Anda di halaman 1dari 19

BIOLOGI

Kelompok 4 :
01 Ayu Anjasmoro

02 Fayza Noor Ismah

03 Rembulan Urfani

X-MIPA 2
PLATYHELMINTHES
Platyhelminthes
Filum dari kingdom
animalia yang
mencakup semua
cacing pipih. Dan
merupakan cacing
primitif. Ada ±9000
spesies.
Ciri-Ciri
1. Merupakan hewan tripoblastik aselomata
(belum punya rongga tubuh)

2. Tubuh pipih, simetris, dan tidak bersegmen

3. Hanya memiliki mulut tanpa anus


(sistem pencernaan tidak sempurna)

4. Reproduksi generatif dengan perkawinan


silang,
Vegetatif dengan fragmentasi
5. Bernafas dengan seluruh permukaan tubuh

6. Tidak punya pembuluh darah, hermaprodit


(kelamin ganda)

7. Hidup di air tawar/laut, tempat lembab, atau di


dalam tubuh hewan lain
STRUKTUR
TUBUH
PLATYHELMINTHES
Struktur tubuh
Insert Your Image
Sistem Pencernaan
(Gastrovaskuler)
 Peredaran makanan tidak melalui darah,
tetapi oleh usus
 Pembuangan sisa makanan melalui mulut

Mulut Faring Kerongkongan

Seluruh tubuh Usus


Sistem Eksresi

Cairan tubuh masuk


ke sel api

Penyaringan di
Gerakan silia sel api

Sisa zat dibuang Masuk ke tubulus, terjadi


melalui Nefridiofor proses penyerapan
Sistem Reproduksi
SEKSUAL
2 cacing
mendekatkan diri
sehingga lubang
kelamin
bersinggungan, lalu
gamet jantan dan
betina melebur.

ASEKSUAL
Fragmentasi atau
membuat klon baru
dengan cara
membelah diri
SISTEM SARAF
Terdapat 2 pusat
saraf bernama
ganglion otak. Yang
mana akan keluar 2
saraf longitudinal
Insert Your Image menuju ke bagian
tubuh posterior.

Pada bagian ujung


anterior tubuh,
terdapat Oseli
(bintik mata) yang
berfungsi sebagai
reseptor cahaya.
Klasifikasi Platyhelminthes
Turbellaria

• Cacing pipih berambut getar, panjangnya ±6-


15mm
• Bentuk tubuhnya seperti daun, tapi tidak
bersegmen
• Hidup bebas di alam biasanya di temoat yang
lembab
• Berkembang biak dengan cara kloning, tapi
jenis Acoel dengan cara tunas
• Contohnya; Dugesia trigina atau cacing
planaria
Trematoda
 Cacing parasit di hewan vertebrata
(cacing penghisap)
 Tubuh dilapisi oleh kutikula
 Reproduksi dengan hermaprodit
(terdapat organ jantan dan betina sekaligus)
 Ditemukan di limbah, kotoran manusia
 Contoh; Fasciola hepatica (cacing hati),
Schistosoma sp (cacing darah)
Cestoda  Bentuk tubuh lebih pipih dan panjang seperti pita
 Tubuhnya terbagi 2, kepala dan strobilus
 Hidup sebagai parasit
 Reproduksi dengan hermaftodit
 Contoh; Taenia solium, Taenia sagilata
Peran Platyhelminthes
KEUNTUNGAN

Planaria sp digunakan sebagai


indikator air bersih

Platyhelminthes diginakan untuk


bahan percobaan ilmuwan

Planaria sp digunakan sebagai


makanan ikan
Peran Platyhelminthes
KERUGIAN

Fasciola hepatica menyebabkan


Fascioliasis

Clonorchis sinensis menyebabkan


Clonorchiasis

Schistosoma sp adalah parasit


darah yang menyebabkan
Schistosomiasis

Taenia menyebabkan Taeniasis


Thank you

Anda mungkin juga menyukai