hambatan motorik
(tunadaksa)
Nelci Therik, M.Pd
Nelci Therik, M.Pd
Guru Pendidikan Khusus Pada SLBN Kota
Kupang
kelainan
menurut kelainan pada
sistem cerebral sistem otot
KELAINAN PADA SISTEM SARAF
Cerebral Palsy (CP)
pertama kali dikemukakan
oleh Phelps.
kelainan pada sistem
cerebral ini disebut cerebral
palsy atau kelumpuhan otak
di tandai dengan adanya
gangguan koordinasi,
kadang disertai ganggan
psikologis dan sensoris yang
di akibatkan kecacatan
perkembangan otak
KELAINAN PADA SISTEM SARAF (LANJUTAN)
MENURUT DERAJATNYA CEREBRAL
PALSY DIKLASIFIKASIKAN MENJADI
CP ringan (tanpa alat bantu)
CP sedang (membutuhkan alat
bantu, untuk latihan bicara,
berjalan, mengurus diri, dan alat
khusus seperti brace
CP Berat (membutuhkan
perawatan tetap dalam
ambulasi, bicara dan menolong
diri)
KELAINAN PADA SISTEM SARAF (LANJUTAN)
01 02 03 04
asesmen pendidikan
(perkembangan
kognitif, asesmen
asesmen medis
perkembangan sosiokultura asesmen psikologis
sosial, emosi, (informasi mengenai
motorik, kehidupan keluarga)
keterampilan
menolong diri, .
studi kasus
Seorang Peserta didik pada sekolah A berusia 10
Profil siswa
tahun mengalami kekauan pada anggota geraknya.
Kedua tangan, kedua kaki bahkan hingga anggota
bicara mengalami kekauan sehingga harus duduk di
kursi roda. Ia dapat berdiri dengan berpegangan pada
tembok atau alat lainnya. Ia mampu 2 sampai 3 kali
melangkah. Kemampuan jari untuk memegang alat
tulis sangat lemah dan sampai saat ini belum mampu
menulis dengan menggunakan alat tulis. Peserta didik
ini memiliki kemampuan bicara yang terbatas karena
adanya kekakuan pada anggota bicara, namun ia
mahir dalam penggunaan alat komunikasi. Peserta
didik ini mampu memahami Bahasa verbal. Dalam
akademik, peserta didik ini mampu mengerjakan
Latihan dan ujian tanpa menggunakan bantuan guru.
Peserta didik ini memiliki ketertarikan akan dunia
digital dan olahraga khususnya pada olahraga catur.