Anda di halaman 1dari 6

SPESIPIKASI TEKNIS

SATUAN KERJA : SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KOLAKA TIMUR


PEKERJAAN : REHABILITASI RUANG KANTOR BUPATI KOLAKA
TIMUR
LOKASI PEKERJAAN : KAB. KOLAKA TIMUR
TAHUN ANGGARAN : 2019

I. LINGKUP PEKERJAAN
Pekerjaan yang akan dikerjakan dalam pekerjaan ini meliingkupi :
 Pekerjaan Persiapan
 Pekerjaan Interior
 Pekerjaan Elektrikal
 Pekerjaan Lain-lain

II. JADWAL DAN RENCANA KERJA


Rencana kerja yang dibuat oleh penyedia jasa setidaknya memberi gambaran mengenaI ketepan waktu pelaksanaan
pekerjaan, ketepatan biaya pekerjaan, dan ketepatan mutu pekerjaan. Adapun jadwal dan rencana kerja yang harus dibuat
tersebut secara umum dijelasakan sebagai berikut :
1. Penyedia jasa diwajibkan untuk membuat jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan seraca rinci dan harus menggambarkan
tahapan-tahapan pekerjaan yang akan dikerjakan secara gamblang.
2. Jadwal dan rencana kerja yang dibuat oleh penyedia jasa mengacu pada alokasi waktu yang ditetapkan oleh Kelompok
Kerja (POKJA) dan jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan yang telah dibuat pada saat pemasukan dokumen penawaran.
3. Rencana kerja yang dibuat harus dilengkapi dengan tabel/matriks/diagram/grafik sehingga memudahkan direksi
teknis/lapangan atau konsultan pengawas dalam mengevaluasi pencapaian pekerjaan yang akan dikerjakan.
4. Rencana kerja yang dibuat harus diketahui oleh konsultan pengawas dan disetujui oleh direksi teknis.
5. Jadwal dan rencana kerja yang telah diketahui serta disetujui tersebut dipublikasikan pada papan informasi proyek di
bangsal kerja agar diketahui dan dilaksanakan oleh pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pekerjaan dimaksud.

III. PEMBUATAN GAMBAR DETAIL DAN GAMBAR AKHIR

Pembuatan gambar detail (shop drawing) dan pembuatan gambar akhir (as built drawing) harus dibuat oleh penyedia
jasa apabila :
3.1. Gambar Detail (Shop Drawing).
a. Sebelum melaksanakan pekerjaan dan atau setelah melakukan tinjauan lokasi pekerjaan, jika terdapat perbedaan
tafsir antara penyedia dengan direksi teknis serta konsultan pengawas maka penyedia dapat membuat gambar detail
yang disesuaikan dengan kondisi lapangan dengan mangacu pada gambar kerja yang terdapat dalam dokumen
kontrak.
b. Dalam hal pembuatan gambar detail, penyedia jasa dapat membuat gambar detail dengan kategori khusus apabila
pada gambar kerja/gambar rencana belum detail gambar untuk keperluan dimaksud.
c. Penyedia jasa ketika membuat gambar detail, harus dibuat secara jelas dan mudah dimengerti ketika akan diajukan
kepada konsultan direksi teknis dan pengawas untuk mendapatkan persetujuan.

3.2. Gambar Akhir (As Built Drawing)


a. Setelah pekerjaan selesai dikerjakan dan sebelum proses serah terima dilakukan, penyedia wajibkan membuaat
gambar akhir yang menerangkan perubahan-perubahan yang terjadi selama pelaksanaan pekerjaan terhadap gambar
kerja yang terdapat pada dokumen kontrak.
b. Perubahan-perubahan sebagaimana yang dimaksudkan pada huruf (a) gambar akhir ini yaitu ketika ada pekerjaan
tambah yang ditambah dan dikurangi dalam pekerjaan ini serta perubahan-perubahan lainnya yang telah dikerjaan
oleh penyedia jasa.
c. Apabila diminta oleh direksi teknis ataupun konsultan pengawas, maka penyedia harus menyerahakan gambar akhir
yang telah dibuat tersebut.

I. PERSYARATAN UMUM
Yang dimaksud dengan persyaratan umum dalam pekerjaan ini yakni :
Standar Spesifikasi
Dalam melaksanakan pekerjaan, kecuali ditentukan lain, semua bahan-bahan dan cara pelaksanaan harus memenuhi
syarat-syarat standar yang berlaku di Indonesia dan Peraturan Standar Pelaksanaan yang ditentukan oleh : “Ketentuan-
ketentuan Standar Indonesia”.

