Anda di halaman 1dari 15

Characteristics and Predictors of

Outcome of Care of Preterm Newborns


in Resource Constraints Setting,
Maiduguri, Northeastern Nigeria
Rachmanita Charisma Putri
T35/202020401011097
Pembimbing : dr. Dyah Retno Wulan, Sp.A

SMF ILMU KESEHATAN ANAK


RSU HAJI SURABAYA
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2021
Tujuan
Mengetahui karakteristik & prediktor
kelangsungan hidup bayi prematur di Rumah Sakit
Pendidikan Universitas Maiduguri, Maiduguri.

Bello, Mustapha & Pius, Simon & Ibrahim, Bello. (2019). Characteristics and predictors of outcome of care of preterm
newborns in resource constraints setting, Maiduguri, Northeastern Nigeria. Journal of Clinical Neonatology. 8. 39.
Pendahuluan

Global  >75jt neonatus/tahun meninggal dunia


Risiko kematian neonatus ec komplikasi
atau cacat seumur hidup ec persalinan prematur
prematuritas 12x lebih tinggi di sub-Sahara Afrika
(PTD). Prematuritas  penyebab tersering
& Asia >> Eropa (>90% negara berpenghasilan
kematian balita (>1jt kematian/tahun) diatas
rendah).
pneumonia dan malaria.

Pencegahan  identifikasi wanita risiko tinggi


Etiologi PTB spontan heterogen  Faktor ibu :
untuk persalinan & kelahiran premature  strategi
usia, ras, kehamilan ganda, interval kehamilan
intervensi yang tepat dapat dilakukan lebih awal
pendek, infeksi, kondisi medis, gizi buruk, gaya
sebelum perubahan serviks yang signifikan, serta
hidup, faktor psikologis, dan genetik.
diagnosis dini yang akurat.

3
Subjek & Metode
Waktu & Tempat
• Penelitian retrospektif dilakukan pada semua bayi prematur yang dirawat tanggal 1/1/2008–
31/12/2015 (8 tahun) di unit perawatan bayi khusus (SCBU) Departemen IKA RS UMTH.
Usia Kehamilan
• HPHT/USG trimester I dimana perawatan antenatal. Tidak memiliki buku  Ballard score.

Data Ibu
• Karakteristik sosiodemografi ibu (usia, booking status, kelahiran prematur sebelumnya, status
pendidikan & pekerjaan), ayah (usia, pendidikan, pekerjaan), dan tempat melahirkan.
• Riwayat penyakit selama kehamilan : PPROM, perdarahan antepartum, preeklamsia, eklamsia,
hipertensi ec kehamilan, ISK, dll.
Data Bayi
• Urutan lahir, cara persalinan, jenis kehamilan, berat lahir, skor Apgar pada 1, 5, dan 10 menit
setelah lahir, kesulitan bernafas, apnea, demam, dan masalah makan.

4
Hasil
• Selama penelitian ada 3435 penerimaan ke SCBU.
• 1129/3435 (32,86%)  bayi prematur.
• Selama penelitian ada 3429 persalinan dan angka kelahiran prematur 734/3429 (21,4% atau
203/1000 kelahiran hidup).
• 714/1129 kasus bayi premature dianalisis.
• ♂ 372 (52,1%), ♀ 342 (47,9%) = 1,09:1.
• BBLER (<1000 g) = 17 (2,3%), BBLSR (1000–1499 g) = 288 (40,3%), BBLR (1500–2499 g)
= 406 (56,9%).

5
Tabel 1  regresi murni faktor sosiodemografi pada hasil PTD

Tidak ada karakteristik sosio-


demografi yang menunjukkan
hubungan signifikan.

