Anda di halaman 1dari 22

KERAJAAN ISLAM

KELOMPOK 2
Dody Setiawan
204162612014 Wahyu Indri H. Miranda Desti F.P
24 Ishaq Pasha P.K
20416261201262 20416261201274
20416261201312

Ayu Wulandari
Fipin Kirani
20416261201275 Winanda Ayu R.M
20416261201252
20416261201264
Kerajaan Samudera Pasai

Kerajaan Samudera Pasai terletak di Aceh, kerajaan


Islam pertama di Indonesia. Kerajaan ini didirikan oleh
Meurah Silu pada tahun 1267 M. Bukti-bukti arkeologis
keberadaan kerajaan ini adalah ditemukannya makam
raja-raja Pasai di kampung Geudong, Aceh Utara.
Peninggalan Kerajaan Samudra Pasai
01 Dirham Cakra Donya 02
03 Naskah Surat Sultan Zainal
Abidin
Stempel Kerajaan 04
05 Nisan Sultan Malik As-
Shalih
Nisan Sultanah Nahrasiyah
06
07 Makam Sultan
Muhammad Malik Al-
Zahir
Makam Teungku
Sidi Abdullah Tajul Nillah 08
09 Makam Teungku Peuet
Ploh Peuet
Makam Ratu Al-Aqla
(Nur Ilah)
10
KERAJAAN DEMAK
Kerajaan demak adalah salah satu kerajaan terbesar di Pulau Jawa. Jika
sebelumnya kerajaan di Nusantara berpedoman pada agama Hindu,
berbeda dengan Demak yang melakukan penyebaran agama Islam di
Nusantara.
Hingga saat ini, Indonesia berhasil menjadi negara dengan populasi
muslim terbanyak.
Sejarah Kerajaan Demak Berdirinya kerajaan ini berkat jasa para Wali
Songo, dalam upaya menyiarkan agama Islam. Mereka berhasil
memusatkan syiar ini dalam satu lokasi, yaitu Demak di pesisir utara Jawa
Tengah.
Peninggalan Kerajaan Demak

01 Masjid Agung Demak Pintu Bledek 02

03 Soko Tatal (Soko Guru) Dampar Kencana


04
SILSILAH RAJA KERAJAAN
DEMAK

Raden Fatah Pati Unus Sultan Trenggono


1500 - 1518 1518 – 1521 1521 - 1546
02
Kerajaan
Cirebon
KERAJAAN CIREBON

Kerajaan Cirebon Adalah sebuah kerajaan bercorak Islam ternama yang berasal dari Jawa
Barat. Kesultanan Cirebon berdiri pada abad ke-15 dan 16 Masehi.

Kesultanan Cirebon juga merupakan pangkalan penting yang menghubungkan jalur


perdagangan antar pulau. Kesultanan Cirebon berlokasi di pantai utara pulau Jawa yang
menjadi perbatasan antara wilayah Jawa Tengah dan Jawa Barat, ini membuat Kesultanan
Cirebon menjadi pelabuhan sekaligus “jembatan” antara 2 kebudayaan, yaitu budaya Jawa
dan Sunda.Sehingga Kesultanan Cirebon memiliki suatu kebudayaan yang khas tersendiri,
yaitu kebudayaan Cirebon yang tidak didominasi oleh kebudayaan Jawa maupun
kebudayaan Sunda.
Peninggalan Kerajaan Cirebon

01 Keraton Kasepuhan
Cirebon
Kerajaan Kanoman
02

03 Keraton Cirebon Masjid Agung Cirebon


04

05 Makam Sunan Gunung Jati


Kerajaan Banten
Kerajaan Banten adalah sebuah kerajaan Islam yang berdiri di
daerah Tataran Sunda, Pulau Jawa bagian barat. Kerajaan ini
memiliki hubungan erat dengan Kesultanan Cirebon dan
Kesultanan Demak. Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah,
Sultan Cirebon ke-2 adalah ayah dari Maulana Hasanuddin.
Seorang pemimpin ekspedisi untuk menguasai wilayah Banten dan
mendirikan pertahanan di sana.
Wilayah ini kemudian berkembang menjadi kota dagang pesisir,
dan kerajaan yang independen. Kerajaan Banten adalah salah satu
wilayah pertama yang didatangi Belanda di Nusantara di bawah
pimpinan Cornelis de Houtman dan kemudian Jacob van Neck.
Kerajaan Banten tumbuh menjadi kerajaan yang kuat, namun
kemudian jatuh karena adu domba politik yang
dilancarkan oleh VOC dalam suksesi sultan.
Peninggalan