Standar dan Peraturan tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :


a. Peraturan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pedoman Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
b. Peraturan Umum Bahan Bangunan di Indonesia 1982;
c. SNI Tata Cara Perencanaan Konstruksi Kayu Indonesia 03-2000;
d. Peraturan Umum Dari Dinas Kesehatan Kerja Departemen Tenaga Kerja.
e. Peraturan Umum Tentang Pelaksanaan Instalasi Listrik (PUIL) 2000 dan PLN Setempat.
f. Peraturan Muatan Indonesia.
g. Peraturan Pengecatan NI-12.
h. Peraturan dan Ketentuan Lain yang dikeluarkan oleh jawatan/ instalasi Pemerintah setempat, yang bersangkutan
dengan permasalahan bangunan.

Daftar Upah Harian, Daftar Harga dan Biaya


Daftar harga dan biaya dan daftar upah harian yang diserahkan pelaksana pada dokumen perjanjian, yang menjadi bagian
dari pada kontrak, harus sudah meliputi semua yang berhubungan dengan penyelenggaraan (handling) semua buruh,
material, peralatan, instalasi/mesin dan peralatan, penyusutan, overhead, keuntungan, pengobatan, pajak, ijin, pelayanan
sosial, asuransi kecelakaan dan semua yang berhubungan dengan pekerjaan tersebut.

Standar Ukuran-ukuran dan Kuantitas


Semua ukuran dalam gambar rencana dan kuantitas Bill of Quantity dan Daftar Upah Harian dalam Sistem Satuan
Internasional dan uang dalam Rupiah kecuali ditunjukkan lain.

Pemberitahuan Pelaksanaan
Pelaksana harus memberitahukan secara tertulis dengan lengkap semua pelaksanaan yang dianggap penting oleh
Pengelola Teknis, supaya Pengelola Teknis menganggap perlu untuk melakukan inspeksi lapangan atau untuk keperluan
lain.

Bahan – bahan Bangunan


Semua bahan yang dipakai untuk semua bangunan dan pekerjaan yang akan dilaksanakan termasuk dalam Dokumen
Kontrak, dan untuk semua tujuan yang bersangkutan dan yang mungkin dikehendaki oleh Pengelola Teknis, harus terdiri
dari bahan-bahan yang diperinci dan harus sesuai dengan berkas permintan yang diberikan Pejabat Pembuat Komitmen.

Pemberitahuan Pelaksanaan
Apabila selama pelaksanaan pekerjaan terjadi perubahan design/gambar yang menyebabkan perubahan volume pekerjaan,
maka perubahan volume ini akan dihitung sebagai pekerjaan tambah kurang dengan persetujuan Direksi Pekerjaan.

Persetujuan Direksi Pekerjaan


Kecuali dipersyaratkan lain, semua gambar-gambar, dokumen-dokumen, contoh material dan bahan lain yang
memerlukan persetujuan Direksi Pekerjaan harus dikirimkan dalam rangkap 3 (tiga), dan dikirimkan kembali kepada
Kontraktor setelah disetujui dan copy yang lain tetap pada Direksi Pekerjaan.

Pelayanan Pertolongan Pertama


Kontraktor harus menyediakan pelayanan pertolongan pertama yang memadai di lapangan, selama pelaksanaan
pekerjaan.

Mobilisasi dan Demobilisasi


Mobilisasi dan Demobilisasi material sebagaimana tercantum dalam Bill of Quantity mencakup antara lain :
a. ransportasi dan pemasangan semua material ke lokasi dimana material tersebut akan digunakan;
b. Transportasi untuk staf, personil dan tenaga kerja lapangan;
c. Pemindahan semua instalasi, konstruksi bangunan sementara dan perlengkapan lain dengan persetujuan Direksi
Pekerjaan, sehingga area tersebut ditinggalkan dalam keadaan bersih;
d. Demobilisasi semua staf, personil dan tenaga kerja yang lapangan pada akhir pelaksanaan pekerjaan.

Dalam 3 (tiga) hari setelah penandatanganan kontrak. Kontraktor harus mengirimkan program rinci ke Direksi Pekerjaan
mengenai prosedur mobilisasi yang akan dilaksanakan.

