Anda di halaman 1dari 25

LARUTAN TANAH

1. Air dan Zat-zat Terlarut


Solvent : Pelarut Air
Larutan Tanah Soluts : Zat-zat terlarut

Organik Anorganik Mikroorganisme

Pelarut <=> Pelarut


K imia larutan tanah
Zat-zat terlarut <=> Zat-zat terlarut

Kimia larutan tanah bersifat kompleks


H H H S H
O
105o 180o
H2O : interaksi antar molekul sangat kuat
H2S : interaksi antar molekul lemah
Interaksi ini ditunjukkan oleh :
- titik didih - panas spesifik
H2O : tinggi (100oC) tinggi
H2S : sangat rendah (-61oC) rendah
Penyebab : sudut yang dibentuk pada ikatan
struktur molekul masing-masing
Sudut yang dibentuk pada ikatan struktur
molekul Air menyebabkan :
- dipole (+) pada ujung sisi hidrogen
- dipole (-) pada ujung sisi oksigen
Interaksi antar molekul air :
H O H O H O
ES
+ - + - + -
Muatan listrik (dari dipole-dipole) pada molekul air
menyebabkan : molekul air
- ion-ion
- uncharged solutes berorientasi
- charged surfaces attraksi (+)/(-)
Zat-zat terlarut bergerak secara
Molekul-molekul air konstan

periode waktu utk tinggal di


lingkungan masing-masing berbeda
• Jika waktu tinggal molekul air dekat suatu ion <
waktu yang diperlukan struktur air utk berdissosiasi
dan membentuk suatu struktur disekitar ion, maka ion
tersebut akan memiliki water shell atau solvation
sphere yang tidak sempurna,
• dan jika waktu yang diperlukan kurang lebih sama,
maka water shell atau solvation sphere yang terbentuk
sempurna
• Jumlah molekul air di dalam solvation sphere
disebut : primary hidration number atau
bilangan hidrasi primer
• Molekul air yang berada di dlm solvation sphere
disebut : primary sonvation sphere
• molekul air yang berada di luar solvation
sphere disebut : second sphere of water
molecule atau second solvation sphere
• Keduanya dipengaruhi oleh muatan yang
dimiliki ion, Orientasinya terhadap ion bersifat
teratur utk PSS dan lebih acak utk SSS
2. Intraksi ion dengan air

Interaksi antara ion atau zat-zat terlarut lainnya


dengan air secara kuantitatif diukur dengan :
Panas hidrasi (heats of hydration) —> ▲H

Panas hidrasi (▲ H) : panas yang ditimbulkan


pada saat berlangsungnya perombakan struktur
molekul air dijumlahkan dengan panas yang
diperlukan pada saat pembentukan struktur baru
dari air dengan ion atau air dengan zat-zat terlarut
lainnya
Nilai ▲H dapat diukur secara langsung dengan :
kalorimeter , yaitu berapa jumlah panas
yang dihasilkan ketika sejumlah tertentu ion
ditambahkan ke dalam sejumlah tertentu air
• Anion atau kation tidak dapat ditambahkan ke
dalam air sendiri-sendiri tetapi dalam bentuk
garam
• Perubahan ▲ H sangat teratur pada beberapa
famili garam
• ▲ H hydrasi antara LiCl dan NaCl mempunyai
perbedaan sebesar 109 kJ mol-1 dan ini sama
• Panas hydrasi meningkat dengan meningkatnya
ukuran ion di dalan setiap grup yang muatan
ionnya sama, seperti dari -506 kJ mol-1 untuk Li+
hingga -255 kJ mol-1 untuk Cs+
• Kecendrungan menurunnya interaksi dengan
meningkatnya ukuran ion ternyata berulang di
dalam fenomena kimia
• Panas hydrasi menurun dengan meningkatnya
muatan ion
• Kation monovalen hanya beberapa ratus kJ mol -1,
divalen : sekitar -1600 kJ mol-1 dan trivalen :
sekitar - 4000 kJ mol-1
• Lebih negatifnya panas hydrasi yang dimiliki oleh

