FRAKSINASI

KELOMPOK 3:

1. Syarifah Siti Humairah 200140004

2. Febbyola Puteri 200140009
3. Muhammad Iqbal 200140012
4. Siti Widya Safriani 200140027
5. Mutiara Zalzatul Hasma 200140029
6. Riska Putri 200140041
7. Michael Alfeus Hutajulu 210140113
Pengertian Fraksinasi
Fraksinasi adalah suatu proses pemisahan senyawa-senyawa
berdasarkan tingkat kepolaran, jumlah dan senyawa yang dapat
dipisahkan menjadi fraksi yang berbeda-beda tergantung pada jenis
tumbuhan.

Prinsip Kerja Fraksinasi

Pemisahan suatu campuran dimana komponen-komponennya diuapkan
dan diembunkan secara bertingkat pada tahapan pemisahannya destilasi
ini menggunakan kolom vigreux.
 Macam-macam Proses Fraksinasi

 Proses Fraksinasi Kering  Proses Fraksinasi Basah

Suatu proses yang didasarkan Suatu proses dengan

pada berat molekul dan komposisi menggunakan zat pembasah atau
dari suatu material. disebut juga dengan proses
hydrophilization atau detergent
proses.

 Proses Fraksinasi
menggunakan solvent
(pelarut)
Suatu proses pelarut dimana
pelarut yang digunakan adalah
aseton.
 Proses Fraksinasi dengan
Pengembunan
Merupakan proses yang
didasarkan pada titik didih
dari suatu zat atau bahan
sehingga dihasilkan suatu
produk dengan kemurnian
tinggi.
 Metode Fraksinasi
Ada beberapa metode fraksinasi yang umum digunakan yaitu:
1. Fraksinasi Distilasi
2. Fraksinasi Ekstraksi
3. Fraksinasi Kromatografi
4. Fraksinasi Sentrifugasi
5. Fraksinasi filtrasi
6. Fraksinasi Kristalisasi
Pelarut Yang Digunakan Dalam Fraksinasi
Pelarut merupakan suatu cairan yang dapat melarutkan zat
lain yang biasanya memiliki bentuk padat tanpa terjadinya
perubahan kimia pada zat tersebut. Pelarut digunakan untuk
memisahkan molekul zat pelarut yang digunakan dalam
kegiatan fraksinasi terdiri dari:
1. Etanol
2. Etil Asetat
3. Kloroform
4. n-heksana
Cara Kerja Fraksinasi
Suatu campuran yang berupa cairan dimasukkan kedalam labu
yang dipanaskan melalui pemanas dengan heater, suhu
pemanasan dapat diatur dengan mengamati termometer, pada
saat dipanaskan sedikit demi sedikit campuran akan mengguap
kemudian akan naik melalui pipa dan mengalir menuju
kondensor pendinginan uap dengan cara mengalirkan air
melalui dinding, setelah itu melalui pendingin, uap akan
mengumbun berbentuk cairan kembali dan menuju ke adoptor
dan menetes ke labu destilasi.