Nama Kelompok
Tanda dan gejala dapat timbul pada 24 –48 jam setelah bayi tersebut
lahir seperti, muntah-muntah dan tidak terdapat defekasi mekonium.
Gejala ini terdapat pada penyumbatan yang lebih tinggi. Pada
golongan 3 hampir selalu disertai fistula. Pada bayi dengan jenis
kelamin wanita sering ditemukan fistul rektovaginal, dengan
gejala bila bayi buang air besar feses keluar dari (vagina).
Sedangkan pada bayi dengan jenis kelamin laki-laki dapat terjadi
fistula rektourinarius danberakhir dikandung kemih atau uretra.
a. Mekonium tidak keluar dalam 24
jam pertama setelah kelahiran
f. Adanya tanda tanda obstruksi usus
(bila tidak ada fistula) dan distensi
bertahap. b. Tidak dapat dilakukan pengukuran
suhu rektal pada bayi
Gejala yang
e. Bayi muntah-muntah pada 24 -48 akan timbul
jam setelah lahir.
c. Mekonium dapat keluar tetapi
bukan melalui anus.
c. Komplikasi panjang
1) Eversi mukosa anal
2) Stenosis
3) Infeksi saluran kemih
4) Impaksi dan konstipasi (akibat dilatasi sigmoid)
5) Inkontinensia akibat stenosis awal atau impaksi
6) Prolapse mukosa anorectal (penyebab inkontinensia)
Pemeriksaan Penunjang Atresia Ani
Pemeriksaan X –ray abdomen : dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya
obstruksi intestinal dan untuk melihat bowel secara menyeluruh dan
untuk mengetahui jarak pemanjangan kantung rektum dari sfingternya.
a
Pemeriksaan urine : dilakukan untuk jika ada fistula, urine dapat diperiksa
untuk memeriksa adanya sel-sel epitel meconium.
d
Penatalaksanaan Medis Atresia Ani
• Pembuatan kolostomi
Kolostomi adalah sebuah lubang yang dibuat oleh dokter ahli bedah pada daerah dinding
abdomenuntuk mengeluarkan feses. Pembuatan lubang ini bisa untuk sementaraatau
permanen dari usus besar atau colon iliaka.
• PSARP (Posterio Sagital Ano Rectal Plasty)
Bedah PSARP (Posterio Sagital Ano Rectal Plasty) umumnya ditunda 9 sampai 12 bulan.
Penundaan iniuntuk memberi waktu pelvis untuk membesar dan pada otot -otot untuk
berkembang
• Tutup kolostomi
Tindakan yang terakhir dari atresia ani. Biasanya beberapa hari setelah operasi, anak akan
mulai BAB melalui anus. Setelah pasca operasi BAB akan sering keluar, tetapi
seminggu pasca operasi BAB berkurang frekuensinya dan agak padat.