ion-ion trivalen disebabkan karena ion-ion


tersebut di dalam air ada dalam bentuk : highly
spesies hydrated seperti :
Hexaquoiron (III) hexaquoaluminum (III)
Fe(H2O)63+ AL(H2O)63+
• Ion-ion logam transisi yang divalen seperti
Mg2+ juga membentuk spesies hydrat dengan
air tetapi dalam bentuk struktur yang lemah
• Kebanyakan kation-kation alkali tanah
berassosiasi dengan air dalam bentuk yang
kurang kuat
Hidrolisis dan Deprotonisasi
HIDROLISIS Al dan Fe:
•Al(H20)6+3 + H2O —> Al(OH)(H2O)5+2 + H3O+
•Al(OH)(H2O)5+2 + H2O —> Al(OH)2(H2O)4+ + H3O+
•Al(OH)2(H2O)4+ + H2O —> Al(OH)3(H2O)30 + H3O+
•Al(OH)3(H2O)30 + H2O —> Al(OH)4(H2O)2- + H3O+
pH sekitar 5
•Fe(H20)6+3 + H2O —> Fe(OH)(H2O)5+2 + H3O+
•Fe(OH)(H2O)5+2 + H2O —> Fe(OH)2(H2O)4+ + H3O+
•Fe(OH)2(H2O)4+ + H2O —> Fe(OH)3(H2O)30 + H3O+
•Fe(OH)3(H2O)30 + H2O —> Fe(OH)4(H2O)2- + H3O+
pH sekitar 3
Deprotonisasi:
R - COOH + H2O —> R - COO- + H3O+
3. Interaksi antar zat terlarut
• Semua ion atau molekul yang terlarut, dikelilingi
oleh molekul air pada beberapa tingkat assosiasi
• Tingkat assosiasi ini selalu terganggu (tidak tetap)
karena ion-ion juga berinteraksi satu sama lainnya
dengan jarak yang bermacam-macam
• Intraksi ion dengan ion dengan jarak < 0,5 nm
akan membentuk : ion kompleks atau pasangan
ion dan keeduanya ini ditentukan oleh interaksi
yang spesifik antara ion-ion
• Interaksi ion dengan ion yang jaraknya > 0,5 nm,
akan jelas dengan konsep aktivitas kimia

3.1. Aktivitas
• Interaksi ion-ion dengan molekul air atau dengan
ion-ion lainnya mempengaruhi sifat-sifat
(koligatif) yang tergantung pada konsentrasi dari
larutan
• Sifat-sifat koligatif : tekanan osmotik, kenaikkan
titik didih, penurunan titik beku dan aktivitas
(potensial kimia)
• Aktivitas zat-zat terlarut merupakan sifat koligatif
yang sangat penting karena aktivitas merupakan
daya penggerak bagi zat-zat terlarut untuk
melakukan reaksi
• Kenyataannya sifat koligatif larutan tidak
berubah linear dengan konsentrasi karena zat-
zat yang terlarut tersebut adalah zat-zat yang non
ideal
• Zat terlarut dapat diperlakukan sebagai zat ideal
dengan mempertimbangkan aktivitas bukan
konsentrasi
• Aktivitas didefinisikan sebagai :
`a = aktivitas
a = M  = koefisien aktivitas : L mol-1
M= molaritas : mol L-1
• Dalam beberapa hal aktivitas dapat dianggap
sebagai konsentrasi efektif
• Aktivitas secara lebih umum merupakan suatu
ratio yang secara bertepatan berhubungan
dengan konsentrasi dan tidak punya satuan
• Solutes ideal memiliki  yang besarnya = 1,
deviasi dari nilai ini => deviasi dari sifat ideal
• Dengan demikian  dapat didefinisikan :
lim  = 1
M 0

artinya : jika konsentrasi molar mendekati = 0,


maka limit koefisien aktivitas = 1,
atau : jika ion-ion zat terlarut terpisah lebih jauh

dan lebih jauh lagi sehingga interaksi antar


mereka satu sama lain menjadi hampir tidak ada
maka pada saat itu ion-ion soluts menjadi lebih
• Aktivitas suatu garam merupakan hasil dari ion-
ion yang ada di dalam garam tersebut
Aktivitas CaCl2 dalam larutan adalah :
aCaCl2 = Ca. MCa2+ + (Cl. MCl-)2
• Interaksi diantara ion-ion dinyatakan dengan
istilah : Ionic strength (I) / kekuatan ion, yaitu :
meningkat dengan konsentrasi dan kuadrat dari
muatan ion : I = 1/2  MiZi2
Mi : molaritas ion
Zi : muatan ion
i : masing-masing ion
• Ionic strngth menduga konsentrasi ion efektif
(dengan memasukkannya ke dalam perhitungan)
untuk melihat pengaruh yang nyata dari muatan
ion pada sifat-sifat larutan
• Meskipun ion-ion konstituen yang terdapat dalam
suatu larutan memiliki koefisien aktivitas yang
berbeda-beda, tetapi ionic strength yang dimiliki

larutan tersebut hanya satu.


3.2. Koefisien aktivitas ion
• Sifat-sifat individu dari ion-ion di dalam larutan
sukar untuk diukur, tetapi sifat sifat garam dalam
suatu larutan dapat secara langsung diukur
• Aktivitas garam di dalam larutan dapat dipisahkan
antara kation dan anion, seperti aktivitas NaCl di
dalam larutan dapat dipandang sebagai hasil dari
aktivitas individu Na+ dan Cl-
• Debye dan Hueckel (1924) mengajukan suatu
persamaan untuk menghitung  dari suatu
individu ion
• Persamaan dari Debye dan Hueckel awalnya sama
dengan yang dikembangkan oleh Guoy dan
Chapman’s (1910) yang mencoba memperidiksi
distribusi ion disekitar permukaan yang bermuatan
di dalam larutan yang merupakan dasar dari teori
lapisan rangkap baur (diffuse double layer, DDL)
ion-ion disekitar partikel tanah.
• Meskipun teori Guoy dan Chapman’s (1910) ini
selanjutnya dimodifikasi tetapi masih memiliki
kelemahan untuk sistem tanah dan air
• Pada kondisi yang tidak kompleks untuk larutan-
larutan encer, persamaan Debye dan Hueckel
sukses melukiskan koefisien aktivitas ion-ion

log10 I = - AZi2I1/2 (Debye - Hueckel limiting low )


I : koefisien aktivitas individu ion
A : konstanta (= 0,511 utk larutan encer pada 25oC)
Zi : muatan ion, dan I : Ionic strength
• Persamaan ini hanya memperidiksi koefisien
aktivitas ion pada larutan encer (slightly
contaminated distilled water )
• Meskipun demikian persamaan Debye - Hueckel
tetap merupakan suatu pemecahan yang terbaik
dalam memahami sifat-sifat ion di dalam larutan
• Persamaan Debye - Hueckel mengasumsikan
bahwa ion-ion berinteraksi secara elektrostatik
seperti partikel-partikel bermuatan yang zero size
• Kenyataannya ion-ion dan molekul-molekul air
yang berassosiasi dengannya memiliki ukuran
fisik yang lumayan sehingga persamaan Debye -
Hueckel hanya sukses mengukur :  < 0,01
• Untuk :  yang besarnya sekitar 0,1 :
I 1/2
log10 I = - AZi2 …… (1)
1 + BaiI 1/2
B : konstanta = 0,33 utk larutan encer pada 25 oC
ai : parameter ion individu => secara eksperimen
• Karena nilai ai agak mirip dengan diameter ion +
diameter assosiasinya dengan molekul-molekul
air maka ai dianggap memiliki fisik yang nyata
yang disebut : the distance of closest approach
• Secara sederhana barangkali akan lebih realistik
jika ai dianggap sebagai suatu faktor empirik
• Persamaan empirik Davies juga menghasilkan
nilai yang memuaskan untuk koefisien aktivitas
ion individu dengan konsentrasi di atas kisaran
normal yang dijumpai di dalam larutan tanah atau
fresh water :
I 1/2
log10 I = - AZi2 - 0,3I …….. (2)
1 + I 1/2
• Senyawa-senyawa nonelektrolit seperti : gas-gas
yang terlarut, molekul-molekul organik, pasangan-
pasangan ion netral dan asam atau basa lemah
yang tidak terdissosiasi juga merupakan senyawa-
senyawa yang nonideal
• Aktivitas dari senyawa-senyawa nonelektrolit juga
berubah secara non linear terhadap perubahan
konsentrasi terutama pada konsentrasi tinggi
• Namun demikian persamaan (1) dan (2) tidak
dapat digunakan untuk menentukan nilai  ,
karena senyawa-senyawa nonelektrolit tidak
bermuatan
• Koefisien aktivitas () dari senyawa-senyawa
nonelektrolit dapat dihitung dengan menggunakan
persamaan berikut :
log10  = - km I ………….. (3)
km : koefisien kegaraman (salting coefficient )
yang besarnya berkisar antara 0,01 hingga 0,2
I : ionic strength
• Nama salting coefficient berasal dari :
kecendrungan senyawa nonelektrolit menjadi
sedikit larut dengan meningkatnya konsentrasi

Anda mungkin juga menyukai