Anda di halaman 1dari 7

PENELITIAN KEBIJAKAN PENDIDIKAN

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah


kebijakan pendidikan

Dosen Pengampu : Prof. Dr. H. Syafaruddin, M. Pd

Disusun Oleh :
Lailul Adha Aceh ( 0307183143 )
Juni Marito ( 0307183136 )
Abdul Malik ( 0307182043)
M. Husni Mubaroq Nst ( 0307182056 )

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA 2021-
2022
A. KONSEP PENELITIAN KEBIJAKAN PENDIDIKAN
(EDUCATON POLICYRESEARCH)

• Konsep penelitian kebijakan pendidikan adalah penelitian


yang dilakukan apabila sedang dan atau sudah selesai
diimplementasikan kebijakan pendidikan. Apabila sedang
diimplementasikan kebijakan pendidikan yang diteliti, maka
tujuannya untuk meningkatkan kualitas, efektivitas, dan
efesiensi dari kebijakan pendidikan tersebut. Sedangkan
penelitian kebijakan pendidikan dilakukan pada saat
kebijakan pendidikan itu sudah selesai diterapkan atau
diimplementasikan, maka tujuannya untuk menilai kebijakan
pendidikan tersebut secara menyeluruh berhasil atau gagal,
menemukan masalah yang fundamental untuk diselesaikan
bagi para pengambil kebijakan pendidikan (Putra,2012).
B. FUNGSI DAN MANFAAT PENELITIAN KEBIJAKAN
PENDIDIKAN

• Memberikan layanan dalam bentuk fakta (evindensi), input


yang bersifat verifikasia firmatif sebagai penyempurnaan
untuk seluruh tahapan dalam proses riset kebijakan dan
dapat manfaatkan di setiap tahapan atau unsur kebijakan
serta terhadap seluruh unsur kebijakanpendidikan,
• Memberikan kritik berupa perspektif, alternatif bersifat
falsifikasi atau kritik-konstruktif terhadap peningkatan mutu
(quality) kebijakan pendidikan melalui perumusan kebijakan,
• Memudahkan penyusun kebijakan (policymaker) dalam
menyusun desain kebijakan, dengan jalan memberikan
argumentasi atau informasi yang mereka perlukan dalam
menyelesaikan masalah pendidikan yang fundamental.
C. PERBEDAAN DAN KARAKTERISTIK PENELITIAN KEBIJAKAN
DAN ANALISIS KEBIJAKAN PENDIDIKAN

• Perbedaan bisa diamati dari pelaku penelitian


(researcher) kebijakan pada dasarnya terdiri dari
kaum akademisi atau ahli yang teruji dalam bidang
metodologi penelitian. Sedangkan analisis
kebijakan pendidikan pelakunya adalah para
birokrat pendidikan atau penyelenggara pendidikan
sebagai penyusun kebijakan sekaligus yang
melaksanakan kebijakanitu.
D. KARAKTERISTIK PENELITIAN KEBIJAKANPENDIDIKAN

• Diselenggarakan atas permintaan donatur (sunyumbang dana) dan


pengguna hasil studi kebijakanpendidikan,
• Penelitian kebijakanpendidikan berfokus pada perumusan atau
pemecahan masalahpendidikan,
• Penelitiankebijakanpendidikanjugasebagaikajianterhadapsetting
• organisasi yang memberikan layanan pendidikan,
• Penelitian kebijakan di bidang pendidikan sebagai kajian keilmuan peneliti,
• Fokus penelitian bersifatmultidimensi,
• Orientasi penelitian bersifat empiris-induktif,
• Menggabungkan dimensi masa kini dan masadepan
• Merespons kebutuhan pemakai hasilstudi,
• Menonjolkan dimensi kerja sama secara eksplisit (Ann Majchrzak,1984).
E. MANAJEMEN ATAU TATA KELOLA PENELITIAN KEBIJAKAN
PENDIDIKAN

• Identifikasi dan formulasi masalahpendidikan,


• Penentuan alternatif kebijakan pendidikan untuk
pemecahanmasalah,
• Analisis kelayakan masing-masing alternatif
kebijakanpendidikan,
• Pelaksanaan kebijakanpendidikan,
• Menentukan standar kinerjaminimal,
• Evaluasi keberhasilan kebijakan pendidikan, dengan
ukuran-ukuran kuantitatif maupun kualitatif serta
lainnya (Tilaar,1998).
F. MENGKOMUNIKASIKANHASIL PENELITIAN KEBIJAKAN
PENDIDIKAN

• Mengkomunikasikan secara efektif hasil penelitian kebijakan


pendidikan bukanlah pekerjaan sederhana (Etzioni, 1981).
Diperlukan strategi yang dapat dilakukan oleh peneliti kebijakan
pendidikan dalam usaha mengefektifkan proses komunikasinya
dengan pembuat kebijakan. Perlu ditingkatkan efektivitas
komunikasi antara peneliti dengan pembuat kebijakan yang
akan menjelma dalam realitas. Proses komunikasi pembuat
kebijakan dengan para peneliti dengan segala persoalnya,
banyak diwarnai oleh peristiwa interaktif mengkomunikasikan
hasil penelitian (study results) kepada pembuat kebijakan. Oleh
karena itu, hasil penelitian kebijakan pendidikan sering kali
diperuntukkan bagi konsumsi’ kalangan terbatas, yaitu
pembuat kebijakan itu sendiri. (Majchrzak, 1984; Etzioni,1981).

Anda mungkin juga menyukai