Gambar - Gambar
Kontraktor wajib membuat Shop Drawing dan As Built Drawing untuk setiap pekerjaan (termasuk perubahan-perubahan
yang diusulkan). Perubahan-perubahan harus mendapatkan persetujuan dari Direksi Pekerjaan. Sistem penomoran Shop
Drawing dan As Built Drawing harus sama dengan gambar rencana yang diberikan serta diberi tanda pada kolom revisi
yang tersedia. As Built Drawing tersebut diserahkan masing-masing sebanyak 1 (satu) Eksemplar dan 2 (Dua copy
ukuran A3 kepada Pemilik Proyek, pada waktu serah terima pekerjaan, lengkap dengan asal usul perubahan.

II. PERSYARATAN TEKNIS PEKERJAAN


Untuk menjamin pelaksanaan pekerjaan REHABILITASI RUANG KANTOR BUPATI KOLAKA TIMUR ini
dapat terlaksana dengan baik, maka penyedia jasa dalam melaksanakan pekerjaannya harus berpedoman pada persyatan
teknis pekerjaan ini. Adapun persyaratan teknis pekerjaan tersebut dijelasakan secara komprehensif sebagai berikut :

A. Pekerjaan Persiapan.
Administrasi dan Dokumentasi
Administrasi lapangan terdiri dari data Laporan harian, Bac Up Data Volume, Asbuilt Drawing, Final Quantity dan
Foto dokumetasi dari awal pekerjaan sampai selesainya pekerjaan.
Pengukuran lapangan
Sebelum di mulai pekerjaan dan sesudah pelaksanaan harus ada pengukuran ulang di lapangan, karena hasil
pengukuran di masukan dalam Gambar Asbuilt Drawing dan Final Quantity.

B. PEKERJAAN INTERIOR
1. Pekerjaan Interior Meliputi :
 Rangka dan dinding partisi
Ukuran : 120 x 240
Tebal : 15 mm, 12 mm dan 6 mm
Bahan : Eks. Importr

 Partisi HPL
Pabrik/Merk : Setara TACO
Ukuran : 120 x 240
Tebal : 1 mm
Bahan : Eks. Import
Warna : Disesuaikan.
 Paku tembak F.15, F.20, F.25, F.30
Produk : Setara Brand STAR hardware
Isi : 5000 pcs
Ukuran : Disesuaikan.

 Dinding walpaper
Bahan : Walpaperglary
Warna : Disesuaikan.

 Lem HPL
Jenis bahan : Lem kuning rajawali
Bahan : Exspor
Warna : Kuning.

 Lem Plywood
Jenis bahan : Lem putih FOX
Bahan : Exspor
Warna : Putih

 Acesories engsel lemari


Pabrik/Merk : Setara Baluci
Type : Engsel
Bahan : Tembaga, baja tahan karat
Warna : Disesuaikan.

 Acesories kunci lemari


Pabrik/Merk : Setara Baluci
Type : Bulat dua kali putar (office)
Jenis : Eks. Import (KW I)
Bahan : Baja
Warna : Disesuaikan.

 Acesories handle lemari


Pabrik/Merk : Setara Baluci
Type : Hendle minimasl
Jenis : Eks. Import (KW I)
Bahan : Baja
Warna : Disesuaikan.

 Sticker Sandbkast
Pabrik/Merk : Setara Taki Kossai, Kikey, Ritrama
Type : Sandblas/Disesuaikan
Jenis : Eks. Import (KW I)
Warna : Disesuaikan.

 Meja Rapat Sedang


Terpasang permanen, memiliki desain modern
Material : Menggunakan rangka Kayu, Playwood Stabil dan tidak mudah berubah bentuknya. Bahan dilapisi
melamine, HPL dengan kualitas Anti Gores & Air, tidak mudah retak, mudah dibersihkan, warna tidak mudah
pudar, dan higienis.
Bentuk elegan : Memberikan kesan anggun dan kemegahan berbeda.
Ukuran : 12 Orang P=9,6m L=4m T=7,5cm detail (menyesuaikan di MC0)

 Meja Rapat Kecil


Terpasang permanen, memiliki desain modern
Menggunakan rangka Kayu, Playwood Stabil dan tidak mudah berubah bentuknya. Bahan dilapisi melamine,
HPL dengan kualitas Anti Gores & Air, tidak mudah retak, mudah dibersihkan, warna tidak mudah pudar, dan
higienis.
Bentuk elegan : Memberikan kesan anggun dan kemegahan berbeda.
Ukuran : untuk 6 orang P=3,3m L=2,8m T=7,5cm detail (menyesuaikan di MC0)

