Kelas: X IIK PUTRI Absen: 12 Keutamaan dan keteladanan Nabi Ibrahim as: 1. Nabi Ibrahim memiliki sifat yang agung dan berakhlak mulia. 2. 2.Ibrahim ‘a.s. adalah nabi yang sangat penyantun dan penyabar khususnya ketika menghadapi ujian sehingga mendapatkan gelar uli al-‘azm yang amat penyabar. 3. Nabi Ibrahim ‘a.s. juga digelari bapak tauhid karena kegigihannya safari menuju ma‘rifatullâh dan menegakkan tauhid. 4. Ia juga sangat berani menentang para penyembah berhala dan melawan kekuasaan yang tiran. 5. Selama hidupnya, ia sangat disiplin dalam melaksanakan perintah Allah Swt, dan selalu menunjukkan ketauhidannya yang murni. 6. Nabi ibrahim as sangat menghormati kala ada tamu yang berkunjung ke rumahnya. 7. Nabi ibrahim as sangat mirip dengan Nabi Muhammad saw. Itu di jelaskan oleh Nabi sendiri saat perisrtiwa isra’ mi’raj. 8. Ibrahim ‘a.s. adalah orang yang selalu berbuat baik dengan tulus (muhsin), sebagaimana disebutkan dalam surah al-Shâffât [37] : 104-105 : “Dan Kami panggil dia, “hai Ibrahim, sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu. Sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada oranng-orang yang berbuat baik (al-muhsinîn).” 9. Beliau adalah imam teladan yang patuh kepada Allah (ummah qânit) dan selalu berpegang kepada kebenaran (hanif), sebagaimana disebutkan dalam surah al-Nahl [16] : 120 : “Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang imam teladan yang patuh kepada Allah Swt (qãnith) dan hanîf (selalu berpegang kepada kebenaran). Dan dia sama sekali bukan termasuk orang musyrik.” 10. Dia adalah orang yang pandai bersyukur dan orang yang dipilih dan diberi petunjuk oleh Allah pada jalan yang lurus (shirâth al-mustaqîm), sebagaimana disebutkan dalam surah al-Nahl [16] : 121 “Ibrahim adalah orang yang pandai mensyukuri nikmat-nikmat-Nya, dan Allah telah memilihnya dan menunjukinya pada jalan agama yang lurus.” 11. Dia adalah orang saleh yang mendapatkan kebaikan dunia-akhirat, sebagaimana disebutkan dalam surah al-Nahl [16] : 122 : Dan Kami berikan kepadanya (Ibrahim) kebaikan di dunia. Dan sesungguhnya dia di akhirat benar-benar termasuk orang yang saleh.” 12. Dia adalah seorang nabi yang sangat cepat membenarkan segala hal gaib yang datang dan Allah Swt. (shiddîq), sebagaimana disebutkan dalam surah Maryam [19] : 41 : Ceritakanlah hai Muhammad kisah Ibrahim di dalam al-Qur ân ini sesungguhnya dia adalah orang yang sangat membenarkan segala hal gaib dari Allah dan seorang nabi.” 13. Dia adalah seorang yang sangat lembut hatinya dan penyantun (awwâhun halîm), sebagaimana disebutkan dalam surah al-Taubah [9] : 114 : Tidaklah permintaan ampun Ibrahim a.s. kepada Allah untuk bapaknya kecuali suatu janji yang telah diikrarkan kepada bapaknya itu. Maka, tatkala jelas bagi Ibrahim bahwa bapaknya itu adalah musuh Allah, Ibrahim ‘a.s. berlepas diri darinya. Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang yang sangat lembut hatinya lagi penyantun.” 14. Dia adalah orang yang selalu menepati janji (alladzî waffâ), sebagaimana disebutkan dalam surah al-Najm [53] : 37 : “Dan Ibrahim yang senantiasa menyempurnakan janji.”