Export Flow (Session 2)
Export Flow (Session 2)
Perdagangan Internasional(Ekspor).
merupakan kegiatan menjual produk dari
satu negara ke negara lain melalui
wilayah kepabeanan dengan tujuan :
– Memperoleh devisa
– Penyerapan tenaga kerja
– Memperoleh pajak
WTO
Merupakan lembaga/organisasi perdagangan internasional yang mengatur masalah
tarif & perdagangan antar negara yang selalu berkembang sesuai dengan
kebutuhan.
WTO (World Trade Organization) berdiri pada tahun 1948 dengan nama GATT
(General Agreement on Tariffs and Trade) di Genewa, Swis.
Pada pertemuan di Marakesh, Maroko 5 April 1994 GATT berubah menjadi World
Trade Organization (WTO)
Dalam setiap kesepakatan yang dibuat selalu mengacu pada 3 prinsip, yaitu :
a.Prinsip resiprositas, yaitu perlakuan yang diberikan suatu negara kepada negara
lain sebagai mitra dagangnya harus juga diberikan juga oleh mitra dagang negara
tersebut.
b. Prinsip most favored nation, yaitu negara anggota GATT tidak boleh
memberikan keistimewaan yang menguntungkan hanya pada satu atau
sekelompok negara tertentu.
c.Prinsip transparasi, yaitu perlakuan dan kebijakan yang dilakukan suatu negara
harus transparan agar diketahui oleh negara lain.
BAGAIMANA MEMULAI EKSPOR
a. PERSIAPAN
– Manajemen & SDM
– Program Jangka pendek/ panjang
b. PERENCANAAN
– Konsep usaha dan pendanaan
– Informasi, Kompetisi dan sasaran
– Keunggulan dan kelemahan produk
– Regulasi Pemerintahan
c. Menjalin Hubungan dg Buyer
Melalui berbagai sarana & prasarana (Teknologi Informasi)
Disperindag / BPEN / Atase perdagangan
Melalui Pameran Dagang (Lokal & Internasional)
d. Pelaksanaan Ekspor
Term of Contract
FOB, C&F, CIF
Angkutan Darat/ Laut/ Udara
Dokumen Penunjang, antara lain :
Sales contract
L/C (Letter of Credit)
PE (Pemberitahuan Ekspor)
COO (Certificate Of Origin)
BL (Bill of Lading)
Certificate Quality & Lainnya
• Eksportir Mempersiapkan :
– Persetujuan Ekspor Barang (PEB)
– Ijin-ijin dari Dinas Terkait
– Menghubungi Surveyor untuk kelengkapan dokumentasi yang lain
• Keterangan :
1. Tahap I, II, III, V & VI : Dilakukan oleh EMKL/ PPJK
2. Tahap IV ; Dilakukan oleh Terminal Container
3. Tahap VII : Dilakukan oleh Eksportir
h. Flow Chart Ekspor di Pelabuhan
– Empty Container Depo
– Shipper/ Eksportir
– Container Yard (CY)
– Shipping Lines
Strategi Memasuki Pasar Ekspor
• a. Menganalisis dan menentukan peta pasar
- Kondisi perekonomian negara tujuan (tingkat pendapatan perkapita)
- Adat istiadat negara tujuan (customs & traditions)
- Tingkah laku masyarakat negara tujuan (behavior)
- Peraturan negara tujuan
- Produk sejenis dari negara pesaing
b. Tantangan
- Produktivitas
- Persaingan produk sejenis dari negara lain
- Terbukanya peluang untuk memasuki pasar dengan produk yang variatif
- Dituntut untuk mengadakan diversifikasi dan inovasi produk
- Menyiasati persaingan ekspor dari negara lain
Kesimpulan
Peningkatan produktifitas dari sektor
industri, perikanan dan perkebunan.
Penyediaan tekhnologi tepat guna untuk
menggali potensi di daerah dengan
melibatkan lembaga penelitian dan
pengembangan.
Peningkatan produktifitas tenaga kerja.
Penyederhanaan ijin-ijin, pajak maupun
restribusi.
Aku Cinta
Indonesia
TERIMA
KASIH