Anda di halaman 1dari 21

RENCANA ANGGARAN BIAYA

(RAB)

Mastura Labombang
Rencana Anggaran Biaya (RAB) :
Adalah suatu perkiraan/perhitungan
(anggaran) besarnya pengeluaran (biaya) dari
setiap jenis pekerjaan sesuai dengan gambar
bestek dan persyaratan (spesifikasi tekknis dan
administrasi dari suatu bangunan yang akan
dilaksanakan
Ada 2 RAB :
1. Rencana Anggaran Penawaran
2. Rencana Anggaran Penawaran

Penggunaan RAB :
RAB dapat dibuat oleh berbagai pihak untuk
keperluan yang berbeda yaitu :
1. Pemberi Tugas
RAB, sebagai rincian dari Owner Estimate
adalah dasar pemberi tugas untuk
mengevaluasi penawaran yang diajukan oleh
rekanan agar dapat menentukan penawaran
yang paling menguntungkan
2. Konsultan (Perencana)
RAB yang dibuat konsultan sebagai Rincian
Engineering Estimate diberikan kepada pemberi
tugas sebagai bahan untuk menetapkan RAB pemberi
tugas
3. Kontraktor
RAB yang dibuat sebagai rincian dari biaya pekerjaan
konstruksi adalah RAB yang diajukan dalam
penawaran dan merupakan lampiran dalam Surat
Penawaran Harga (SPH)
MACAM RAB

1. Anggaran Biaya Sementara/Taksiran


(perkiraan)
Dibuat berdasarkan pengalaman
misalnya : bangunan rumah tinggal
dibedakan antara bangunan utama, samping,
gang dan serambi mempunyai harga
berlainan untuk tiap ukuran luas meter
persegi
2. Anggaran Biaya yang teliti (detail)
Diperluakan suatu analisa yang dipengaruhi
oleh faktor :
- harga bahan setempat
- harga upah pekerja setempat
- harga/sewa peralatan
Perincian pekerjaan/kegiatan yang diperlukan
ditentukan berdasarkan :
- spesifikasi
- gambar (bestek)
- keterangan & persyaratan lain yang diminta
oleh pemberi tugas
• Pada perhitungan secara detail diuraikan
menurut kegiatan
• Setiap kegiatan memrlukan uraian yang rinci
• Sebelum dibuat dalam suatu bentuk RAB perlu
dibuat uraian atau rincian pekerjaan
• Kemudian setiap jenis pekerjaan akan
dilakukan analisa harga satuan (bahan dan
upah)
PENYUSUNAN RENCANA ANGGARAN
PENAWARAN (RAP)
• Rencana Anggaran Penawaran :
Perhitungan anggaran biaya suatu bangunan
yang dihitung atas dasar spesifikasi, gambar
serta syarat-syarat yang telah ditetapkan
untuk bangunan, sebagai salah satu
persyaratan dalam pelelanganb pekerjaan
bangunan.
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam
penyusunan anggaran penawara proyek
1. Dokumen Pelelangan :
- syarat umum
- syarat-syarat administratif
- syarat-syarat teknis yang mencakup :
a. Jenis & uraian pekerjaan
b. Jenis & mutu bahan
c. Gambar konstruksi, gbr detail
d. Tambahan persyaratn teknis dan
administratif
2. Harga satuan bahan
harga merupakan hasil survei dilapangan
yang perlu diperhatikan :
- kemudahan mendapatkan bahan yg dimaksud
- jarak kelokasi
- cara pembayaran
- cara pengukuran
- Kualitas mutu bahan, dll
3. Harga satuan upah
Tenaga yang akan dipakai perlu diklasifikasi
sesuai dengan kebutuhan, disesuaikan
dengan jenis-jenis pekerjaan
• Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
harga satuan upah
- kemudahan mendapatkan tenaga
- tingkat pengalam dan ketrampilan
- upah yang lasim dipasaran sbg
pembanding
- Angkutan kelokasi pekerjaan,dll
5. Harga Satuan Pekerjaan
Harga satuan pekerjaan dipengaruhi oleh
metode kerja yang akan digunakan, metode
kerja yang tepat dengan manajemen yang
baik akan dapat menekan harga satuan
pekerjaan
• Hal penting yang harus diperhatikan :
a. Metode kerja yang akan diterapkan
b. Volume bahan yang mungkin hilang/kececer
c. Kemungkinan mendatangkan bahan jadi
d. Kemungkinan di sub-kontrakkan
e. Sewa alat dan komposisi alat
6. Harga satuan biaya opersi alat :
Untuk pekerjaan yang memerlukan alat berat
perlu dihitung biaya alat :
- Biaya kepemilikan/Sewa
- Biaya operasional alat
- produksi alat perjam
7. Biaya umum (overhead)
Merupakan biaya-biaya yang harus
dikeluarkan untuk menunjang kelancaran
pelaksanaan proyek
8. Pajak
pengeluaran biaya untuk pembayaran pajak
diperhitungkan sesuai dengan persyaratan
yang telah ditetapkan dalam dokumen tender
9. Biaya lain-lain
Kemungkinan pengeluaran biaya lain-lain
sehubungan dengan keadaan yang tidak
terduga (bukan termasuk biaya umum & biaya
pekerjaan )
10. Keuntungan perusahaan
Keuntungan perusahaan harus tetap ada sebagai
sarana kelangsungan hidup dan
bberlangsungnya perusahaan.
PERHITUNGAN RENCANA ANGGARAN
PENAWARAN
1. Inderect Cost (biaya tidak lansung)
a. Biaya umum
- semua biaya menyangkut pelaksanaan
suatu proyek (diluar direct cost): mobilisasi,
demobilisasi, pekertjaan fasilitas, ATK
- Gaji pegawai : gaji tenaga staf kantor, premi
prestasi pertahun/poerbulan
- Biaya peralatan umum diluar peralatan
pokok : genset, alat las, pompa air
2. Direct Cost (biaya langsung)
a. Biaya material
b. Biaya upah
c. Biaya alat

Anda mungkin juga menyukai