Merupakan hal yang paling penting bagian dari instrument MRI (sebagai
penghasil kuat medan magnet yg besar dan sangat homogen)
Ada 3 macam magnet yang digunakan :
1. Magnet Permanen
2. Magnet Resistif
3. Magnet Superkonduktor
Lanjutan ….
Berdasarkan kuat medan magnet yang digunakan, jenis magnet
dibedakan menjadi :
1. Low Field, dengan kekuatan magnet hingga 0,2 T
2. Midfield atau Intermediate Field, dengan medan magnet
antara 0,2 T – 1 T
3. High Field, dengan medan magnet diatas 1 T
a. Magnet Permanen
Besi, ferrite, atau baja yg bersifat sebagai magnet tetap
Tidak memerlukan biaya operasional (tdk memerlukan daya listrik
dan sistem pendingin)
Pengaruh medan magnet terhadap lingkungan kecil (tidak
memerlukan penyekat magnet – magnetic shielding)
Faktor berat dan kestabilan termal nya (memerlukan sistem
pemanas untuk menjaga kestabilan suhu magnet sekitar 32 derajat
C)
Kuat medan magnet = 0,3 T ( 100 ton )
Kuat medan magnet diatas 0,3 T, tidak digunakan magnet permanen
b. Magnet Resistif
Prinsip = arus listrik searah dialirkan melalui kumparan sehingga dihasilkan
medan magnet
Memerlukan biaya operasional yg besar ( biaya untuk listrik )
Contoh : untuk membangkitkan medan magnet 0,2 T diperlukan sekitar 180
Ampere pada 90 Volt ( total kebutuhan daya lstrik sekitar 66 KW)
Terdapat disipasi (energy panas yg dihasilkan dari gesekan) (memerlukan
pendingin)
Memerlukan Magnetic Shielding – pengaruh medan magnet cukup besar--- untuk
menjaga dari benda ferromagnetic (benda yg dapat ditarik oleh magnet).
Arah medan magnet yg digunakan vertikal
c. Magnet Superkonduktor
Prinsip : hampir sama dengan magnet – kumparan – didinginkan
sampai suhu mendekati -269 derajat celcius
Sekali arus listrik di alirkan akan mengalir terus menerus tanpa
disipasi = biaya operasional untuk energy listrik kecil
Biaya tambahan terletak pada penggunaan cryogen (helium cair ) =
untuk menjaga agar suhu kumparan mendekati nol mutlak
2. SISTEM GRADIENT
RF Coil
B0
gradient coil
(inside)
Sinyal Tubuh
Terjadi
frekuensi (Inti resonansi
radio hydrog
en)