memiliki tugas dan fungsi untuk
mengembangkan pariwisata di Sumatera Utara khususnya di Kabupaten
Samosir
Model yang digunakan dalam pengembangan
instruksional pada pelatihan pemandu wisata
Danau Toba yaitu model Dick and Carey. Model
tersebut menunjukkan urutan kegiatan yang
ditempuh orang dalam mendesain sistem
instruksional.

Diagram model Dick and Carey terbagi dalam


3 bahagian besar, yaitu: mengidentifikasi,
mengembangkan, mengevaluasi dan
melakukan revisi.
Mengidentifikasi Kebutuhan Instruksional dan
Menulis Tujuan Instruksional Umum

1. Analisis Kerja ((Performance Analysis)


sebuah analisa tentang kemampuan unjuk yang bertujuan untuk
memperoleh
informasi dalam rangka untuk mengidentifikasi masalah dan solusinya

2. Penilaian Kebutuhan (Need Assessment)


pengamatan yang dilakukan untuk melihat atau mengkaji antara harapan dan
kenyataan. Ada
tiga komponen dalam logika penilaian kebutuhan, Komponen pertama
menetapkan suatu
standar atau tujuan yang disebut sebagai status yang diinginkan

3. Analisis Pekerjaan (Job Analysis)


proses pengumpulan, menganalisis, dan mensintesis deskripsi
tentang apa yang
dilakukan orang dalam pekerjaan mereka
Pada proses mengumpulkan informasi tujuan terkadang terdapat beberapa pernyataan tujuan
yang samar atau tidak jelas tujuan. Sering muncul tujuan yang sulit diukur seperti mengandung
kata “menghargai”, “memiliki kesadaran dan seterusnya.

aspek yang paling penting dari sebuah tujuan Instruksional adalah deskripsi dari apa yang
pelajar akan dapat melakukannya, deskripsi yang tidak lengkap tanpa indikasi (l) siapa pelajar,
(2) di mana mereka akan menggunakan keterampilan , dan (3) alat-alat yang akan tersedia

Terkadang proses penetapan tujuan yang tidak sepenuhnya rasional, yaitu tidak mengikuti
proses penilaian kebutuhan sistematis. Faktor lain misalnya pertimbangan politik dan ekonomi
serta teknis atau yang akademis.
pemandu wisata yang ada di Provinsi Sumatera
Utara masih kurangnya pelayanan prima
terhadap para wisatawan domestik maupun
mancanegara

kemampuan berbahasa yang masih


rendah dan kepercayaan diri pemandu
wisata di lapangan sangat rendah yang
disebabkan kurang
parawisata yang pengetahuan tentang
dikunjunginya

terjadinya kesenjangan yaitu hasil yang


diharapkan oleh wisatawan untuk
mendapatkan pelayanan prima tidak
didapatkan dari pemandu wisata
1. Analisis Hierarki

• menganalisis langkah-langkah individu dalam analisis tujuan


intelektual atau psikomotorik. Setelah kita mengidentifikasi
seluruh keterampilan-keterampilan bawahan yang mendukung
tercapainya tujuan

2. Analisis Prosedural

• teknik yang digunakan untuk mengenali langkah-langkah


keterampilan bawahan dalam analisis untuk tujuan intelektual atau
keterampilan psikomotorik

3. Analisis Rumpun

• Analisa rumpun lebih berfungsi mengidentifikasi kategori atau


komponen-komponen utama dari tujuan informasi verbal yang
akan dicapai.
Dapat menyebutkan arti daya tarik wisata dan jenis daya tarik wisata
Dapat memberikan contoh arti daya tarik wisata (minimal3)
Dapat memberikan contoh posisi dan kedudukan daya tarik wisata
dalam destinasi pariwisata
Mampu menjelaskan daya tarik wisata yang ada di daerahnya.
Dapat menyebutkan karakteristik dan nilai keunikan suatu daya
tarik
wisata (minimal 2)
 Dst
Melakukan Analisis Instruksional
Verbal Information Psychomotor skill Psychomotor skill
Intellectual skill

•kemampuan •kemampuan yang •kemampuan yang


•perumusan masalah
menangkap dirumuskan dalam dirumuskan dalam
dari yang sederhana, bentuk tindakan untuk
persoalan, sehingga bentuk tindakan
kemudian dapat mencapai hasil
indikator dalam untuk mencapai hasil
menerapan pola tertentu, maka dalam
verbal information tertentu, maka
pada penyelesaian rumusan indikator
menggambarkan dalam rumusan secara spesifik
masalah oleh
kemampuan peserta indikator secara menjelaskan tindakan
pembelajar.
didik apa yang telah spesifik menjelaskan prilaku pembelajar
dipelajari. tindakan prilaku dalam situasi dan
pembelajar dalam bentuk yang konkrit.
situasi dan bentuk
yang konkrit.
“Peserta pelatihan Pemandu
Wisata Danau Toba cakap dan
terampil untuk berperan dalam
penyelenggaraan dan pemanduan
perjalanan wisata”

Setelah mengikuti pelatihan ini


para pemandu wisata Danau Toba
mampu menjelaskan produk-
produk pariwisata di Kabupaten
Samosir dan memberikan
pelayanan prima terhadap para
wisatawan domestik maupun
manca negara.

Anda mungkin juga menyukai