Anda di halaman 1dari 10

“ETIKA BISNIS TERHADAP PEKERJA”

Kelompok 2

Disusun Oleh :
 
Andre Nurrohman (181003612011805)
Muammar Chairil Ummam (181003612011763)
Dewa Bagus (181003612011728)
Tommy Wibisana (181003612011745)
Dony Prasetyananda (181003612011685)
Prim tegar purnomo (181003612011685)
Arnes restiana (181003612011833)
Wahyu fakihuddin (181003612011711)
Pendahuluan

Etika merupakan cara berpikir mengenai perilaku manusia di bawah pangkal tolak pandangan
baik dan buruk atau benar dan salah dari norma-norma dan nilai-nilai, pertanggungjawaban dan
pilihan. Dalam dunia bisnis etika memiliki perananyang sangat penting ketika keuntungan
bukan lagi menjadi satu-satunya tujuanorganisasi.

Etika kerja adalah aturan normative yang mengandung system nilai dan prinsip moral yang
merupakan pedoman bagi karyawan dalam melaksanakan tugas pekerjaanya dalam perusahaan.
Pendahuluan

Manajemen sumber daya manusia memainkan peran penting dalam membantu organisasi untuk
meningkatkan nilai-nilai etika organisasi. Manajemen merupakan pendorong organisasi dalam
usaha melatih karyawan agar mempunyai etika bisnis yang sesuai dengan organisasi, sehingga
tindakan kurang etis dapat dicegah

Banyak sebab yang menjadikan perilaku yang tidak etis yang ditunjukkan karyawan tersebut
muncul. Hal ini terkait pada individu karyawan saja, tetapi juga menyangkut keseluruhan proses
dalam organisasi. Dalam hal ini manajemen sumberdaya manusia mempunyai peran penting
untuk menjamin bahwa organisasi bertindak secara fair dan etis karyawan, klien, serta
stakeholder lainnya.
Beberapa permasalahan etika bisnis terhadap pekerja
yang terjadi sebagai berikut :

1. Kolusi bentuk penyogokan yang terjadi pada calon karyawan yang ingin naik jabatan (promosi jabatan).
2. Lamaran peluang kerja yang mencantumkan agama dan ras suku pada media massa.
3. Pelatihan-pelatihan (training) yang dilakukan hanya berdasarkan untuk mendapatkan proyek tender saja.
Jadi pelatihan dilaksanakan tidak berdasarkan kebutuhan yang ada
4. Pemberian hasil penilaian psikologis (ex: psikotest) kepada seseorang yang berada di luar bidang yang
berwenang. Contohnya, pemberian hasil penilaian psikologis yang dimiliki secara otoritas oleh bidang
HRD dalam proseskegiatan rekrutmen kepada di luar bidang HRD.
5. Pemberitahuan besaran nominal jumlah gaji kepada pihak yang tidak berwenang.
A. Solusi real

1. Solusi permasalahan pertama


• Melakukan pengamatan kepada karyawan yang ingin naik jabatan dari kinerja sebelumnya.
• Mendiskusikan dengan HRD dan Manager yang berwenang

2. Solusi Permasalahan Kedua


Melakukan sikap toleransi atau dalam kata lain tidak perlu mengumbar lewat media massa tetapi
melakukan proses seleksi pada saat interview akan tetapi jika kriteria ras suku agama dirasa sangat perlu
dan menjadi prioritas utama pada perusahaan tersebut
3. Solusi Permasalahan Ketiga
ender boleh saja asalkan dilakukan dengan cara yang halal dan baik. Yaitu bisa dilakukan dengan
menerapkan teknis aplication pekerjaan.agar terjadi pemerataan kesejahteran untuk perusahaan menengah
ke bawah yg biasa di posisi subkon di berikan uang muka.karena mereka ini yang berhubungan langsung
dengan pekerja kasar atau masyarakat bawah. Sebagai pemerataan pekerjaan sampai ke real masyarakat
karena pemenang tender biasa hanya di menangkan oleh perusahaan besar yg sesuai dengan grade
perusahaan yang sesuai persyaratan ADM lelang.
4. Solusi permasalahan keempat
Membuat peraturan tertulis di pekerjaan bahwa data hasil psikotes hanya bisa diberikan oleh orang
yang berwenang dalam perusahaan, misalnya manager.Dan informasi yang diberikan pun terbatas, yaitu
berkaitan dengan tujuan pemberian psikotes

5. Solusi permasalahan kelima


Melakukan pemberitahuan dan perjanjian kepada seluruh karyawan terkait gaji dan jabatan sebelum
bekerja (pre employment) untuk menghindari bocoran gaji kepada pihak lain dan kecemburuan.
A. Solusi ideal

