9.pancasila Sbagai Sistem Etika 9

“Om Swastyastu”
Nama : A. A Gde Oka Widana, M.Pd.H

Asal : Ds. Belega, Kec.Blahbatuh, Gianyar
Hp : 081339174741
Email : agungwidana26@gmail.com
STIKes WIRA MEDIKA BALI

Pascasarjana
STIKes WIRA MEDIKA
IHDN DENPASAR
BALI
MATA KULIAH : PANCASILA
Pertemuan IX
PANCASILA SEBAGAI
SISTEM ETIKA
1
Pascasarjana
STIKes WIRA MEDIKA
IHDN DENPASAR
BALI
OutLine materi…
A.Etika & Moral

B.Macam2 Etika/ Filsafat Moral
C.Nilai, Norma & Moral
D.Aliran2 Dlm Filsafat Moral/Etika
E.Etika Pancasila
F. Pancasila Sebagai Solusi Persoalan
Bangsa
Pascasarjana IHDN DENPASAR
PENDAHULUAN
• MANUSIA pada dasar’a adlh makhluk bermoral &
paham etika
• MANUSIA memiliki kemampuan untuk
mengarahkan diri’a ketujuan yang positif &
rasional.
• Perkembangan kepribadian seseorang tidak lepas
dari pengaruh lingkungan sosial budaya tempat
tumbuh & berkembang’a seseorang (cultural
backround of personality)
ETIKA & MORAL
• Etika merupakan slh 1 cabang filsafat; Filsafat Moral
• Etika dlm bahas Yunani= “Ethos”, yg berarti watak
kesusilaan/ adat kebiasaan.
• Etika berkaitan erat dg moral yg merupakan istilah
bahasa Latin, yaitu “mos” jamak’a “mores” yg brarti
jg adat kebiasaan atau cara hidup seseorang atau
kelompok orang
• KBBI: Etika identik dg tingkah laku/ ilmu ttg apa yg
baik & yg buruk serta ttg hak & kewajiban moral
(akhlak). Nilai etika adlh nilai mengenai bnr & salah
yg dianut oleh suatu golongan/ masyarakat
MACAM2 ETIKA/ FILSAFAT MORAL
1. Etika Umum
• Mempertanyakan prinsip-prinsip yg berlaku bagi
setiap tindakan manusia
2. Etika Khusus
• Membahas prinsip-prinsip itu dalam hubungan dg
berbagai aspek kehidupan manusia
• Terbagi 2;
a) Etika Individual; membahas kewajiban manusia
thd diri sendiri
b) Etika Sosial: membahas ttg kewajiban manusia
thd manusia lain dlm hidup masy, yg merupakan
suatu bagian terbesar dari etika khusus
NILAI, NORMA & MORAL
1.NILAI
• Nilai brasal dr kata “value” (Inggris) yg berasal dari kata
valere (Latin) yg berarti; kuat, baik, berharga. Dengan
demikian scr sederhana, nilai adlh sesuatu yg berguna.
• Nilai bersifat abstrak, seperti sebuah ide, dalam arti
tidak dapat ditangkap mll indra, yg dapat ditangkap adlh
objek yg memiliki nilai
• Dictionary of Sosciology and Related Science; nilai adlh
kemampuan yg dipercayai yg ada pd suatu benda untuk
memuaskan manusia. Jadi, nilai pd hakikat’a adlh sifat/
kualitas yg melekat pd suatu objek, bukan objek itu
sendiri.
Nilai,Norma & Moral…
• Max sceler; Nilai-nilai it ada yg lbh tinggi & ada yg lbh
rendah dibandingkan nilai-nilai lain’a; dklmpkn mnjd 4
tingkatn :
1. Nilai kenikmatan: (deretan nilai2 yg mengenakan & tidak
mengenakan, yg menyebabkan org senang/ tidak senang.
2. Nilai Kehidupan : terdpt nilai2 yg penting bagi kehidupan
(Werte des vitalen Fuhlens), ex : kesehatan, kebugaran
jasmani, kesejahteraan, keadilan
3. Nilai kejiwaan : nilai yg sama sekali tidak tergantung dr
keadaan jasmani /pun lingkungan. ex: keindahan,
kebenaran
4. Nilai kerohanian : modalitas nilai dari yg suci & tidak
suci. Nilai semacam ini terdiri dari nilai pribadi. STIKes WIRA MEDIKA BALI
• Walter G. Everet menglompokkan nilai-nilai manusiawi kedalam 8
kelompok;
1.Nilai Ekonomis: ditujukan oleh harga pasar & meliputi semua benda yg
dapat dibeli.
2.Nilai Kejasmanian : membantu pada kesehatan, efisiensi & keindahan dr
kehidupan badan.
3.Nilai Hiburan: nilai-nilai permainan & waktu senggang yang dapat
menyumbangkan pada pengayaan kehidupan.
4.Nilai Sosial: bermula dari keutuhan kepribadian & sosial yang diinginkan.
5.Nilai Watak: keseluruhan dr keutuhan kepribadian & sosial yang
diinginkan.
6.Nilai Estetis: nilai-nilai keindahan dalam alam dan karya seni.
7.Nilai Intelektual : nilai2 pengetahuan & pengajaran kbenaran.
8.Nilai Keagamaan
• Prof. Notonagoro membagi NILAI menjadi 3 macam :
1.Nilai Material: segala sswt yg berguna bagi kehidupan
jasmani manusia/kebutuhan material ragawi manusia.
2.Nilai Vital: segala sswt yg berguna bagi manusia untuk dpt
melaksanakan kegiatan/aktivitas
3.Nilai Kerohanian: segala sswt yg berguna bagi rohani
manusia.
a) Nilai Kebenaran (bersumber pd akal; ratio, budi, cipta)
b) Nilai Keindahan (bersumber pd unsur perasaan manusia)
c) Nilai Kebaikan
d) Nilai Religius
• Wujud yg lebih konkrit dari Nilai adalah Norma
2.NORMA
• Norma; Aturan pedoman bagi manusia dalam
berperilaku sebagai perwujudan dari nilai
yaitu perwujudan martabat manusia sebagai
mahluk budaya, moral, religi, & sosial.
• Norma; suatu kesadaran & sikap luhur yang
dikehendaki oleh tata nilai untuk dipatuhi.
• Oleh krn itu, Norma dlm perwujudan’a dpt berupa
norma agama, norma filsafat, norma kesusilaan,
norma hukum dan norma sosial. Norma memiliki
kekuatan untuk dipatuhi krn ada’a sanksi.
• NORMA Dlm Kehidupan Sehari-hari Ada 4, yaitu:
1. Norma Agama: norma religi atau kepercayaan,
ditunjukkan kpd kehidupan beriman yaitu kewajiban
manusia kpd Tuhan & diri’a sendiri
2. Norma Etik atau Moral: norma paling dasar, disebut jg
norma kesusilaan/budi pekerti. menentukan bagaimana
kita menilai seseorang, krn berkaitan dg tingkah laku
manusia, brhubungan dg manusia sebagai individu krn
menyangkut kehidupan pribadi
3. Norma Kesopanan: norma adat, sopan santun, tata
krama, didasarkan atas kebiasaan, kepatuhan/
kepantasan yg berlaku dalam masyarakat
4. Norma Hukum
• Suatu sistem peraturan perundang-undangan
yang berlaku dalam suatu tempat & waktu
tertentu, dalam pengertian ini Peraturan Hukum
• Berdasarkn definisi tsb, Pancasila berkedudukan
sebagai sumber dari segala sumber hukum.

3.MORAL
• Moral mos (mores) hampir sama dg ksusilaan,
kelakuan.
• Moral; suatu ajaran/ wejangan-wejangan, patokan2,
kumpulan peraturan, baik lisan maupun tertulis ttg
hal yg baik & buruk, yg menyangkut tingkah laku &
perbuatan manusia.
• Pribadi yg taat kpd aturan-aturan, kaidah-kaidah &
norma yg berlaku dlm masy’a, dianggap sesuai &
bertindak benar secara moral. Jika sebalik’a yg trjadi
maka pribadi itu dianggap tidak brmoral
ALIRAN2 DLM FILSAFAT MORAL/ ETIKA
1. ETIKA DEONTOLOGI (Immanuel Kant)
• Etika Deontologi mmandang bhwa tindakan dinilai baik atau
buruk berdasarkan apakah tindakan tsb sesuai atau tidak
dg kewajiban
• Immanuel Kant mnolak Akibat suatu tindakan sebagai dsr
untuk menilai tindakan tsb, krn akibat tdk mnjamin
universalitas & konsistensi dlm bertindak & menilai suatu
tindakan
• Ukuran kebaikan dlm Etika Deontologi adalah kewajiban,
kemauan baik, kerja keras & otonomi bebas
• Suatu tindakan dikatakan baik apabila dilaksanakan atas
dasar kewajiban moral
Aliran Dlm Filsafat Moral/Etika…
2. ETIKA TELEOLOGI
• Brbeda dg Etika Deontologi, kebradaan Etika Teleologi
justru memandang baik-buruk suatu tindakan dilihat
brdasarkan akibat dr prbuatan tsb
• Etika Teleologi menganggap nilai moral dari suatu
tindakan dinilai berdasarkan pd sjauh mana tindakan
tersebut mencapai tujuan’a
• Kebenaran & kesalahan suatu tindakan dinilai
berdasarkan tujuan akhir yg diinginkan
• Sederhana’a; etika ini mengukur etis tidak’a perbuatan
berdasarkan hasil akhir yg didapatkan, bukan kepada
kewajiban yg dijalani’a
Aliran Dlm Filsafat Moral/Etika…
3.ETIKA KEUTAMAAN
• Etika ini tidak mempersoalkan akibat suatu tindakan
(Teleologi), jg tidak mendasarkan pd penilaian moral pd
kewajiban (Deontologi), namun pada pengembangan
karakter moral pada diri setiap orang
• Org tidak hanya melakukan tindakan baik, melainkan
menjadi orang baik; bukan “ttg apa yg hrs”, tapi “ingin
menjadi apa..?”
• Karakter moral ini dibangun dengan cara meneladani
perbuatan-perbuatan baik yg dilakukan oleh tokoh-
tokoh besar; dbangun mll crita2 sejarah yg mngandung
nilai-nilai keutamaan yg dpt ditiru oleh masyarakat
ETIKA PANCASILA
• Etika Pancasila; etika yg mendasarkan penilaian baik &
buruk pd nilai-nilai Pancasila. Etika Pancasila berbicara
ttg Nilai yg sangat mendasar:
1. Nilai Ketuhanan; sila 1
• Dinyatakn sebagai nilai tertinggi krn menyangkut nilai
yg bersifat mutlak;
• Seluruh nilai kebaikan bermula diturunkan dari nilai
Ketuhanan
• Suatu perbuatan dikatakn baik apabila tdk brtentangn
dg nilai, kaidah & hukum Tuhan

Nilai Dasar Pancasila…
2. Nilai Kemanusiaan (Sila 2)
• Perbuatan dikatakan baik apabila sesuai dg nilai-
nilai kemanusiaan; prinsip pokok’a adlh Keadilan
(dlm konteks manusia sbagai individu) & Keadaban
3. Nilai Persatuan (Sila 3)
• Perbuatan dikatakan baik apabila memperkuat
persatuan & kesatuan
• Pemecah Persatuan; sikap arogansi, provokasi,
Fanatisme negatif yg berlebih

4. Nilai Kerakyatan (Sila 4)
• Terkandung nilai hikmat/ kebijaksanaan &
permusyawaratan
• Perbuatan baik atas dasar musyawarah yang
didasarkan pada konsep hikmah/kebijaksanaan
5. Nilai Keadilan (Sila 5)
• Perbuatan dikatakan baik apabila sesuai dg prinsip
k’adilan masyarakat banyak (dlm konteks manusia
sebagai makhluk sosial)
• Keadilan mengandaikan sesama sebagai Partner
(rekan,kawan,shbt)
• Berdasarkan nilai-nilai yg trkandung, maka Pancasila dpt
mnjdi sistem etika yg sangat kuat, krn nilai2 yg ad tidak
hanya bersifat mendasar, namun jg realistis & aplikatif;
1.Nilai Ketuhanan menghasilkan nilai sprititualitas, ketaatan
& toleransi
2.Nilai Kemanusiaan menghasilkan kesusilaan, tolong
mnolong, penghargaan, penghormatan, kerjasama, dll
3.Nilai Persatuan menghasilkan nilai cinta tanah air,
pengorbanan
4.Nilai Kerakyatan menghasilkan nilai menghargai thd
perbedaan, kesetaraan
5.Nilai Keadilan menghasilkan kepedulian, kesejajaran
ekonomi, kemajuan bersama, dll
DAFTAR PUSTAKA
Kaelan. 2016. Pendidikan Pancasila Pendidikan Untuk
Mewujudkan Nilai-Nilai Pancasila, Rasa
Kebangsaan Dan Cinta Tanah Air. Yogyakarta:
Paradigma.
Departemen Pendidikan Nasional. 2013. Materi Ajar
Mata Kuliah Pancasila. Jakarta: Direktorat
Pembelajaran Dan Kemahasiswaan Direktorat
jendral pendidikan Tinggi.
Winarno. 2016. Paradigma Baru Pendidikan Pancasila.
Jakarta: Bumi Aksara.
TUGAS
1) Deskripsikan pemahaman anda terkait sub aspek
materi yg ddiskusikan dalam format resume…..!
NB: Resume ditulis dg kalimat yg bnr, jelas & sesuai
kaidah EYD
2) Bentuk Klmp menjadi 5 klmp;
Topik;
a) Nilai ketuhanan sbagai dasar pengembangan ilmu
b) Nilai kemanusiaan sbagai dasar pengembangan ilmu
c) Nilai persatuan sbagai dasar pengembangan ilmu
d) Nilai kerakyatan sbagai dasar pengembangan ilmu
e) Nilai keadilan sbagai dasar pengembangan ilmu
Lanjutan…
 NB; Ketentuan Paper Yg Dipresentasikan;
Paper dketik mnnggunakan kertas A4, jenis huruf
Times New Roman, ukuran huruf/font 12, jarak 2
spasi
Bobot isi minimal 12 halaman (tidak trmasuk
cover) & dijilid rapi
Daftar Pustaka; Buku minimal 5, artikel net
maksimal 1
Paper dipresentasikan mulai dr Jumat, 26 Mei
2017

9.pancasila Sbagai Sistem Etika 9

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

9.pancasila Sbagai Sistem Etika 9

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

“Om Swastyastu”

Nama : A. A Gde Oka Widana, M.Pd.H

STIKes WIRA MEDIKA BALI

A.Etika & Moral

STIKes WIRA MEDIKA BALI

STIKes WIRA MEDIKA BALI

STIKes WIRA MEDIKA BALI

Anda mungkin juga menyukai