KELOMPOK 1

KERANGKA INOVASI
NAMA
ANGGOTA KELOMPOK
1. AISYATU RAHMA HAYATI 19.030.1149
2. TRI TARISA DEWI 19.030.1168
3. MUHAMMAD ARIF DARMAWAN 19.030.1185
4. M. FARHAN DA'ARUL FIKRI 18.0101.0001
5. SELDHA DIANING APRILIA 18.0101.0013
6. NAUFAL GUFRON 18.0101.0022
7. MUHAMMAD HANAFI 18.0101.0031
8. ADE ADAMS 18.0101.0037
 PENTINGNYA
MODEL BISNIS
Model bisnis adalah penghubung antara model baru dan kesuksesan komersial. Model
bisnis menyediakan platform agar penemuan bisa memberi keuntungan kepada
pelanggan dan perusahaan, memberikan nilai kepada pelanggan dan memberikan
keuntungan kepada perusahaan
 SEMBILAN BLOK UTAMA ADA DALAM MODEL BISNIS

1 2 3
PROPOSES SEGMEN HUBUNGAN
NILAI PELANGGAN PELANGGAN

4 5 6
SALURAN MITRA UTAMA KEGIATAN
UTAMA

7 8 9
SUMBER DAYA ALIRAN STRUKTUR
UTAMA PENDAPATAN BIAYA
 AIR TERJUN DAN SILO

Struktur yang dibuat Proses yang digunakan

Pekerja bagi para pekerja untuk memberi nilai KPI yang menilai
di perusahaan pekerjaan mereka
 INOVASI DIKELOLA MELALUI METODOLOGI AIR TERJUN
TRADISIONAL

• Ideasional, Ada beberapa bentuk ideasional salah satunya kompetensi ide

• Rencana bisnis, Setrlah itu tim dengan ide-ide yang terpilih diminta untuk membuat
rencana bisnis yang kompleks dan komplit sebelum menerima angaran
• Pengembangan produk, jika berhasil mendapatkan anggaran yang dibutuhkan mereka
kemudian membuat rencana kerja untuk pengembangannya.
• Peluncuran, Setelah selesai produkmereka akan diluncurkan, pemasaran dimulai dan
barulah saat itu pelanggan bisa melihatnya.
 PERENCANAAN BISNIS ATAU BERAKSI: PILIHAN YANG
KURANG TEPAT DALAM INOVASI
Tantanganya terletak dalam pilihan yang biasanya dihadapkan pada innovator saat meminta
para eksekutif untuk berinvestasi pada inovasi yang sedang dijalankan. Pilihan pertama
adalah si innovator menulis dua puluh hingga tiga puluh halaman rencana bisnis. Ini
didasarkan kepada pandangan bahwa inovasi adalah suatu proses liniear yang dapat
direncanakan dan jika kita mengembangkan produk sesuai rencana maka pelanggan akan
membelinya. Tentu saja hal ini tidak terlalu benar. Merasa kesulitan dengan perencanaan
bisnis, maka innovator di perusahaan besar akan mengambil pilihan kedua yang sebenarnya
juga kurang baik. Berbekal beberapa contoh kesuksesan mereka akan berargumen bahwa
inovasi adalah proses yang liniear sehingga tidak perlu dikelola.
 PERJALANAN INOVASI

• Medan pertemouran, Produk utama saat ini yang menghasilkan pendapatan

dan keuntungan
• Produk perbaikan, Perencanaan bagi produk yang lolos atau produk potensial,
• Proyek moonshoot yang masih dalam mode litbang
 SIKLUS HIDUP INOVASI

• Steve Blank menggambarkan empat langkah dalam siklus hidup

inovasi, dua langkah pertama adalah tahap mencari dan dua
langkah trakhir adalah ekseskusi
• Running Lean Ash Maurya menggambarkan siklus hidup inovasi
sebagai tiga tahap start-up:
• Solusi sesuai dengan masalah
• Produk sesuai dengan pasar
• Pengembangan
• Di Pearson, Lean Product Lifecycle atau Lean PLC nya. Ada enam
tahapan dalam kerangka ini.Tiga tahap pertama difokuskan pada
mencari model bisnis yang berkelanjutan (Tahap Ide,Tahap
Eksplorasi,Tahap Validasi), sedangkan tiga tahap terakhir berfokus
pada pelaksanaan model bisnis yang tervalidasi(Tahap
Tumbuh,Tahap Bertahan,Tahap berhenti).
 KERANGKA KERJA PERUSAHAAN START-UP:
MENGGABUNGKAN SEMUANYA

Mengadakan
Id Menguji
e Id Mengembangkan
Id
e e
Memperbaharu
Id
e
 SIKLUS ADOPSI

• Inovator. Bersedia mengambil risiko dan mengadopsi teknologi yang mingkin saja akan
gagal.
• Pengunna awal, juga mengadopsi teknologi baru. Tetapi mereka lebih berhati-hati saat
memilih daripada innovator.
• Mayoritas pengguna awal, akan mengadopsi inovasi beberapa saat setelah innovator dan
pengguna awal. Mereka menunggu dulu untuk melihat apakah suatu teknologi baru
mrmang bermanfaat
• Mayoritas pengguna akhir, lebih skeptis dan mereka baru mengadopsi suatu inovasi
hanya setelah rata-rata pelanggan melakkannya
• Kelompok kolot, adalah yang terakhir mengadopsi suatu inovasi. Orang-orang ini
biasanya memiliki keengganan untuk berubah
 TK
TERIMA KASIH