Anda di halaman 1dari 12

RANCANGAN AKTUALISASI

OPTIMALISASI PELAYANAN OBAT


DI PUSKESMAS OFA PADANG
MAHONDANG KABUPATEN ASAHAN

JULI ASPIDA MARPAUNG, A.Md. Far


ANGKATAN IX KELOMPOK 3
LOGO
ISU/MASALAH
1. Belum Optimalnya Pelayanan obat di UPTD
Puskesmas Ofa Padang Mahondang Kabupaten
Asahan.

2. Belum optimalnya pencatatan pemasukan dan


pengeluaran obat dan BMHP pada kartu kendali
(kartu stok)

3.
3. Belum
Belum optimalnya
optimalnya standart
standart waktu
waktu tunggu
tunggu
pelayanan
pelayanan obat
obat di
di UPTD
UPTD Puskesmas
Puskesmas Ofa
Ofa Padang
Padang
Mahondang.
Mahondang.
LOGO
ISU PRIORITAS

BELUM OPTIMALNYA PELAYANAN OBAT


DI PUSKESMAS OFA PADANG
MAHONDANG
LOGO
GAGASAN KEGIATAN
1. Memperbaharui resep obat.
2. Membuat etiket/label obat.
3. Melakukan pemberian infomasi obat pada saat
pelayanan resep.
4. Mensosialisasikan brosur tentang edukasi
penggunaan obat.
5. Membuat kartu kendali obat (kartu stok)
6. Mengklasifikasikan penyimpanan obat
berdasarkan tahun kadaluarsa
7. Membuat daftar obat dan stiker penandaan
khusus obat LASA (Look Alike Sound Alike).
LOGO
1.Memperbaharui resep obat
Tahapan Dan Nilai Output
Dasar
1. Meminta izin kepada
atasan dengan sopan dan
Tersedianya resep obat
santun (ETIKA PUBLIK)
dengan format resep
2. Merancang format resep
yang full identity
obat dengan efektif dan
efisien (KOMITMEN MUTU)
3. Berdiskusi dengan atasan
mengenai hasil desain
format resep yang
baru(ETIKA PUBLIK) NILAI ORGANISASI:
4. Kemudian mencetak resep Prorakyat,responsif,e
dan memperbanyak (ANTI fektif
KORUPSI)
5. Memberikan resep yang
sudah di cetak ke
poli(ETIKA PUBLIK) Tujuan dan Sasaran :
Memberikan pelayanan
kesehatan yang
bermutu,
terjangkau,merata, dan
berkeadilan.
2. Membuat etiket/label obat LOGO
Tahapan
Tahapan dan
dan Nilai
Nilai Dasar
Dasar
1. Output:
1. Meminta
Memintaizinizinkepada
kepadaatasan
atasandengan
dengan
sopan dan santun(ETIKA
sopan dan santun(ETIKA PUBLIK)PUBLIK) Tersedianya etiket obat yang
2.
2. Membuatdesain
Membuat desainlabel/etiket
label/etiketobat
obat dilengkapi kepastian waktu
dengan kreatif (KOMITMEN
dengan kreatif (KOMITMEN MUTU) MUTU) pemberian obat dan “full
3.
3. Berdiskusidengan
Berdiskusi denganatasan
atasan identity”
mengenai
mengenai desain etiket/labelobat
desain etiket/label obat
yang dibuat(ETIKA PUBLIK)
yang dibuat(ETIKA PUBLIK)
4.
NILAI
NILAI
4. mencetaketiket
mencetak etiketobat
obat (ANTI
(ANTI ORGANISASI:
KORUPSI)
KORUPSI) ORGANISASI:
5. Prorakyat,resposif,
5. pemberianetiket
pemberian etiketobat
obatyang
yang Prorakyat,resposif,
dilengkapi kepastian waktu
dilengkapi kepastian waktu
efektif
efektif
pemberian
pemberianobat obatdibuat
dibuatagar
agarefek
efek
pengobatan lebih efektif
pengobatan lebih efektif dan dan
efisien
efisienuntuk
untukmeningkatkan
meningkatkanmutu Tujuan
pengobatan dengan sikap
mutu
tidak Tujuandan
dansasaran
sasaran::
pengobatan dengan sikap tidak Memberikan
Memberikanpelayanan
pelayanan
diskriminatif
diskriminatif(KOMITMEN
(KOMITMENMUTU, kesehatan
AKUNTABILITAS)
MUTU, kesehatan yangbermutu,
yang bermutu,
AKUNTABILITAS) terjangkau,
terjangkau, merata,dan
merata, dan
berkeadilan.
berkeadilan.
3. Melakukan pemberian informasi obat pada saat LOGO
pelayanan resep.
Tahapan dan nilai dasar :
Output : Terlaksananya
Pemberian informasi obat
1. Meminta izin kepada
atasan (ETIKA PUBLIK)
Tujuan & Sasaran :
2.Mencetak Form PIO(ANTI
KORUPSI). Memberikan pelayanan
kesehatan yang
3. Berkomunikasi yang baik dalam bermutu, terjangkau,
memberikan pelayanan informasi merata, dan
terkait obat dengan bahasa yang
sopan dan santun (ETIKA PUBLIK) berkeadilan.
4. Pengumpulan data dengan mengisi
lembar PIO dilakukan secara teliti dan
cermat dengan tujuan meningkatkan Nilai organisasi :
mutu pelayanan obat (KOMITMEN Prorakyat,responsif,efek
MUTU) tif,inklusif

5. Penandatangan form PIO oleh petugas dilakukan


Dengan rasa tanggungjawab (AKUNTABILITAS)
4. Mensosialisasikan brosur edukasi penggunaan obat LOGO

Tahapan
MISI:
Output • Memberikan pelayanan
1. Meminta izin kepada Output yang
kesehatan
kepada atasan (Etika bermutu, terjangkau,
Publik)
Terlaksananya merata, dan
berkeadilan
2. Merancang design sosialisasi • Mendorong masyarakat
brosur (Akuntabilitas edukasi untuk hidup sehat
dan Komitmen Mutu) melalui pemberdayaan
3. Mencetak brosur penggunaan umum.
(Anti Korupsi) obat
4. Mensosialisasikan
brosur (Akuntabilitas
dan Komitmen Mutu)
5. Mendokumentasikan
brosur yang sudah
dicetak (Akuntabilitas NILAI:
dan Komitmen Mutu) Prorakyat,inklusif,re
sponsif dan efektif
LOGO
5. Membuat kartu kendali obat (kartu stok)
Tahapan: Output :
Mempermudah petugas
1.Meminta izin kepada atasan obat dalam penyusunan
dengan sopan dan santun (Etika Publik) pemasukan dan
2.Merancang dan membuat Kartu stok pengeluaran obat.
obat(Akuntabilitas,Komitmen Mutu)
3. Berdiskusi dengan atasan tentang desain kartu
stok dengan sikap sopan dan santun (ETIKA PUBLIK)
3.Mencetak dan memperbanyak kartu stok
(Anti Korupsi)
Tujuan dan sasaran :
4.Mengisi kartu stok dimana setiap satu
Kartu stok untuk satu item obat • Memberikan pelayanan
(Akuntabilitas,Komitmen Mutu) kesehatan yang
bermutu,terjangkau,merata dan
berkeadilan
• Meningkatkan profesionalisme
SDM dalam melaksanakan
Nilai organisasi: pelayanan kesehatan secara
Responsif berkelanjutan sesuai dengan
kompetensi yang dibutuhkan
Efektif
6. Mengklasifikasikan penyimpanan obat berdasarkan tahun LOGO
kadaluarsa.

Tahapan :
Kemudian Output :
Memisahkan obat
Meminta izin kepada yang sudah Obat terklasifikasi
atasan dengan sopan kadaluarsa dengan baik
(ETIKA PUBLIK) dengan teliti
(KOMITMEN Tujuan dan sasaran :
MUTU)

• Memberikan pelayanan
Setelah itu
Lalu menempelkan kesehatan yang
disosialisasikan
stiker merah, bermutu,terjangkau,mera
kepada tenaga
kuning dan hijau
kesehatan lain yang ta dan berkeadilan
sesuai tahun
ada di ruang • Meningkatkan
kadaluarsa dengan
farmasi secara
teliti (KOMITMEN profesionalisme SDM
sopan dan santun
MUTU) dalam melaksanakan
(ETIKA PUBLIK)
pelayanan kesehatan
Setelah itu secara berkelanjutan
melaporkan sesuai dengan
kegiatan kepada kompetensi yang
kepala puskesmas Nilai organisasi ; dibutuhkan
dengan sopan dan
santun (ETIKA Responsif dan efektif
PUBLIK)
7. Membuat daftar obat dan stiker penandaan khusus obat LASA (LookLOGO
Alike Sound Alike)

Tahapan : OUTPUT:
Tersedianya daftar dan label
1. Meminta izin kepada atasan
dengan sopan dan santun (Etika obat LASA
Publik)

2. Membuat daftar obat LASA Tujuan dan sasaran:


dengan sebaik-baiknya (Komitmen Meningkatkan
Mutu)
profesionalisme SDM
dalam melaksanakan
3. Menempelkan stiker LASA pada Obat pelayanan kesehatan
yang termasuk golongan obat LASA
(Akuntabilitas) secara berkelanjutan
sesuai dengan
. 4. Melakukan sosialisasi kepada petugas Kompetensi yang
kesehatan , saya menggunakan bahasa dibutuhkan.
Indonesia yang baik dan
benar(Nasionalisme)

5.Melaporkan kegiatan kepada Nilai Organisasi:


atasan dengan sopan dan responsif dan
santun(Etika Publik) efektif
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai