Anda di halaman 1dari 12

PERDAGANGAN INTERNASIONAL

Peluang & tantangan


Oleh: Medy Prakoso
Pendahuluan

Perdagangan Internasional(Ekspor).
merupakan kegiatan menjual produk dari
satu negara ke negara lain melalui
wilayah kepabeanan dengan tujuan :
– Memperoleh devisa
– Penyerapan tenaga kerja
– Memperoleh pajak
WTO
Merupakan lembaga/organisasi perdagangan internasional yang mengatur masalah
tarif & perdagangan antar negara yang selalu berkembang sesuai dengan
kebutuhan.
WTO (World Trade Organization) berdiri pada tahun 1948 dengan nama GATT
(General Agreement on Tariffs and Trade) di Genewa, Swis.
Pada pertemuan di Marakesh, Maroko 5 April 1994 GATT berubah menjadi World
Trade Organization (WTO)

Dalam setiap kesepakatan yang dibuat selalu mengacu pada 3 prinsip, yaitu :
a.Prinsip resiprositas, yaitu perlakuan yang diberikan suatu negara kepada negara
lain sebagai mitra dagangnya harus juga diberikan juga oleh mitra dagang negara
tersebut.
b. Prinsip most favored nation, yaitu negara anggota GATT tidak boleh
memberikan keistimewaan yang menguntungkan hanya pada satu atau
sekelompok negara tertentu.
c.Prinsip transparasi, yaitu perlakuan dan kebijakan yang dilakukan suatu negara
harus transparan agar diketahui oleh negara lain.
BAGAIMANA MEMULAI EKSPOR
a. PERSIAPAN
– Manajemen & SDM
– Program Jangka pendek/ panjang
b. PERENCANAAN
– Konsep usaha dan pendanaan
– Informasi, Kompetisi dan sasaran
– Keunggulan dan kelemahan produk
– Regulasi Pemerintahan
c. Menjalin Hubungan dg Buyer
 Melalui berbagai sarana & prasarana (Teknologi Informasi)
 Disperindag / BPEN / Atase perdagangan
 Melalui Pameran Dagang (Lokal & Internasional)

d. Pelaksanaan Ekspor
 Term of Contract
 FOB, C&F, CIF
 Angkutan Darat/ Laut/ Udara
 Dokumen Penunjang, antara lain :
 Sales contract
 L/C (Letter of Credit)
 PE (Pemberitahuan Ekspor)
 COO (Certificate Of Origin)
 BL (Bill of Lading)
 Certificate Quality & Lainnya

e. Perhitungan biaya Ekspor


(Produc. Cost + Handling Cost + Delivery Cost + Margin) = Sales Price
f. Flow Chart Ekspor(prosedur)
Tahap I : Eksportir  Buyer
Tahap II : Buyer  Opening Bank
Tahap III : Eksportir  Gudang Eksportir
 Bea Cukai &
Disperindag/ PPJK &
Pelayaran.
g. Flowchart Dokumen Export
Tahap I : Eksportir  Shipping Lines & PPJK/ EMKL

• Eksportir Mempersiapkan :
– Persetujuan Ekspor Barang (PEB)
– Ijin-ijin dari Dinas Terkait
– Menghubungi Surveyor untuk kelengkapan dokumentasi yang lain

Tahap II : Shipping lines Container Yard (CY)


Tahap III: Eksportir  Container Yard (CY)
Tahap IV : Container Yard  Shipping Lines
Tahap V : Shipping Lines  Bill of Lading (BL)
Tahap VI: Eksportir  Beacukai & Disperindag
Tahap VII : Eksportir  Bank

• Keterangan :
1. Tahap I, II, III, V & VI : Dilakukan oleh EMKL/ PPJK
2. Tahap IV ; Dilakukan oleh Terminal Container
3. Tahap VII : Dilakukan oleh Eksportir
h. Flow Chart Ekspor di Pelabuhan
– Empty Container Depo
– Shipper/ Eksportir
– Container Yard (CY)
– Shipping Lines
Strategi Memasuki Pasar Ekspor
• a. Menganalisis dan menentukan peta pasar
- Kondisi perekonomian negara tujuan (tingkat pendapatan perkapita)
- Adat istiadat negara tujuan (customs & traditions)
- Tingkah laku masyarakat negara tujuan (behavior)
- Peraturan negara tujuan
- Produk sejenis dari negara pesaing

• b. Menentukan produk yang akan ditawarkan


- Jenis produk
- Kualitas produk
- Kemasan produk
- Produk pesaing dari negara lain

• c. Menentukan strategi operasional dan promosi


- Menentukan sistem promosi dan pemilihan media yang tepat, dengan menyiapkan
brosur serta price list dari produk yang akan diekspor
- Mempersiapkan perkenalan usaha dan contoh komoditi
- Mengikuti pameran diluar negara
- Menggunakan sarana informasi dan tekhnologi (IT)
• Cara Pengiriman & Pembayaran
- Pengiriman melalui pesawat udara atau melalui kapal laut
- Sistem penjualan dengan cara FOB atau C and F
- Sistem pembayaran dengan L / C atau Non L / C
- Sistem penutupan asuransi dan pembayaran

• Peluang & Tantangan


a. Peluang
- Sumber daya alam
- Sumber daya manusia
- Infrastruktur dan penunjang produksi

b. Tantangan
- Produktivitas
- Persaingan produk sejenis dari negara lain
- Terbukanya peluang untuk memasuki pasar dengan produk yang variatif
- Dituntut untuk mengadakan diversifikasi dan inovasi produk
- Menyiasati persaingan ekspor dari negara lain
Kesimpulan
 Peningkatan produktifitas dari sektor
industri, perikanan dan perkebunan.
 Penyediaan tekhnologi tepat guna untuk
menggali potensi di daerah dengan
melibatkan lembaga penelitian dan
pengembangan.
 Peningkatan produktifitas tenaga kerja.
 Penyederhanaan ijin-ijin, pajak maupun
restribusi.
Aku Cinta
Indonesia
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai