Anda di halaman 1dari 3

EKSPOR DAN IMPOR DALAM PEMASARAN GLOBAL.

Di jerman, ekpor meropia cara hidup bagi 2,5 juta UKM ( menghasilkan 2/3 PNB dan 30%
ekspor) target : ceruk pasar global dan fokus pada : mutu, inovasi dan investasi dalam riset
dan pengembangan. Ada perbedaan antar penjualan ekspor dengan pemasaran ekspor.
Penjualan = bauran dengan tempat yang berbeda. Pemasaran = fokus pada pelanggan dalam
konteks global.
PEMASAR EKSPOR, MEMERLUKAN : Pemahaman terhadap lingkungan global,
Penggunaan riset pemasaran dan indentifikasi pasrar potensial. Keputusan terkait bauran
pemasaran : rencangan produk, penetapan harga, distribusi dan saluran serta iklan dan
promosi.

KRETERIA PEMASOK EKSPOR DAN IMPORT.


KRITERIA KEPUTUSAN PEMASOK.
1. Faktor Biaya dan Kondisi : Biaya ( Lahan, Tenaga Kerja dan modal ) dan kondisi
ketersediaan.
2. Faktor logistik : Jarak, Waktu dan Biaya.
3. Faktor infrastruktur Negara : Listrik, transportasi, Komunikasi, Pasokan jasa dan
Komponen, atau Aturan Sipil dan Pemerintah.
4. Faktor Resiko Politik : Perubahan kebijakan yang berdampak kebalikan pada
kemampuan perusahaan untuk beroperasi secara efektif dan menghasilkan laba.
5. Faktor Akses Pasar : Faktor Kurs Mata Uang Strategi Mengekspor dan
Mengimpor.
AKTIVITAS ORGANISASI EKSPOR.
Ekspor menjadi semakin penting karena perusahaan di seluruh belahan dunia ini
meningkatkan usaha-usaha pemasokan dan melayani pasar yang berlokasi diluar batas
negara.
RISET TELAH MENUNJUKAN BAHWA EKSPOR MERUPAKAN PROSES
PERKEMBANGAN YANG MENDASAR YANG DAPAT DIBAGI KE DALAM
TAHAPAN-TAHAPAN YANG BERBEDA.
1. Perusahan tidak bersedia mengekspor; perusahaan itu bahkan tidak bersedia mengisi
pesanan yang tidak diminta. Hal ini menhkin karena anggaran tidak punya waktu
(terlalu sibuk untuk mengisi pesanan) atau apatis atau kurang pengetahuan.
2. Perusahaan menyimpan pesanan eksor yang tidak diminta tetapi tidak mengejar
ekspor yang tidak diminta.
3. Perusahaan menajajaki kelayakan untuk mengekspor.
4. Perusahaan mengekspor ke satu atau beberapa pasar dengan dasar coba-coba.
5. Perusahaan adlah pengekspor berpengalaman ke satau atau beberapa pasar.
6. Setelah berhasil ini, perusahaan mengejar pemasaran dengan fokus negara atau
wialayah berdasarkan kriteria tertentu.
7. Perusahaan mengevaluasi potensi pasar global sebelum menyaring pasar sasaran
“Terbaik” untuk dimasukkan dalam strategi dan rencana pemasaran. Semua pasar
baik domestik maupun internasional dianggap sama pentingnya untuk diperhatikan.
MASALAH-MASALAH YANG BERKAITAN DENGAN EKSPOR LOGISTIK.
1. Menyiaokan transportasi.
2. Penentuan tingkat transportasi.
3. Menangani dokumentasi.
4. Memeperoleh informasi keuangan.
5. Koordiansi distribusi.
6. Pengemasan.
7. Memeperoleh asuransi.
8. Birokrasi pemerintah.
9. Prosedur hukum
10. Keandalan prosuk.
11. Lisensi.
12. Bea .
13. Jasa ekspor
14. Tersedianya suku cadang.
15. Tersedianya bengkel.
16. \tersedianya sarana teknis.
17. Tersedianya gudang.
18. Promosi penjualan.
19. Iklan.
20. Upah penjualan.
21. Informasi pemasaran.
22. Inetelejin pasar diluar Negeri.
23. Penemuan pasar.
24. Restreksi perdaganagan .
25. Persainagn luar negeri.

KEBIJAKAN NASIONAL YANG MENGATUR ESKPOR DAN IMPOR.


1. Tarif.
2. Macam-Macam Bea Masuk.
3. Hambatan Non-Tarif.
4. Kuota Dan Pengendalian Perdagangan.
5. Kebijakan Diskriminasi Pembelian.
6. Prosedur Bea Masuk Yang Membatasi.
7. Pengendalian Moneter Selektif Dan Kebijakan Diskriminasi Kurs Mata Uang.
8. Pematasan Administratif Dan Peraturan Teknis.
MEMILIH EKSPOR
1. Menciptakan Produk Pasar.
2. Kriteria Pemilihan Pasar.
3. Mengunjungi Pasar Potensial.
PERTIMBANGAN AKSES PASAR.
1. Sistem Tarif.
2. Tarif Kolom Tunggal.
3. Tarif Dua Kolom.
4. Tarif Preferensi.
PEMBIAYAAN EKSPOR/METODE PEMBAYARAN.
1. Letter Of Credit.
2. Penagihan Lewat Dokumen (Draft)
PEMBAYARAN DIMUKA.
1. Penjualan Atas Dasar Tagihan.
2. Penjualan Konsiyasi.
PERDAGANGAN IMBAL-BELI
1. Barter Sederhana.
2. Imbal Beli
3. Penyeimbangan (Offset)
4. Perdagangan Kompensasi.
5. Persetujuan Kerja Sama.
6. Persetujuan Imbal-Beli.

Anda mungkin juga menyukai