Anda di halaman 1dari 20

MODUL 5

MEDIA DAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN IPA


Oleh Kelompok 4 :
ENENG SITI MARIAH (857323804)
MOH. AMIRUDDIN (857321373)
RATNADEWI HANDAYANI (857321452)
MEDIA DALAM
PEMBELAJARAN IPA
KEGIATAN BELAJAR 1
A. PENGERTIAN MEDIA
Menurut Heinich dkk. (1996), media (jamak)/medium (tunggal) secara
umum adalah saluran komunikasi, yaitu segala sesuatu yang membawa
informasi dari sumber informasi untuk disampaikan kepada penerima
informasi.
Disamping istilah media, terdapat juga istilah metode pembelajaran
dimana metode pembelajaran adalah prosedur instruksional yang
dipilih untuk membantu siswa mencapai tujuan atau menginternalisasi
materi/pesan yang disampaikan
Menurut Clark (1996), pengertian media dapat dilihat dari
berbagai sudut, diantaranya media dipandang :

 sebagai teknologi, yaitu dari aspek mekanis dan elektronik yang


menentukan fungsi, bentuk dan sifat fisik lain;
 sebagai tutor, misalkan sekolah tertentu menyediakan tambahan
sumber tenaga tambahan;
 sebagai materi/konten atau program yang disajikan sebagai upaya
komunikasi massa secara komersial dan menghibur;
 sebagai teknologi dan tutor/agen yang mensosialiasikan sesuatu
untuk mendorong siswa berusaha belajar lebih giat;
 sebagai alat mental untuk berfikir dan memecahkan masalah.
Menurut Critters (1996), media pembelajaran dipandang
sebagai alat atau wahana untuk menyampaikan atau
mengkomunikasikan pesan pembelajaran kepada siswa.

Dalam pembelajaran, tujuan penggunaan media antara lain adalah untuk :


 meningkatkan kualitas dan efektivitas pembelajaran;
 memudahkan guru dalam melaksanakan pembelajaran;
 memberikan arahan tentang tujuan yang akan dicapai;
 menyediakan evaluasi mandiri;
 memberi rangsangan kepada guru untuk kreatif;
 menyampaikan materi pembelajaran, dan
 membantu pebelajar yang memiliki kekhususan tertentu.
Menurut Winn (1996), fungsi media antara lain adalah :

menyampaikan pembelajaran

konstruksi dari lingkungan

mengembangkan keterampilan kognitif


B. PRINSIP PEMILIHAN DAN PENGGUNAAN MEDIA
 Hal yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan format media antara lain
adalah:

Situasi atau setting Sifat dari tujuan


Variabel siswa
pembelajaran pembelajaran
Dalam menyediakan media pembelajaran, guru dapat
dihadapkan pada 3 kondisi berikut :

Langkah Pertama : Langkah Kedua :


Memilih dari bahan Memilih dari bahan
media yang sesuai media yang kurng Langkah Ketiga :
benar dengan tujuan sesuai dengan tujuan Merancang media baru
pembelajaran yang sehingga perlu
akan dilakukan; dimodifikasi, atau;
Untuk memilih bahan media dari berbagai bahan media yang
telah tersedia/jadi, harus memperhatikan pertanyaan-
pertanyaan berikut, apakaha media tersebut :

 Sesuai kurikulum yang berlaku;  Memiliki kualitas teknis yang baik;


 Bersifat akurat dan berdasar  Memilih bukti dari keefektifannya;
perkembangan baru;
 Bebas dari bias dan bebas dari
 Bahasanya jelas dan ringkas; semata-mata iklan/perdagangan,
 Akan memotivasi dan menarik dan
perhatian;  Dilengkapi pedoman penggunaan
 Memberi kesempatan siswa turut atau dokumen lainnya.
berpartisipasi;
Menurut Critison (1996), kriteria yang digunakan dalam menyeleksi media

antara lain adalah tujuan, hasil pembelajaran, materi, sekuensi dan strategi

pembelajaran, sistem pengontrolan terhadap penggunaan media, biaya,

kepraktisan, kebijakan (aturan) yang berlaku, dan sifat media.


Media tidak Media
diproyeksikan diproyeksikan
(nonprojected (projected
media); visual/media);
C. JENIS MEDIA PEMBELAJARAN

Menurut Heinich dkk. (1996), Media


media instruksional/pembelajaran
Audio;
gerak
antara lain (motion
terdiri dari: media);

Computer, Media radio


dan televisi.
dan
D. ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN IPA DI SD
 Bahan-bahan cetakan atau bacaan;
 Alat-alat audia dan visual;
 Sumber-sumber masyarakat;
 Koleksi benda-benda;
 Perilaku guru ketika mengajar yang dicontohkan kepada siswa.
Alat peraga IPA juga memiliki nilai praktis, yaitu:

Dapat menampilkan objek yang sangat besar yang tidak


mungkin dibawa ke dalam kelas;

Memperlambat gerakan yang terlalu cepat;

Menampilkan objek yang langka yang sulit diamati atau


berbahaya dalam lingkungan belajar.
MENDESAIN ALAT
PERAGA IPA DI SD
KEGIATAN BELAJAR 2
 Machmudin dan Kusnadi (2002), menyampaikan bahwa
mendesain alat peraga IPA meliputi kegiatan merancang,
memilih dan membuat alat peraga IPA yang sesuai/cocok untuk
mengajarkan suatu konsep, prinsip dan teori-teori IPA bagi
siswa SD.
 
 Mendesain alat peraga IPA adalah menampilkan bentuk asli
atau memodifikasi benda asli menjadi sebuah model.
Sasaran utama dari menganalisis materi pelajaran IPA
adalah:

Terjabarnya tema/materi pokok (pokok bahasan)

Terpilihnya pendekatan dan metode yang efektif dan


efesien
Terpilihnya alat peraga atau sarana pembelajaran yang
cocok
Tersedianya alokasi waktu yang sesuai
Rancangan pertanyaan yang dapat dikembangkan yaitu
diantaranya:

 Rancangan pertanyaan yang dapat dikembangkan yaitu diantaranya:


 Metode dan pendekatan apa yang sesuai?
 Apakah diperlukan alat peraga?
 Bagaimana pengelolaan kelas bila menggunakan metoe percobaan?
 Bagaimana cara mendesain alat peraga?
Ada 3 (tiga) pertimbangan kelayakan untuk memilih alat
peraga yang baik, antara lain:

Kelayakan
Kelayakan
teknis/kelayaka Kelayakan biaya
praktis
n pedagogis
 Alat peraga IPA yang kita buat harus memiliki nilai bantu
terhadap pelajaran IPA, yang dapat kita nyatakan dengan
output pedagogis, yaitu hasil interaksi dari kegunaan alat
dengan yang dibutuhkan dalam proses belajar mengajar.

 Adapun alat dan bahan yang kita butuhkan untuk


membuat alat peraga IPA yang sederhana hendaknya bisa
diperoleh dari lingkungan sekitar rumah dan sekolah
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai