Anda di halaman 1dari 10

PSIKOLOGI DAN

PENDIDIKAN ANAK
TUNADAKSA

Disusun oleh kelompok 1 :


Amanda Zahrotuddahlia (933401018)
Dewi Wardah Al Ma’wa (933401418)
Atik Kurniawati (933401518)
Fitria Isnaka Januarti (933401818)
Sherly Nathania Rakhim (933402818)
Definisi
• Menurut Somantri pengertian Tuna daksa adalah
suatu keadaan rusak atau terganggu sebagai akibat
gangguan bentuk atau hambatan pada tulang, otot,
dan sendi dalam fungsinya yang normal.
• Menurut Efendi Muhammad, Tunadaksa sering juga
diartikan sebagai suatu kondisi yang menghambat
kegiatan individu sebagai akibat kerusakan atau
gangguan pada tulang dan otot, sehingga mengurangi
kapasitas normal individu untuk mengikuti
pendidikan dan untuk berdiri sendiri.
Tunadaksa adalah suatu keadaan di mana terdapat kerusakan pada anggota tubuh (otot, tulang, sendi) yang dapat mengganggu aktivitasnya, sehingga membatasi kapasitas normal individu
untuk melakukan kegiatan kesehariannya, seperti belajar
Faktor Penyebab Tunadaksa
Faktor Prenatal (sebelum
kelahiran) Faktor Neonatal (saat lahir)

• Kelainan fungsi anggota • Mengalami kendala saat


tubuh atau ketunadaksaan melahirkan
yang terjadi sebelum bayi
lahir atau ketika dalam
kandungan dikarenakan
faktor genetik dan
kerusakan pada sistem saraf
pusat
Faktor Postnatal (setelah
kelahiran)
• Walaupun proses melahirkan sudah berlalu, tidak ada
jaminan seorang individu untuk terbebas dari
Tunadaksa seumur hidupnya. Penyakit seperti
meningitis (radang selaput otak), enchepalitis (radang
otak), influenza, diphteria, dan partusis adalah
beberapa penyakit yang dapat berdampak fatal
menyebabkan disfungsi otak. Selain itu, mengalami
benturan keras di bagian kepala, dan terjatuh dari
tempat yang tinggi tanpa menggunakan pengaman
kepala juga merupakan faktor penyebab Tunadaksa.
Identifikasi Anak Tunadaksa
 Anggota gerak tubuh  Terdapat cacat pada alat
kaku/lemah/lumpuh, gerak,
 Kesulitan dalam gerakan  Jari tangan kaku dan
(tidak sempurna, tidak tidak dapat
lentur/tidak terkendali), menggenggam,
 Terdapat bagian anggota  Kesulitan pada saat
gerak yang tidak berdiri/berjalan/duduk,
lengkap/tidak dan menunjukan sikap
sempurna/lebih kecil tubuh tidak normal
dari biasa,
Dampak Psikologi Tunadaksa

Terhambatnya aktivitas normal sehingga


menimbulkan perasaan frustasi
Timbulnya kekhawatiran orang tua yang
berlebihan yang justru akan menghambat
terhadap perkembangan kepribadian
Perlakuan orang sekitar yang membedakan
terhadap anak tunadaksa menyebabkan anak
merasa bahwa dirinya berbeda dengan yang lain
Sama seperti bentuk kelainan atau ketunaan yang
lain, kelainan fungsi anggota tubuh yang dialami
seseorang memiliki akibat yang hampir serupa,
terutama pada aspek kejiwaan penderita, baik
berefek langsung ataupun tidak langsung. Efek yang
ditimbulkan dapat berupa penolakan terhadap
lingkungan, selalu menyendiri, merasa dikucilkan
dan efek yang lainnya. Semakin lama anak tunadaksa
beristirahat di dalam rumah, maka mereka akan
semakin terisolasi dari teman temannya.
Strategi Pendidikan Anak Tunadaksa
Dalam mengimplementasikan strategi pendidikan, maka dibuatlah
metode pendidikan/ metode pembelajaran

 Metode Ceramah  Metode Kisah


 Metode Tanya Jawab  Metode Praktik
 Metode Diskusi  Metode Karyawisata
 Metode Pemecahan
Masalah (Problem
Solving)
TERIMAKASIH 

Anda mungkin juga menyukai