Anda di halaman 1dari 10

SUMBER HUKUM AJARAN

ISLAM
Pengertian Sumber Hukum

 “Sumber hukum merupakan segala sesuatu yang berupa


tulisan, dokumen, naskah, dan sebagainya yang digunakan
oleh suatu bangsa sebagai pedoman hidupnya pada masa
tertentu.”
Sumber Utama Hukum Islam

Sunnah
Al-Qur’an Ijtihad
(Hadist)
Pengertian Al-Qur’an

 Secara etimologi Alquran berasal dari kata qara’a, yaqra’u, qiraa’atan,


atau qur’anan yang berarti mengumpulkan (al-jam’u) dan menghimpun (ad-dlammu).
Sebagaimana firman Allah dalam Q.S. 75: 17-18:
“Sesungguhnya atas tanggungan Kamilah mengumpulkannya dan ‘membacanya’. jika Kami
telah selesai membacakannya, maka ikutilah ‘bacaan’ itu”.
 Sedangkan secara terminologi (syariat), Alquran adalah mukjizat terbesar Nabi
Muhammad SAW, bahkan terbesar pula dibandingkan mukjizat para nabi sebelumnya.
Alquran membenarkan kitab-kitab sebelumnya dan menjelaskan hukum-hukum yang
telah ditetapkan sebelumnya. Seperti dalam ayat yang artinya:
“Tidak mungkin Alquran ini dibuat oleh selain Allah. Akan tetapi ia membenarkan kitab-kitab
yang sebelumnya dan menjelaskan hukum-hukum yang ditetapkannya. Tidak ada keraguan
di dalamnya dari Tuhan semesta alam” (Q.S. Yunus: 37).”
Sejarah Al-Qur’an

 Al Quran di turunkan melalui perantara malaikat Jibril yang menyampaikan


langsung kepada Nabi Muhammad. Proses turunnya Al Quran berlangsung selama
22 tahun , 2 bulan dan 22 hari secara berangsur-angsur.
 Wahyu pertama yang turun adalah Surat Al ‘Alaq ketika Nabi Muhammad berusia
40 tahun pada tanggal 17 Ramadhan di Gua Hira. Wahyu yang selanjutnya di
turunkan jedanya selama 3 tahun.
 Ayat atau surat di dalam Al-Qur’an dibagi menjadi dua, yaitu :
 Makiyah
 Madaniyah
Perbedan Surat Makiyah dan Madaniyah

 Ayat-ayat Makiyah pada umumnya pendek-pendek, merupakan 19/30 dari seluruh isi
Alquran, terdiri dari 86 surat, 4.780 ayat. Sedangkan ayat-ayat Madaniyah pada
umumnya panjang-panjang, merupakan 11/30 dari seluruh isi Alquran, terdiri dari
28 surat, 1456 ayat.
 Ayat-ayat Makkiyah dimulai dengan kata-kata yaa ayyuhannaas (hai manusia)
sedang ayat–ayat Madaniyah dimulai dengan kata-kata yaa ayyuhallaziina aamanu
(hai orang-orang yang beriman).
 Pada umumnya ayat-ayat Makkiyah berisi tentang tauhid yakni keyakinan pada
Kemaha Esaan Allah, hari kiamat, akhlak, dan kisah-kisah umat manusia di masa
lalu, sedang ayat-ayat Madaniyah memuat soal-soal hukum, keadilan, masyarakat,
dan sebagainya.
Isi Kandungan Al-Qur’an

 1. Akidah
 2. Ibadah dan Muamalah
 3. Hukum
 4. Sejarah
 5. Akhlak
 6. Ilmu Pengetahuan
Sikap Terhadap Al-Qur’an

Meyakini Membaca Memahami

Al-amalu Ad-da’wadu
Fungsi Al-Qur’an

Sumber ilmu Bagi kehidupan


Bagi Agama Islam
pengetahuan manusia

• 1. Sbg pentunjuk jalan yang lurus


• 1. Ilmu tauhid • 1. Al-Huda
• 2. Mukjizat bagi Nabi
• 2. Ilmu hukum Muhammad SAW • 2. Al-Furqon
• 3. Ilmu tasawuf • 3. Kepribadian manusia
• 4. Penyempurna bagi Kitab-Kitab • 3.Al-Asyifa
• 4.Ilmu filsafat islam
sebelumnya • 4. Al-Mauziah
• 5. Ilmu sejarah islam • 5. al-qur’an memantapkan Iman
• 6. Ilmu pendidikan islam islam
• 6. Tuntutan menjalani hidup
Kesimpulan

 Al-qur’an adalah mukjizat terbesar Nabi Muhammad SAW,bahkan terbsear pula


dibandingkan mukjizat para nabi sebelumnya.
 Ayat ayat al-qur’an di turunkan secara bertahap dan berbeda tempat, yaitu di dua tempat
yaitu di mekah dan madinah, surat yang diturunkan di mekah disebut makiyah dan yang
diturunkan di madinah disebut madaniyah.
 Isi kandungan al-quran dibagi menjadi 6, yaitu akidah,ibadah dan
muamalah,hukum,sejarah,dan ilmu pengetahuan.
 5 tahap menyikapi Al-Qur’an yaitu meyakini,membaca,memahami,mengamalkan,dan
mengajarkan.
 Fungsi al-Qur’an dibagi jadi 3 bagian, yaitu untuk sumber ilmu pengetahuan,untuk
kehidupan manusia,dan untik agama islam.

Anda mungkin juga menyukai