STIE SEBI, Bogor Makna akuntansi • Akuntansi syariah menjadi tren bagi laporan perusahaan Syariah (saat ini). • Adanya konsep akuntansi syariah yang disebut sebagai suatu kebutuhan baru bagi kalangan pengguna akuntansi yang jenuh dengan sistem kapitalis. • Akuntansi syariah menghindari sifat kapitalis dari segi akad – akad dalam proses transaksinya yang lebih mementingkan moral yang baik sehingga mengesampingkan adanya maksud-maksud yang merugikan diantara pihak yang bertransaksi. • Makna akuntansi harus diubah, buka saja seni mencatat… dst, tetapi dilihat di mana dia diterapkan dan bagaimanak cara melihatnya. • Bukan hanya debit kredit (hanya laporan keungan). • Sejarahnya, permasalahan penilaian, prosedur2, • Akuntansi keperilakuan, akuntansi CSR. • Penggunaan IT dalam praktik. • Akuntansi Manajemen, Perpajakan, dll. • Bisnis syariah semakin banyak, baik industry pakaian/busana muslim, jual makanan/kuliner/resep halal, took serba ada, penitipan bayi, salon dan kosmetik muslimah, dll. • Bukan hanya industri keuangan, fintech (lihat Sawarjuwono, 2021). • Bila dilihat dari kebutuhan cara mencatat = akuntansi, tapi bila dilihat dari akuntansi untuk supermarket itu akuntansi atau teknologinya? • Dunia pemeriksaan (audit) = bagian dari akuntansi. • Apa dan bagaimana audit Syariah?
Bisnis Syariah makin diminati
Relevansinya dengan akuntansi syariah • Silahkan dicari kaitannya, mulai dari debet-kredit sampai pemahaman sekarang. • Perkembangan dunia, dulu hanya akuntansi, lalu pemahaman berkembang dikaitkan dengan keagamaan. • Mengapa agama Islam masuk, karena bila melakukan bisnis dengan cara Islam, tidak akan merugikan siapa saja, baik penjual, pembeli, atau orang yang terlibat (lihat Sawarjuwono, 2021). • Akuntansi syariah dibutuhkan oleh para pelaku bisnis saat ini. Negara-negara anggota Gulf Cooperation Council (GCC) membutuhkan akuntansi sesuai syariah dalam perumusan standardnya (Hussain et. all, 2002). • Penggunaan akuntansi syariah sebagai wujud keyakinan pada Al-qur’an sebagai pengatur dasar kehidupan manusia sampai pada perumusan kemajuan sosial ekonomi (Askari et all, 2014; Lewis, 2014). • Akuntansi syariah dapat menjadi framing akuntansi dalam mengatasi permasalahan yang mungkin terjadi dalam penerapan akuntansi konvensional (Alani & Alani, 2012). • Akuntansi syariah bermuara pada tujuan atau maqasid untuk melindungi agama, jiwa dan akal, keturunan, serta harta (Alim, 2011). • Syariat Islam yang melindungi dan tidak merugikan inilah yang sejatinya bersifat sustainable dan berkembang. Relevansinya dengan akuntansi syariah Akt Syariah dilihat dari kurikulumnya • Departemen/Jurusan akuntansi (syariah), masih mengajarkan ilmu kapitalis. • Sebenarnya tidak salah dengan ilmu itu, tetapi pada kesempatan yang ada, harap dikritisi. • Apa kekurangannya, dan hal itu di atasi bila kita menerapkan ilmu syariah. • Contoh: kapitalisme mengajarkan kita mencarai keuntungan semata, sehingga dikenal triple bottom line, yaitu people, profit, and planet. Diubah oleh Iwan Triyuwono, (2016), menjadi pentuple bottom line: Allah, Rosul, dan triple tadi. • Mengapa profit, bukankah al Quran mengajarkan kita untuk “membelanjakan di jalanNya”, “bersedekahlah kalian pada waktu lapang dan sempit”. • Mengapa hanya mencari profit, bukan aktivitas yang diajarkan Allah. • Mari mencari pahala seperti yang diajarkan al Quran (QS. Al-Anfal: 67, dan Al-Qasas: 81- 82). Apa yang harus kita lakukan • Istilah Marks (1969) yaitu tetap diam (pasif) atau reaktif (termasuk penarikan diri / vokalisasi = melakukan aksi). • Pasif: • “Jadi bunglon aja” Mahasiswa • “Cari aman” Mahasiswa • “Yang penting lulus” Mahasiswa • “Tekanan batin” Mahasiswa • “Bingung” Mahasiswa • “Kita ini munafik” Mahasiswa • “Bermuka dua” Mahasiswa • “Pasrah”* Mahasiswa Apa yang harus kita lakukan • Reaktif: • “Tidak berguna” Pendidik • “Tidak perlu dipelajari” Pendidik • “Tidak ilmiah” Pendidik • “Sesat; tersesat” Pendidik • “Kembalikan akuntansi ke khittahnya*” Pendidik • “Ngawur” Pendidik • “Subjektif, tidak netral” Pendidik • “NAM (New Age Movement) itu!” Pendidik • “Kehilangan arah”* Pendidik • “Aneh-aneh aja”* Pendidik • “Trus buat apa?”* Pendidik Apa yang harus kita lakukan Berpikir, bersikap, dan bertindak demi Islam.
Mari kita simak materi jurusan ekonomi/manajemen/akuntansi Islam.
Mari kita pikirkan mana yang pas dan mana yang kurang.
Lalu pikirkan bagaimana kita harus bersikap:
• Apa kita laporkan ke kajur, • Apa kita ajak teman semua untuk berpikir menurut Islam, • Atau kita biarkan, asal kita lulus.
Bagaimana kita harus bertindak:
• Apa hanya lapor ke kajur atau ada tindakan khusus, • Apa kita memberi contoh aktivitas yang kongkrit agar diikuti Jadi mengapa kita harus belajar Akt Syariah.
• Perhatikan makna akt syariah.
• Bisa untuk catatan, termasuk IT, • Bisa dalam betuk pemikiran (aspek perilaku manusia dalam dunia akt). • Dukung semua upaya ke arah sana. • Usahakan pemahaman etika Islami sebagai landasan pikirnya. • Harus dilihat apakah usahanya sudah sesuai dengan aturan syariah, maka lakukan audit syariah (bukan financial audit). Makna akuntansi syariah. • Bukan asal jurusan ekis. • Bukan hanya mata kuliah, tetapi secara MK secara keseluruhan harus mengacu pada pembentukan knowledge ini. • Perlu landasan pemikiran yang terkait dengan aturan agama, mis: • Fiqih nya, • Sejarah nya, • Keberadaan Lembaga-lembaga nya, • Bukan hanya Lembaga keuangan, tetapi semua bisnis, • Pikirkan nama yang sesuai, • Akuntansi syariah bukan hanya cara mencatat, tetapi segala sesuatu yang terkait dengan ajaran/aturan agama Islam. Sementara itu semua Wassalamu’alaikum wr wb
Pendekatan sederhana untuk investasi ekuitas: Panduan pengantar investasi ekuitas untuk memahami apa itu investasi ekuitas, bagaimana cara kerjanya, dan apa strategi utamanya