Golongan Asam

• Contoh Zat :
• Asetanilid
• Asetosal - Asam Asetat
• Asam amigdalat - As. Askorbat
• Asam. Asparacin- As. Benzoat
• As. Borat - As. Butirat
• As. Sinnamat -As. Sitrat
• As. Folat - As. Formiat
• As. Glukonat - as. Hipurat
• Asam Laktat - As. Lavulonat
• As. Nikotinat - As. Oleat
• As. Salisilat - As. Suksinat
- As. Tartarat
 Reaksi umum
• 1. Reaksi warna
– FeCl3
– DAB-HCl
– Marquis
• 2. Pirolisa
• 3. Kristalisasi
• 4. Iodoform
• 5. Cuprifil
• 6. Rx. Fehling
• 7. Rx. Sublimasi
 Reaksi FeCl3
• Pada Plat tetes : Zat + 2 tetes FeCl3
– Warna merah unggu : salisilat dan deriv, nipagin
– Warna merah : nipasol
– Coklat : asam benzoat
– Coklat merah : nikotinamid, asetat
– Kuning : As. Glukonat, tartarat, laktat, malat
– Biru hitam : asam galat
• REAKSI DAB-HCL
Zat/lart. Zat + DAB HCl
– Warna kuning : nikotinamid
– Kuning jingga : PAS Na, Asam sulfanilat
– Hijau : Asam glutamid
– Rosa : Salypirin
• Reaksi Marquis
Zat + Formalin 3 tts + As. Sulfat pekat  amati warna
cincin
– Rosa : Asetosal
– Merah Frambos : As. Salisilat
– Kuning : Asam. Gallat
 Reaksi Pirolisa
• Zat diletakkan pada obyek glas, kemudian
dipanasakan pada pembakar spritus, amati
perubahan yang terjadi
– Menyebabkan batuk” : As. suksinat., tophan,
novatophan
– Menggelembung : Ca. Glukonas, Ca. Laktas,
– Bau caramel, bau Ammonia, bau bawang, Bau
pandan
– Dll, amati perubahan, bentuk, bau, warna
 Reaksi Kristalisasi
• CuAsetat
• CaCl2
• Aceton-Air: Zat + 1 tetes Aseton sampai larut,
kemudian tambahkan 1 tetes air, akan terbentuk
kristal. Amati kristal dibawah mikroskop
• Rx. Cuprifil: zat + CuSO4 1% + NaOH berlebih
endapan, amati dibawah mikroskop
– Positip (+) pada : nipagin, asam. Glutamat, ca
glukonas, asam tartrat, asam pantotenat
• RX. Fehling
– Lart. Zat + Fehling A + Fehling B - endapan hijau-
jingga
– Rx (+) : As. Gallat, As. Formiat, As. Askorbat,
nikotinamid, as. glukonat
• Rx. Iodoform
– Zat + NaOH/NH4OH hingga Alkalis, + sol Iodii,
hingga kuning muda, terjadi endapan. panaskan
- endapan, lihat di mikroskop
– Asam positip (+) : Ca laktat, as, piruvat, as.
sulfosalisilat
 Rx. Sublimasi
• Zat padat pada cawan penguap, dilatakkan pada water
bath. Uap yang terbentuk ditngkap dengan obyek
glass. Kristal yang terbentuk diamati dgn mikroskop
• Positip untuk
– Asam salisilat
– Asetosal
– Asam benzoat
– Asam oksalat
– Asam ptalat
– Asetanilid
 Asam asetat
• + FeCl3 : merah coklat (hilang pada
penambhan asam)
• +KHSO4: bau cuka
• Larutan + CaCO3 berlebih  di wb kering,
panaskan uap ditampung dalam tabung reaksi,
 bau aseton
• Larutan + vanilin + KOH padat  merah coklat
• Esterifikasi (+)
 Acetanilid
• Hablur mengkilap, tak berbentuk, tak berwarna
• TL : 113-114oC
• Kelarutan : larut air, CHCL3
• Reaksi
– Zat + As. Sulfat + K2Cr2O7, diaduk  warna ungu-
biru hijau
– Esterifikasi : + alkohol +As. Sulfat - wangi etil asetat
– + aqua Brom, mula” warnanya hilang, bila berlebihan
endapan putih
 Asetosal
• Bubuk putih berfluoresensi ungu
• TL + 137oC
• Reaksi :
• + FeCl3 Tdk berwarna
• Marquis : dibiarkan merah darah
• Zat + asam sulfat pekat - bau etil asetat
• Reaksi sublimasi
 Asam Askorbat
• TL : 191oC
• Kelarutan : air, Spirtus (1:20)
• Larutan dalam air bersifat asam (lakmus)
• + lart. Iod  reduksi, warna hilang
• Lart. + CuSO4 + NaOH  biru ungu
• Lart + Na nitoprusid + NaOH  kuning, + HCl 
biru
• Sda + NaOH merah
• Dipijar  kuning
 Asam Benzoat
• Kristal tak berwarna, tak berbau
• TL. 121-120oC
• kelarutan : air (1:400), spirtus (1:3)
• Sublimasi : seperti pelangi
• Esterifikasi (+)
 Asam Borat
• Kelarutan : dalam air (1:25) betreaksi asam
lemah
• + metil merah  merah
• + metil kuning  kuning
• Zat + metanol + As. Sulfat pkt, dibakar nyala
hijau
• Sublimasi (+)
 Asam Tartrat
• Kristal putih bening
• TL : 170oC
• Mudah larut dalam air, bila diuapkan tdk bisa
kering, seperti sirup : dalam spirtus (1:2)
• + FeCl3 kuning
• Larutan zat + Lart. FeCl3 + H2O2 + NaOh 
ungu
• Reaksi kristal