Kelompok 4 KDPK Kebidanan
Kelompok 4 KDPK Kebidanan
KEBIDANAN
PENJELASAN MENGENAI KOMUNIKASI
INTERPERSIONAL/KONSELING(KIP/K)
01 02
Faktor-faktor yang
Faktor Individual berkaitan dengan
interaksi
03 04
Faktor Situasional Kompetensi dalam
melakukan percakapan
Pengaruh pemahaman diri
terhadap KIP/K
1.Memahami diri sendiri
DIRI
Diri Buta
TERBUKA
Diri
Tersembunyi
Diri Gelap
Pengetahuan,keterampilan,dan sikap yang harus dimiliki
oleh konselor
• a. Kesehatan
• b. Ilmu kebidanan dan kandungan
• c. Masalah yang berhubungan dengan
kehamilan, persalinan dan pasca
persalinan dan upaya pencegahan
PENGETAHUAN(KOGNITIF) serta penatalaksanaanya.
• d. Keyakinan akan adat isitiadat,
norma tertentu
• e. Alat / metode kontrasepsi
• f. Hubungan antar manusia
• g. Komunikasi interpersonal dan
konseling
• h. Psikologi
• i. Dan sebagainya
• a. Membantu proses persalinan dan berbagai
masalah kesehatan
• b. Menggunakan alat-alat pemeriksaan tubuh
klien
• c. Melakukan komunikasi interpersonal dan
konseling
KETERAMPILAN • d. Menggunakan alat bantu visual untuk
membantu pemberian informasi kepada klien
(PSIKOMOTORIK) • e. Mengatasi situasi genting yang dihadapi
klien
• f. Membuat keputusan
• g. Dan sebagainya
• a. Mempunyai motivasi tinggi
untuk menolong orang lain
• b. Bersikap ramah, sopan , dan
santun
SIKAP(EFEKTIF • c. Menerima klien apa adanya
) • d. Berempati terhadap klien
• e. Membantu dengan tulus
• f. Terbuka terhadap pendapat
orang lain
Pengaruh Pemahaman
Pentingnya pemahaman diri adalah Diri
karenaTerhadap KIP/K
Bidan bekerja dengan
melibatkan banyak aspek, orang dan kondisi. Bidan perlu memahami
bahwa setiap orang mempunyai bio- psiko-sosial-spritual yang berbeda.
Sehingga perlu pemahaman diri untuk menghadapi orang dengan
berbagai karakteristik. Bidan harus mampu memahami untuk bisa
menghadapi kecemasan, kemarahan, kesedihan dan kegembiraan klien.
Bidan harus mengetahui bagaimana dia harus mengambil sikap, dan ini
bisa menghindarkan dari hal- hal yang tidak diinginkan. Bayangkan
apabila Bidan sendiri tidak memahami dirinya, dia tidak tahu bisa
mengendalikan diri, misalnya Bidan yang mudah marah, maka apabila
dia mendapatkan pasien yang memberikan pendapat lain tentang
keadaan yang dialaminya, maka Bidan tidak akan mampu mengendalikan
emosinya sehingga pertengkaran akan terjadi sehingga memperkeruh
suasana. Bidan harus mengetahui bagaimana dia harus mengambil sikap,
dan ini bisa menghindarkan dari hal – hal yang tidak diinginkan.
THANK YOU