Anda di halaman 1dari 33

BESARAN

DAN
SATUAN

Roza Englade Putri, M.Pd


PENGUKURAN
kegiatan membandingkan
suatu benda dengan benda lain

BESARAN
sesuatu yang dapat diukur atau dihitung
dan mempunyai nilai (besar) yang
dinyatakan dengan angka dan satuan

SATUAN
suatu pembanding di dalam kegiatan
pengukuran suatu besaran

Roza Englade Putri, M.Pd


tahun 1960 (Paris), Konferensi Umum ke-11 tentang
Berat dan Ukuran.
ditetapkanlah suatu sistem satuan internasional,
yang disebut sistem SI (Sistem International).

dua jenis satuan yang masih digunakan, yaitu:

Sistem metrik :
 metrik besar : meter, kilogram, dan sekon (MKS)
 metrik kecil  : Centimeter, Gram dan Second (CGS)

Dalam Sistem Internasional


dikenal dua besaran yaitu besaran pokok dan
besaran turunan.

Roza Englade Putri, M.Pd


BESARAN POKOK
besaran yang satuannya telah ditetapkan
terlebih dahulu dan tidak bergantung
pada satuan-satuan besaran lain.

BESARAN LAMBANG SATUAN LAMBANG

PANJANG l Meter m

MASSA m Kilogram kg

WAKTU t Sekon s

KUAT ARUS LISTRIK i Ampere A

SUHU T Kelvin K

JUMLAH ZAT N Mol mol

INTENSITAS CAHAYA I kandela cd


Roza Englade Putri, M.Pd
BESARAN TURUNAN

besaran yang satuannya


diturunkan dari satuan
besaran pokok.

Roza Englade Putri, M.Pd


BESARAN LAMBANG SATUAN LAMBANG PENJABARAN DARI BESARAN
SATUAN POKOK
LUAS A Meter m² PANJANG X LEBAR
persegi
VOLUME V Meter m³ PANJANG X LEBAR X TINGGI
kubik
KECEPATAN V, U Meter m/s PERPINDAHAN : WAKTU
persekon
PERCEPATAN a Meter m/s² KECEPATAN : WAKTU
persekon
kuadrat
GAYA F Newton N = kg.m/s² MASSA X PERCEPATAN
USAHA W Joule J = kg. m²/s² GAYA X PERPINDAHAN
DAYA P watt W = kg. USAHA : WAKTU
m²/s³
TEKANAN p pascal Pa = N/m² GAYA : LUAS
MOMENTUM L Kg. m/s MASSA X KECEPATAN
MASSA JENIS ρ Kg/m³ MASSA : VOLUME

Roza Englade Putri, M.Pd


PERCEPATAN a =V/t

GAYA F=mXa

USAHA W = F X S(Jarak)

DAYA P=W:t

TEKANAN p=F:A

MOMENTUM L=mXV

MASSA JENIS ρ=m:V


Muatan listrik (Q) = kuat arus listrik x Waktu

Molaritas Zat (M) = banyak mol zat : Volume


Manakah yang di sebut besaran dan manakah yang
di sebut satuan?

1.Jumlah orang di kelas kalian adalah 37 siswa


2.Perjalanan dari pondok kopi ke cijantung dapat di
tempuh dalam waktu 2,5 jam
3.Arman membeli aki yang dapat menghasilkan arus
25 ampere
4.Dita membeli kalung emas 5 gram di toko cahaya
Mas
KONVERSI SATUAN

Mengubah suatu satuan ke satuan lain.

dalam pengkonversian suatu satuan, maka kita


memerlukan suatu faktor konversi yang terdiri dari
bilangan dan penyebut yang masing-masing memiliki
satuan yang berbeda, tetapi memiliki besar yang
sama, sehinggga faktor konversi ini bernilai satu.

Contoh:
Mengubah dari 45 yard ke dalam satuan meter

1 yard = 0,9144 meter

s = 45 yard
= (45 yard ) X 0,9144 meter / 1 yard
= 41,1 meter
Panjang Massa Waktu

1 in = 2,54 cm 1 slug = 14,59 kg 1 jam = 3600 s


1 m = 39,7 inchi =3,281 kaki 1 amu = 1,66 x 10-27 kg 1 hari = 86200 s

1 yd = 0,9144 m 1 ton = 1000 kg 1 tahun = 3.16 x


107 s
1 km = 0,621 mil = 103m
1 g = 10-3 kg
1 mil = 5280 kaki

1Å = 10-10 m

1 cm = 10-2 m
Panjang Energi
1 yard = 3ft = 36 in 1 BTU = 1055 J = 252 kal
1 in = 0,0254 m = 2,54 cm 1 kal = 4, 186 J
1 mile = 1609 m 1 ft lb = 1, 356 J
1 mikron = 10-6 m 1 hp jam = 2, 685 x 106 J
1 Angstrom = 10-10 m 1 erg = 10-7 J

Luas Waktu
1 ft2 = 9,29 x 10-2 m2 1 hari = 24 jam
1 are = 100 m2 1 jam = 60 menit
1 menit = 60 sekon
Massa
1 lb = 0,4536 kg Volume
1 slug = 14,59 kg 1 liter = 10-3 m3
1 ton = 1000 kg 1 ft3 = 2,832 x 10-2 m3
1 gallon (UK) = 4,546 liter
  1 gallon (US) = 3,785 liter
1 barrel (UK) = 31, 5 gallon
1 barrel (US) = 42 gallon
 