Demi kemaslahatan dan kesejahteraan karyawan maka perusahaan harus mempunyai beberapa prinsip , antara
lain :

1. Prinsip otonomi yaitu kemampuan dan sikap seseorang (pemimpin) dalam mengambil tindakan dan
keputusan berdasarkan kesadaran sendiri tentang apa yang menurutnya baik yang dapat dilakukan demi
kebaikan karyawan.
2. Kejujuran yaitu setiap orang yang ada di perusahaan harus menjaga sikap jujurnya ketika menghadapi
rutinitas pekerjaannya. Mereka harus jujur dan tidak menipu atau menyesatkan informasi kepada orang
lain
3. keadilan, Kepemimpinan perusahaan harus adil dan tidak boleh salah menggunakan kekuatannya, dengan
begitu etika bisnis menghalanginya untuk mencoba tidak melakukan sesuatu demi mendapatkan
keuntungan apapun.
4. Loyalitas, Untuk mendapatkan kepercayaan dibutuhkan loyalitas, untuk mendapatkannya memang perlu
ada persahabatan. Hubungan persahabatan antara pemimpin dan karyawan sangat diperlukan dimasa masa
sulit, loyalitas akan diperoleh dengan dukungan dan dedikasi tugas yang ada berdasarkan kemampuan
masing masing karyawan
Cara yang dilakukan oleh manajemen untuk menyelesaikan permasalahan diatas dengan cara menciptakan
hubungan kerja yang sukses diantaranya:
 
1. Membentuk komite karyawan dan manajemen.
2. Membuat buku pegangan karyawan.
3. Sistem pengupahan yang profesional.
4. Menciptakan suasana kerja yang kondunsif
5. Menampung keluhan, saran, kritik karyawan.
Contoh Studi Kasus
Pelanggaran Etika yang dilakukan Uniqlo terhadap pekerjanya

Selain pelanggaran yang berprngaruh terhadap lingkungan seperti pembuangan limbah sisa- sisa produksi
yang dibuang sembarangan, dan hasil gas pembuangan yang menyebabkan polusi udara yang
menimbulkan bau tidak sedap ada juga pelanggaran etika yang dilakukan perusahaan terhadap
karyawannya,yaitu pemutusan kontrak secara sepihak terhadap karyawan dan tidak dibayarkan gaji
karyawan yang sudah menjadi haknya dalam bekerja.Perusahaan fast retailing ini merupakan perusahaan
brand pakaian yang terkenal di Indonesia maupun di dunia, nama perusahaanya adalah UNIQLO. Namun,
pada akhir akhir ini terdengar kasus yang sangat kurang mengenakan yang dilakukan oleh perusahaan
fashion tersebut.Pelanggaran itu adalah pemutusan hubungan kerja secara sepihak tanpa adanya informasi
yang di berikan oleh pihak perusahaan kepada para pekerjanya.Selain itu mereka juga tidak membayarkan
gaji dan tidak memberikan pesangon kepada para pekerjanya yang telah di putus kontrak kerjanya.
Pemutusan kontrak terjadi terhadap sekitar 2000 orang yang mayoritas adalah pekerja perempuan setelah
penutupan pabrik Jaba Garmindo yang sangat mendadak pada tahun 2015. Warni dan Yayat melakukan
demo Bersama perkerja lainya yang juga terkena pemutusan kontrak tersebut di depan toko Uniqlo yang
akan dibuka di Denmark.
Kesimpulan
Etika bisnis merupakan cara atau sikap dalam bisnis ataupun organisasi, yang mencakup aspek yang
sangat luas berkaitan dengan masyarakat luas, pribadi ataupun dengan perusahaan. Etika yang berkaitan erat
dengan norma dan peraturan yang ada dalam masyarakat. Etika bisnis membahas banyak hal didalam
kehidupan masyarakat, terutama didalam suatu perusahaan tempat kita bekerja.
Etika bisnis juga salah satu unsur untuk melihat apakah perusahaan itu maju atau mundur dalam
menjalankan bisnisnya. Dengan melakukan apa yang benar dan menghindari apa yang tidak benar dalam suatu
bisnis ataupun pekerjaan. Etika bisnis sangat penting didalam semua aspek untuk mempertahankan suatu
bisnis. Dengan menciptakan kepercayaan perusahaan, melakukan standar atau peraturan perusahaan dengan
baik. Etika sangat berpengaruh terhadap perilaku individu karyawan didalam perusahaan. Tanggung jawab
diperlukan dalam perusahaan terhadap atasan, lingkungan dan antar karyawan. Tanggung jawab terhadap
karyawan dengan menghormati pendapat karyawan, perilaku positif yang ditunjukkan dan lainnya.

Anda mungkin juga menyukai