6
Tabel 2  regresi yang tidak disesuaikan dari faktor obstetric
ibu pada hasil PTB

7
Tabel 3  regresi yang tidak disesuaikan dari faktor neonatus
pada kelangsungan hidup PTB 6 minggu pertama kehidupan

8
Tabel 4  regresi multivariat yang disesuaikan dari faktor
neonatus pada kelangsungan hidup PTB dlm 6 minggu pertama
kehidupan (P<0,1)

9
Diskusi
• Dalam penelitian ini, beban kelahiran prematur dan bayi prematur (32,9%) >> temuan sebelumnya
oleh Oluwafemi & Abiodun dari Negara Bagian Ondo (15,4%).
• Tingkat kelahiran prematur (20,37%) >> rerata kelahiran prematur nasional di Nigeria (15%).
• Namun, temuan ini lebih rendah dari penelitian yang sama (1 dekade yang lalu) oleh Ambe et al
(54,9%).
• Alasan perbedaan : Data Ambe et al hanya selama 4 tahun dan sebagian besar dilakukan secara
singkat dengan sampel lebih kecil. Alasan lainnya mungkin disebabkan oleh protokol penelitian,
geografis, dan metode seleksi.

10
• Analisis regresi kasar karakteristik sosiodemografi ibu tidak menunjukkan hubungan
signifikan dengan hasil PTD.
• Namun, ada kelangsungan hidup rendah pada bayi prematur yang dilahirkan oleh ibu
berusia 21-30 tahun.
• Bayi yang dilahirkan di rumah sakit 2,2x lebih mungkin bertahan hidup dibandingkan bayi
yang lahir di rumah.

11
Regresi yang tidak disesuaikan dari faktor neonatus pada
kelangsungan hidup PTB 6 minggu pertama kehidupan

• Temuan ini lebih baik dibandingkan dengan laporan-laporan sebelumnya.


• Alasan : kemajuan yang dicapai dari waktu ke waktu dalam hal peralatan, banyaknya
inkubator, radiant warmer, dan peningkatan tenaga kerja yang terampil serta laporan
sebelumnya hanya selama 4 tahun sedangkan laporan ini selama >8 tahun.

12
Regresi multivariat yang disesuaikan dari faktor neonatus pada
kelangsungan hidup PTB 6 minggu pertama kehidupan (P<0,1)

Sedikitnya inkubator dibandingkan dengan penerimaan bayi prematur yang tinggi 


kebijakan pemindahan dari inkubator ke radiant warmer untuk memberi jalan kepada bayi
prematur kritis dengan cara penjatahan perawatan inkubator.
13
• Dalam studi ini dilaporkan peningkatan kelangsungan hidup bayi prematur yang dirawat.
• Laporan serupa dilaporkan oleh Pharande et al (Australia)  adanya peningkatan padahal terdapat
kendala sumber daya dengan infrastruktur yg buruk utk mengasuh bayi prematur.
• Selain itu diperlukan fokus pada morbiditas serius akibat prematuritas dengan upaya :
• Kerjasama dengan SpOG  ibu hamil yang berisiko tinggi untuk kelahiran prematur dapat
diidentifikasi dan dikelola sejak dini.
• Perawatan antenatal yang terfokus & optimal, penggunaan kortikosteroid, dan perawatan intensif
neonatal yg kuat & efektif.

14
Kesimpulan
• Bayi yang lahir di rumah sakit 2,2x lebih mungkin bertahan hidup dibandingkan dengan bayi yang
lahir di rumah. PTB yang lahir tanpa asfiksia (skor Apgar pada 5 menit >7) 2,3x lebih mungkin
bertahan hidup selama enam minggu pertama kehidupan.
• Beban kelahiran prematur tetap tinggi (prevalensi 32,9%) meskipun lebih rendah dibandingkan
dengan laporan sebelumnya, karena downtrend dalam situasi ekonomi di Nigeria Timur Laut (konflik
pemberontakan).
• Pelayanan faskes kewalahan namun tidak kunjung ada peralatan tambahan. Jika pemerintah
mendukung, upaya akan lebih baik dan mencapai hasil yang lebih tinggi daripada laporan ini.

15

Anda mungkin juga menyukai