Kecepatan Massa Jenis
1 mile/jam = 1,609 km/jam 1 lb/ft3 = 16,0185 kg/m3
1 knot = 1,852 km/jam
1 ft/s = 0,3048 m/s Gaya
1 lbf = 4,448 N
Tekanan 1 dyne = 10-5 N
1 atm = 76 cm Hg 1 kgf = 9,807 N
= 1,013 x 105 N/m2
= 1013 millibar Daya
= 14,7 lb/in2 1 hp = 745,4 W
1 Pa = 1 N/m2 1 kW = 1,341 hp
1 bar = 106 dyne/cm2 1 BTU/jam = 0,293 W
= 105 Pa 1 kal/s = 4,186 W
SATUAN MASSA
Kecepatan = berepa cepat benda berpindah

Roza Englade Putri, M.Pd


TUGAS:
1.Standarisasi satuan internasional
2.Nama dan lambang simbol besaran dan
satuan
3.Macam-macam alat ukur
DIMENSI
cara suatu besaran tersusun atas besaran-
besaran pokok

Kegunaan:

untuk menganalisis benar atau salahnya


suatu persamaan.
No Besaran Pokok Lambang Dimensi
1 Panjang l [L]
2 Massa m [M]
3 Waktu t [T]
4 Suhu T [θ]
5 Kuat Arus Listrik I [I ]
6 Banyaknya molekul N [N]
Zat
7 Intensitas Cahaya J [J]
Besaran Analisis Dimensi

Luas [panjang] x [panjang] L2

Volume [panjang] x [panjang] x L3


[panjang]

Percepatan [kecepatan] / [waktu] [LT-1]/[T] = LT-2

Gaya [massa] x [percepatan] [M x [LT-2] = M LT-2

Usaha [gaya] x [panjang] [M LT-2 x [L] = M L 2 T-2

Daya [usaha] / [waktu] [M L 2 T-2/[T] = M L 2 T-3


NOTASI ILMIAH

Suatu cara menuliskan suatu bilangan /


meyederhanakan bilangan dalam bentuk
a,…X10n

Ket:
a : bilangan asli dari 1 – 9
n : pangkat, (bilangan bulat)
Kalkulator di bawah ini akan memformat sebuah bilangan
sesuai dengan angka penting yang dibutuhkan serta notasi
ilmiahnya.
Pembulatan akan dilakukan dengan menggunakan
pembulatan Gauss:

Bulatkan ke atas, jika


angka berikutnya adalah 5, atau
angka berikutnya adalah 5 dan masih ada angka lain
yang bukan 0 setelahnya, atau
angka berikutnya adalah 5 dan angka yang akan
dibulatkan adalah ganjil

Bulatkan ke bawah, jika


angka berikutnya kurang dari 5, atau
angka berikutnya adalah 5 diikuti dengan hanya angka-
angka 0 atau tidak ada angka-angka lain setelahnya dan
angka yang akan dibulatkan adalah genap
Angka penting dari sebuah bilangan yang didapat dari sebuah pengukuran
adalah angka-angka yang diketahui dengan kepastian tertentu.
Peraturan / ketentuan untuk angka penting:

1.Semua angka yang bukan nol adalah angka penting.


Contoh: 325325 mempunyai 3 angka penting, 52,3452,34 mempunyai 4 angka penting.

2.Angka nol yang terletak di antara angka bukan nol adalah angka penting.
Contoh: 10091009 mempunyai 4 angka penting, 3,023,02 mempunyai 3 angka penting.

3.Angka nol yang terletak di depan angka bukan nol pertama adalah angka tidak penting.
Contoh: 0,00050,0005 mempunyai 1 angka penting, 0,0300,030 mempunyai 2 angka
penting.

4.Angka nol di belakang angka bukan nol terakhir dalam bilangan yang mempunyai tanda
desimal adalah angka penting.
Contoh: 25,0025,00 mempunyai 4 angka penting, 3,503,50 mempunyai 3 angka penting.

5.Angka nol di belakang angka bukan nol terakhir dalam bilangan yang tidak mempunyai
tanda desimal (koma) bisa merupakan angka penting atau merupakan angka tidak penting.
Untuk menandai angka nol yang merupakan angka penting, tandai angka-angka nol
tersebut dengan garis atas atau tulis dalam tanda kurung berapa angka penting yang ada
dalam bilangan tersebut.
Contoh: 25002500 mempunyai 2 angka penting, 35¯000350¯00 mempunyai 3 angka
penting, 120¯001200¯0 mempunyai 4 angka penting, 800800 (2 angka penting) mempunyai
2 angka penting.
Peraturan untuk penjumlahan dan pengurangan:
Hasil penjumlahan atau pengurangan hanya boleh mempunyai angka di belakang
koma sebanyak bilangan yang mempunyai angka di belakang koma paling sedikit.

Contoh: 40,55+3,1+10,222=53,87240,55+3,1+10,222=53,872
Bilangan yang mempunyai angka di belakang koma paling sedikit adalah 3,13,1 (1
angka di belakang koma), jadi hasil penjumlahan di atas harus dibulatkan
menjadi 53,953,9 (1 angka di belakang koma, 3 angka penting).

Peraturan untuk perkalian dan pembagian:


Hasil perkalian atau pembagian hanya boleh mempunyai angka penting sebanyak
bilangan dengan angka penting paling sedikit.

Contoh: (32,1×1,234)÷1,2=33,0095(32,1×1,234)÷1,2=33,0095
Bilangan yang mempunyai angka penting paling sedikit adalah 1,21,2 (2 angka
penting). Jadi hasil perkalian dan pembagian di atas harus dibulatkan
menjadi 3333 (2 angka penting).
Alat ukur
panjang massa Waktu
1. Mistar (0,05 1. Neraca 1. Stopwatch
cm) lengan 2. Jam
2. Jangka Sorong (massa)
(0,01 cm) 2. Neraca
3. Mikrometer Pegas
Sekrup (0,001 (Berat)
mm)

Anda mungkin juga menyukai