MACAM-MACAM DO'A
Syaikh Dr. Sa'id bin Ali bin Wahf al-Qahthani
س ْب َحانَ للاِ َو ْال َح ْمدُ ِ َلِلِ َولَ إِلَـهَ إِلَ للاُ َوللاُ أَ ْكبَ ُر
ُ
2. Memberitakan tentang hukum-hukum yang berkenaan
dengan nama dan sifat-Nya, seperti perkataan, Allah
Yang Maha Agung, Maha Kuasa atas segala sesuatu. Dan
Dia lebih suka cita dengan tobat hamba-Nya daripada
orang yang menemui tunggangannya (kendaraan) yang
hilang, dan Dia mendengar suara hamba-hamba-Nya,
serta melihat aktifitas mereka, tiada sesuatu pun yang
tersembunyi daripada-Nya. Dan Allah lebih menyayangi
mereka dari kasih sayang kedua orang tua mereka
terhadap mereka.
Kedua; mengingat dan menyebut perintah Allah,
larangan-Nya, halal, haram dan segala hukum yang
ditetapkan-Nya, dengan bersikap melakukan perintah-Nya
dan meninggalkan larangan-Nya, mengharamkan apa yang
diharamkan-Nya dan menghalalkan apa yang dihalalkan-Nya.
س ْب َحانَ للاِ َو ْال َح ْمدُ ِ َلِلِ َولَ إِلَـهَ إِلَ للاُ َوللاُ أَ ْكبَ ُر
ُ
"Maha suci Allah, segala puji dan sanjung kepunyaan-Mu,
tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Allah dan
Allah Maha Besar)."
1
Tingkat pertama merupakan sarana menuju tingkat ke dua, dan
tingkat ke dua sarana menuju tingkat ke tiga.
َ ُظلَ ْمنَا أَ ْنف
َسنَا َو ِإ ْن لَ ْم تَ ْغ ِف ْر لَنَا َوتَ ْر َح ْمنَا لَنَ ُكون ََن ِمن َ َربَنَا
َْالخَا ِس ِرين
"Ya Rabb kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri,
dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan mem-beri
rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk
orang-orang yang merugi." (QS. al-A'raf/7: 23), dan:
ع ْبدِي ِبي َوأَنَا َم َعهُ ِإذَا ذَ َك َرنِي َ َّللاُ تَ َعالَى أَنَا ِع ْند
َ ظ ِّن َ َيقُو ُل
ل فَإِ ْن ذَ َك َرنِي فِي نَ ْف ِس ِه ذَ َك ْرتُهُ فِي نَ ْفسِي َو ِإ ْن ذَ َك َرنِي فِي َم َ إ
ي بِ ِشب إْر تَقَ َربْتُ إِ َل ْي ِه
َ ب إِ َل ذَ َك ْرتُهُ ِفي َم َ إ
َ ل َخي إْر ِم ْن ُه ْم َو ِإ ْن تَقَ َر
عا َوإِ ْن أَتَانِي
ً عا تَقَ َربْتُ إِلَ ْي ِه بَا َ َب إِل
ً ي ذ َِرا َ عا َوإِ ْن تَقَ َر ً ذ َِرا
ًيَ ْمشِي أَت َ ْيتُهُ ه َْر َولَة
"Allah berfirman, "Saya mengikuti keyakinan hamba-Ku
terhadap-Ku, dan Aku besertanya apabila ia mengingat-
Ku. Apabila ia mengingat-Ku dalam dirinya, Aku akan
mengingatnya dalam diri-Ku, jika hamba-Ku mengingat-
Ku di sekumpulan orang, maka Aku akan mengingatnya
di sekumpulan makhluk yang lebih baik dari itu, jika ia
mendekatkan diri kepada-ku sejengkal, maka Aku akan
mendekat kepadanya sehasta, jika ia mendekatkan diri
kepada-Ku sehasta, Aku mendekat kepadanya sedepa,
apabila dia mendekatkan diri kepada-ku dengan berjalan,
aku akan mendekati kepadanya dengan berjalan cepat
(berlari)." (HR. al-Bukhari dan Muslim).
MACAM-MACAM DO'A
2
Fathul Majid, hal.180; Al-Qoulul Mufid, jilid I, hal 117; Fatawa Ibnu
Utsaimin, 6/52.
pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)." (QS. al-
An'am/6: 162-163).
َعونَ ِم ْن دُونِ ِه َما يَ ْم ِل ُكون ُ ّللاُ َرب ُك ْم لَهُ ْال ُم ْلكُ َوالَذِينَ تَ ْد
َ ذَ ِل ُك ُم
س ِمعُوا َما َ عا َء ُك ْم َو َل ْو
َ ُعو ُه ْم ل َي ْس َمعُوا د ُ إِ ْن تَ ْد.ير ط ِم إْ ِم ْن ِق
ا ْستَ َجابُوا لَ ُك ْم َو َي ْو َم ْال ِق َيا َم ِة يَ ْكفُ ُرونَ ِبش ِْر ِك ُك ْم َول يُنَ ِبّئ ُ َك ِمثْ ُل
َخبِ إ
ير
"Demikian itulah Allah Rabb-mu, kepunyaan-Nyalah
kerajaan. Dan orang-orang yang kamu seru (sembah)
selain Allah tiada mempunyai apa-apa walaupun setipis
kulit ari. Jika kamu menyeru mereka, mereka tiada
mendengar seruanmu; dan kalau mereka mendengar,
mereka tidak dapat memperkenankan permintaanmu.
Dan di hari kiamat mereka akan mengingkari
kemusyrikanmu dan tidak ada yang dapat memberikan
keterangan kepadamu sebagai yang diberikan oleh Yang
Maha Mengetahui." (QS. Fathir/35: 13-14).
ّللاَ ُه َو ْال َمسِي ُح اب ُْن َم ْر َي َم َوقَا َلَ لَقَ ْد َكفَ َر الَذِينَ قَالُوا ِإ َن
َ ْال َمسِي ُح يَا بَنِي ِإ ْس َرائِي َل ا ْعبُدُوا
ّللاَ َر ِبّي َو َربَ ُك ْم ِإنَهُ َم ْن
ار َو َماُ َعلَ ْي ِه ْال َجنَةَ َو َمأ ْ َواهُ الن َ ِيُ ْش ِر ْك ب
َ الِلِ فَقَ ْد َح َر َم
َ ُّللا
ار
ص إ َ ِل
َ لظا ِل ِمينَ ِم ْن أَ ْن
"Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata,
"Sesungguhnya Allah ialah al-Masih putera Maryam",
padahal al-Masih (sendiri) berkata, "Hai Bani Israil,
sembahlah Allah Rabbku dan Rabbmu." Sesungguhnya
orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah,
maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan
tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang
zhalim itu seorang penolongpun." (QS. al-Maidah/5: 72).