Anda di halaman 1dari 5

FITOKIMIA FRAKSINASI

Oleh :
Rosyadatul Izzah SC119001
Ardina Pramesti SC11900
Diana Ramadhani SC119013
Pengertian Fraksinasi
Fraksinasi adalah suatu proses pemisahan senyawa – senyawa
berdasarkan tingkat kepolaran. Jumlah dan senyawa yang dapat
dipisahkan menjadi fraksi berbeda – beda tergantung pada jenis
tumbuhan.
Pada prakteknya dalam melakukan fraksinasi digunakan dua
metode yaitu dengan menggunakan corong pisah dan
kromatografi kolom.
Fraksinasi bertingkat biasanya menggunakan pelarut organik
seperti eter, aseton, benzena, etanol, diklorometana atau
campuran pelarut tersebut. Asam lemak, resin, lilin, tanin dan zat
warna adalah bahan penting dan dapat diekstraksi dengan pelarut
organik (Soegiharjo, 2013).
Prinsip Fraksinasi
Prinsip dari fraksinasi yaitu adanya penarikan senyawa
pada suatu ekstrak dengan menggunakan pelarut yang
saling tidak tercampur. Metode dari fraksinasi yang
biasa digunakan adalah metode ekstraksi cair-cair dan
kromatografi.
Prinsip dari ekstraksi cair-cair adalah pemisahan
senyawa berdasarkan tingkat kepolaranya
menggunakan 2 pelarut yang tidak saling bercampur.
Prinsip ini dikenal dengan “like dissolve like”, artinya
pelarut tersebut akan melarutkan senyawa yang
tingakat kepolaranya sama dengan pelarut tersebut.
Macam Macam Fraksinasi
• Proses Fraksinasi Kering (Winterization)
Fraksinasi kering adalah suatu proses fraksinasi yang didasarkan pada berat molekul dan
komposisi dari suatu material. Proses ini lebih murah dibandingkan dengan proses yang
lain, namun hasil kemurnian fraksinasinya rendah.
• Proses Fraksinasi Basah (Wet Fractination)
Fraksinasi basah adalah suatu proses fraksinasi dengan menggunakan zat pembasah
(Wetting Agent) atau disebut juga proses Hydrophilization atau detergent proses. Hasil
fraksi dari proses ini sama dengan proses fraksinasi kerin
• Prosesss Fraksinasi dengan menggunakan Solvent (pelarut)/ Solven.
FractionationIni adalah suatu proses fraksinasi dengan menggunakan pelarut. Dimana
pelarut yang digunakan adalah aseton. Proses fraksinasi ini lebih mahal dibandingkan
dengan proses fraksinasi lainnya karena menggunakan bahan pelarut.
• prosess Fraksinasi dengan Pengembunan (Fractional Condentation)
Proses fraksinasi ini merupakan suatu proses fraksinasi yang didasarkan pada titik didih
dari suatu zat / bahan sehingga dihasilkan suatu produk dengan kemurnian yang tinggi.
Fraksinasi pengembunan ini membutuhkan biaya yang cukup tinggi namun proses
produksi lebih cepat dan kemurniannya lebih tinggi.
Metode Fraksinasi
Dalam melakukan fraksinasi digunakan dua
metode yaitu dengan menggunakan corong
pisah dan kromatografi kertas. Corong
pemisah atau corong pisah adalah
peralatan laporatorium yang digunakan
dalam ekstraksi cair-cair untuk memisahkan
komponen-komponen dalam suatu
campuran antara dua fase pelarut dengan
densitas berbeda yang tak tercampur.

Anda mungkin juga menyukai