Benteng Speelwijk
Keraton Surosowan
Kerajaan

Banten
KERAJAAN
BANJAR

Sejarah Kesultanan Banjar tidak terlepas dari riwayat kerajaan-kerajaan di Kalimantan Selatan
dan Tengah sebelum masuknya agama Islam, baik pemerintahan adat masyarakat Dayak maupun
ketika masa pengaruh Hindu. Pada akhir abad ke-15 Masehi, sebagian besar wilayah Kalimantan
Selatan masih di bawah kekuasaan Kerajaan Negara Daha yang bercorak Hindu. Pemimpinnya
bernama Maharaja Sukarama. Maharaja Sukarama berwasiat bahwa penerusnya nanti adalah
cucunya, Pangeran Samudera.
Peninggalan

Kerajaan

Banjar
Masjid Sultan Suriansyah
Kerajaan

Mataram

Islam
Kerajaan Mataram Islam

Kesultanan Mataram didirikan oleh Panembahan Senapati pada tahun


1586. Pada mulanya kesultanan ini adalah wilayah teritorial Kerajaan
Pajang, kemudian menundukan dan menyatukan beberapa wilayah
kerajaan sekitarnya. Selanjutnya pada tahun 1586 wilayah Pajang sudah
menjadi bagian dari kedaulatan Kesultanan Mataram diikuti penyerahan
tahkta Pajang oleh Pangeran Benawa kepada Panembahan Senapati.
Perkembangan Mataram begitu besar dan kuat sehingga sebagian besar
sejarawan setuju bahwa itu telah didirikan selama beberapa generasi
perintis Mataram
Kerajaan Perlak
Pendiri Kesultanan Perlak berasal dari kelompok dakwah asal
Mekkah, Arab Saudi yang datang ke daerah Perlak pada 506 Hijriah.
Salah satu dalam rombongan tersebut yaitu Sayyid Ali Al-Muktabar
yang kemudian menikahi gadis lokal putri Tansyir Dewi. Pernikahan
Sayid Ali dan Tansyir Dewi ini dikaruniai putra yakni Allaidin
Sayyid Maulana Abdul Aziz Syah yang menjadi pendiri Kerjaan
Perlak sekaligus raja pertama. Allaidin Sayyid Maulana Abdul Aziz
Syah beraliran Syiah. Satu hari, pengikut Syiah dan Sunni ini
berlawanan sehingga terjadilah perjanjian Alue Meuh dan
pemerintahan terbagi dua. Perlak Baroh (Syiah) berpusat di pesisir
sedangkan Perlak Tunong (Sunni) di pedalaman. Satu hari Perlak
Baroh dihancurkan Kerajaan Sriwijaya sampai akhirnya kesultanan
kembali bersatu.
Kerajaan Gowa Tallo
Kerajaan Gowa Tallo merupakan
kerajaan bercorak Islam terbesar di
Sulawesi Selatan. Kerajaan Gowa Tallo
berdiri sekitar abad ke-16. Kerajaan
Gowa Tallo dikenal juga dengan
Kerajaan Makassar. Kerajaan Gowa-
Tallo adalah kerajaan gabungan dari
Kerajaan Gowa serta Kerajaan Tallo
yang dimiliki oleh dua bersaudara.
Peninggalan Kerajaan Gowa Tallo

01 02
Istana Balla Lompoa Istana Tamalate

03 04
Masjid Katangka Benteng Somba Opu

05
Benteng Fort Rotterdam
Mengapa Indonesia menjadi negara
dengan mayoritas penduduk beragama
islam?

1 2
Tersebarnya kerajaan islam hampir Masyarakat islam pendatang
di seluruh Nusantara melakukan dakwah
3
Walisongo
Thanks!
Do you have any questions?

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai