DALAM
MAKANA
N
Rhamadhani khoirunnisa 20421032
Template by slidesgo
Al-Qur'an Surat Al-Baqarah Ayat 172-
173
0
dengan menyampaikan
۟ َوٱ ْش ُكر
ِ ُوا هَّلِل
pujian terhadap pemberi
nikmat, “ sesungguhnya
jika kamu bersyukur,
0 Penggunaan nikmat dalam
hal-hal yang di ridhai
Sementara Abu Ja’far bin qa’ qa’ membacanya dengan pasif hurrima “diharamkan”, dan tasydid
pada pada mayyitah sehingga menjadi “diharamkan bagimu bangkai”.
Al- qurtubi mengatakan tasydid dan tanpa tasydid pada mayyit dan maytah merupakan dua dialek
arab yg sama fasihatnya.
Ragam
qiraah
Yang paling masyhur menurut ahli bahasa bahwa
“mayit” tanpa tasydid untuk menyebutkan orang yg
benar-benar sudah mati.
Penggunaan dengan tasydid dikhususkan untuk
orang yg akan mati.
Makna diatas seperti Quran surah Az-Zumar ayat 30.
Ragam
I’rab
Firman Allah Swt. “Inkuntum iyyahu ta’budun” merupakan jawab syarat yang dibuang
yang menunjukkan pada kalimat sebelumnya.
Perta Kedu
firman Allah Swt. “Innama
ma
harrama”. Innama
mencakup suatu amal yang
a
Firman Allah Swt,
“Ghayra baghin,” bentuk
nashab karena menjadi hal
Imam Al-Qurthubi
berkata, kata
merupakan huruf yang ( keterangan kondisi) “Ghayra” adalah
memiliki faidah sebagai sementara kata “Adin” bentuk nashab
hasr, sementara kata adalah bentuk ma’thuf karena menjadi hal.
“maytah,” menjadi maf’ul pada kata “Baghin” dan Ada juga yang
pada kata “muharrama” jika dibaca menjadi: ia berpendapat sebagai
artinya, segala sesuatu baghiyan dan ia adiyan. istisna.
yang di haramkan bagi
kalian kecuali bangkai…,
dan seterusnya.
TAN
TAFSIR
Pertama, maksud dari kalimat”rezeki yang baik-baik” adalah rezeki
yang halal”. Maka, setiap yang dihalalkan Allah, itulah yang dimaksud
rezeki yang buruk.
Kedua, Abu Hayam mengulas, ketika Allah Swt. memperbolehkan
kepada hamba-Nya untuk memakan apa saja yang berada diatas
permukaan bumi selama itu halal dan baik, sementara yang halal sangat
banyak, Dia jua menjelaskan kepada mereka makanan yang diharamkan
karena jumlahnya lebih sedikit daripada yang halal. Kemudian, setelah
Allah Swt. menjelaskan makanan yang diharamkan, maka jenis
makanan yang lain kesemuanya adalah halal.
Ketiga, terkait firman Allah,”dan bersyukurlah kepada Allah(Q.S.Al-
Baqarah[2]:172). Dalam rangkaian ayat ini ada perpindahan kata ganti
dari orang pertama.
TAN
TAFSIR
Keempat, rangkaian kalimat dalam firman Allah”sesungguhnya Allah
hanya mengharamkan bagimu, bangkai, darah, daging babi,” terdapat
mudhaf yang dibuang. Jika disebutkan, maka redaksi kalimatnya adalah
makan bangkai, makan darah dan makan daging babi. Hal ini sama
dengan firman Allah,”Dan Tanyakanlah kepada penduduk
desa(Q.S.Yusuf[12]:82)” yang dimaksudnya adalah penduduk desa.
Al-Alusi berkata, disebutkannya kata haram pada suatu benda
menunjukkan atas haramnya binatang yang mati dari segala sisi”. Abu
Su’ud berkata: Disebutnya kata”daging babi” secara khusus padahal
seluruh anggota badannya diharamkan, adalah karena daging
merupakan bagian yang utama dan paling sering dimakan orang,
sementara bagian yang kain hanya mengikuti pada bagian yang utama,
yaitu daging.
Kandungan hukum
1. Apa yg diharamkan hanya sebatas memakannya ataukah
memanfaatkannya?