 Meja Kerja
Terpasang permanen dengan partisi, memiliki desain modern
Menggunakan rangka Kayu, Playwood Stabil dan tidak mudah berubah bentuknya. Bahan dilapisi melamine,
HPL dengan kualitas Anti Gores & Air, tidak mudah retak, mudah dibersihkan, warna tidak mudah pudar, dan
higienis.
Bentuk elegan : Memberikan kesan anggun dan kemegahan berbeda.
Ukuran : untuk 1 orang P=120cm L=70m T=7,5cm detail (menyesuaikan di MC0)

 Partisi
Terpasang permanen dengan partisi, memiliki desain modern
Menggunakan rangka Kayu, Playwood : Stabil dan tidak mudah berubah bentuknya. Bahan dilapisi melamine,
HPL dengan kualitas Anti Gores & Air, tidak mudah retak, mudah dibersihkan, warna tidak mudah pudar, dan
higienis.
Aksesorisi dengan kaca ditengah.
Bentuk elegan : Memberikan kesan anggun dan kemegahan berbeda.
Ukuran : menyesuaikan dengan 12 meja yang terpasang seperti digambar detail (menyesuaikan di MC0)

 Vertikal Blind
Bahan setara kualitas ONNA, Jenis Black Out
Rel Setara kualitas ONNA
Spesifikasi BLIND

2. Bahan
 Semua kayu yang di gunakan kualitas baik
 Ukuran kayu yang tertera dalam gambar merupakan ukuran terpasang Kayu harus betul-betul kering, tidak
keropos, lurus tidak cacat/bermata.

3. Pedoman Pelaksanaan
 Pasang dinding bacdroup Dipasang tegak lusrus dan tidak bergelombang sesuai dengan gambar perencanaan;
 Pasang dinding HPL Dipasang tegak lusrus dan tidak bergelombang sesuai dengan gambar perencanaan;
 Pasang Walpaper Dipasang tidak bergelombang sesuai dengan gambar perencanaan;rapi dan penuh;
 Rak buku arsip Dipasang sesuai dengan gambar perencanaan;
 Meja Rapat Dipasang sesuai dengan gambar perencanaan/Petunjuk Direeksi
 Railing Tangga Dipasang sesuai dengan gambar perencanaan dan Sesuai Petunjuk Direeksi

C. PEKERJAAN ELEKTRIKAL
Lingkup Pekerjaan :
a. Pekerjaan ini meliputi pekerjaan perbaikan instalasi listrik yang tertutup dengan dinding partisi HPL. Dan Bacdrop;
b. Pemasangan instalasi baru untuk Pencahayaan Back Drop dan Charger;
c. Bonkar pasang stop kontak dan saklar yang akan di pasang dinding partisi dan HPL
d. Pekerjaan ini di pasang dengan tempat yang sama, kecuali titik tersebut mengganggu jalannya pekerjaan harus di
geser atau di pindah yang lebih aman.

Syarat Bahan :
a. Semua bahan harus di sesuaiakn dengan sepesifikasi teknis yang di ajukan
b. Bahan berkualitas baik dan standar SNI.

D. PEKERJAAN LAIN-LAIN
1. Lapangan kerja pembangunan diserahkan keadaannya kepada Kontraktor dengan kondisi lapangan yang ada
selanjutnya setelah dilaksanakan pembangunan gedung, maka Kontraktor menyerahkan dalam keadaan sempurna.
2. Penjelasan-penjelasan lain yang belum diuraikan dalam RKS ini tapi termasuk di dalam gambar dan petunjuk
Direksi.
3. Uraian-uraian lain yang belum tercantum dalam RKS dan gambar akan dijelaskan pada waktu Rapat Aanwijzing
yang sifatnya tidak dapat dipisahkan dengan RKS Induk.
4. Apabila terjadi perbedaan antara gambar dengan RKS maka yang akan dipakai adalah petunjuk direksi atau
Pimpinan Kegiatan yang dituangkan dalam Berita Acara Perubahan Pelaksanaan.
5. Kontraktor Pelaksana harus membuat As Built Drawing sebagai laporan akhir pelaksanaan kegiatan.

Anda mungkin juga menyukai