0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
2 tayangan19 halaman
Paragraf adalah bagian tulisan yang membahas satu ide pokok secara terperinci. Paragraf bertujuan untuk membedakan ide utama dan memberikan istirahat bagi pembaca. Ada berbagai jenis paragraf berdasarkan posisi kalimat topik, isi, dan fungsi. Penyusunan paragraf baik memperhatikan kesatuan, kepaduan, dan pengembangan idenya.
Paragraf adalah bagian tulisan yang membahas satu ide pokok secara terperinci. Paragraf bertujuan untuk membedakan ide utama dan memberikan istirahat bagi pembaca. Ada berbagai jenis paragraf berdasarkan posisi kalimat topik, isi, dan fungsi. Penyusunan paragraf baik memperhatikan kesatuan, kepaduan, dan pengembangan idenya.
Paragraf adalah bagian tulisan yang membahas satu ide pokok secara terperinci. Paragraf bertujuan untuk membedakan ide utama dan memberikan istirahat bagi pembaca. Ada berbagai jenis paragraf berdasarkan posisi kalimat topik, isi, dan fungsi. Penyusunan paragraf baik memperhatikan kesatuan, kepaduan, dan pengembangan idenya.
2. Muhammad Wahyu Tryadi (09402011015) 3. Jauharah Az Zahra (09402011016) 4. Alvian Rachman Santosa (09402011018) 5. Fermat Mangiwa Pongsinaran (09402011019) Pengertian Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), paragraf adalah bagian bab dalam suatu karangan, biasanya mengandung ide pokok dan penulisannya dimulai dengan garis baru. Tujuan Membentuk Paragraf 1. Membedakan penulisan dalam merinci ide pokok 2. Membedakan pembaca dalam memahami pokok pikiran suatu karya tulis 3. Memberikan perhentian yang formal sehingga pembaca dapat beristirahat Fungsi Paragraf
Mengekspresikan gagasan 01 tertulis ke dalam kalimat 02 Menandai pergantian gagasan baru setiap yang tersusun secara logis paragraf
03 Memudahkan penulis 04 Memudahkan pembaca
dalam mengatur gagasan dalam memahami tulisan Jenis-Jenis Paragraf
1. Jenis-jenis paragraf berdasarkan posisi kalimat topik
2. Jenis-jenis paragraf menurut isinya 3. Jenis-jenis paragraf menurut fungsinya Jenis-Jenis Paragraf berdasarkan 1. Paragraf deduktif Kalimat Topik 2. Paragraf induktif 3. Paragraf deduktif induktif 4. Paragraf penuh kalimat topik Jenis-Jenis Paragraf menurut Isinya 1. Paragraf persuasif 2. Paragraf argumentatif 3. Paragraf naratif 4. Paragraf deskriptif 5. Paragraf ekspositoris Jenis-Jenis Paragraf menurut Fungsinya
Paragraf Paragraf Paragraf
pembuka penghubung penutup Syarat-Syarat Penyusunan Paragraf 1. Kesatuan paragraf 2. Kepaduan paragraf 3. Pengembangan paragraf Kesatuan Paragraf 1. Menentukan topik 2. Mencatat seluruh hal terlebih dahulu untuk yang berkaitan dengan ide suatu paragraf pokok paragraf 3. Menyusun secara sistematis unsur-unsur bagi paragraf yang diawali dengan topik dan dilanjutkan dengan unsur penjelasnya
4. Menentukan gaya 5. Menjadikan seluruh
penulisan, seperti unsur berurutan menjadi menentukan posisi kalimat satu kalimat untuk satu topik unsur Kepaduan Paragraf Kepaduan paragraf dapat tercipta apabila aliran kalimat yang dibaca lancar dan logis. Permasalahan yang muncul dalam membuat sebuah paragraf adalah kalimat tersusun secara tidak logis dan memiliki logika berpikir yang tidak jelas. Bahkan terdapat beberapa kalimat yang tidak berhubungan dengan kalimat topik. Oleh karena itu diperlukan pengait antarkalimat agar tercipta paragraf yang padu. Pengembangan Paragraf
Pengembangan paragraf adalah penambahan
keterangan dalam bentuk kalimat penjelas terhadap ide pokok (gagasan) dalam kalimat pokok. Penambahan ide atau rincian gagasan utama ini dilakukan dengan urutan yang teratur dan logis. Kalimat Utama dan Kalimat Penjelas
1. Kalimat topik 2. Kalimat penjelas
atau kalimat utama atau kalimat pendukung Ciri-Ciri Kalimat Utama atau Kalimat Topik 1. Kalimat utama 2. Mengandung permasalahan merupakan kalimat yang dapat dirinci dan lengkap yang dapat berdiri diuraikan secara lebih lanjut sendiri
3. Memiliki arti yang jelas 4. Dapat dibentuk tanpa
tanpa dihubungkan dengan kata sambung dan frasa kalimat lain transisi Ciri-Ciri Kalimat Penjelas atau Kalimat Pendukung
Merupakan kalimat Arti kalimat dapat Memerlukan Isi kalimat berupa
yang tidak dapat diketahui jika bantuan kata rincian, penjelasan, berdiri sendiri dihubungkan sambung dan frasa contoh, dan data dengan kalimat lain transisi dalam tambahan yang dalam satu paragraf membentuk kalimat bersifat mendukung Kerangka Paragraf Contohnya Topik: Jenis Sampah Penjelas: 1. Organik Mudah busuk, misalnya daun, sisa makanan 2. Anorganik Sukar membusuk, misalnya plastik, kaleng Pengembangan Paragraf 1. Teknik 3. Teknik pengembangan 5. Teknik 7. Teknik pengembangan dengan pengembangan pengembangan dengan klimaks dengan proses dengan umum perbandingan dan 2. Teknik pertentangan khusus 4. Teknik 6. Teknik pengembangan 8. Teknik pengembangan pengembangan dengan sudut pengembangan dengan analogi dengan sebab pandang dengan akibat klasifikasi TERIMA KASIH