MEKANIKA

1. Garis gaya dan permukaan ekipotensial

2. Menentukan gaya gravitasi

Kelompok 1

Claudia feberiana br tarigan

Fahmi rosidi hasibuan

PSF A 19
Garis gaya dan permukaan ekipotensial

Garis ekipotensial adalah garis yang menghubungkan titik-titik yang

mempunyai potensial sama.
Garis ekipotensial selalu tegak lurus garis medan listrik, jadi selalu
tegak lurus gaya yang dialami muatan dititik itu.

Garis-garis gaya dan garis ekipotensial dalam dua dimensi dan

ekipotensial permukaan dalam tiga dimensi sangat membantu dalam
mengilustrasikan medan gaya.

− 𝑑𝑉
 
=E
𝑑𝑟
Gambar (1) garis medan gravitasi (garis-garis bercetak tebal) dan garis-garis
ekopotensial yang menuju ke lingkaran massa M. Grafik menunjukkan hasil
relatif dari V (r) versus r.
Garis Force dan Permukaan Ekipotensial

Karena gravitasi potensial didefinisikan untuk setiap titik dalam ruang

dan nilai fungsi, maka :

𝑉
  =𝑉 ( 𝑥 , 𝑦 , 𝑧 )

Misalkan, titik yang memiliki nilai yang sama gravitasi potensial

tergabung, m aka:
𝑉
  =𝑉 ( 𝑥 , 𝑦 , 𝑧 ) =𝑉 0 =𝑐𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛𝑡

  𝑀1 𝑀2
𝑉 =−𝐺
𝑟1 (
+
𝑟2 )
=𝑐𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛𝑡

  𝑑𝑈
𝑑𝑈 =− 𝐹 ∙ 𝑑𝑠=− 𝐹 𝑠 𝑑𝑠  𝐹 𝑠=−
𝑑𝑠
Fs = komponen gaya
ds = perpindahan
Menghitung Gaya Gravitasi

Disini akan melakukan perhitungan

gaya gravitasi antara kulit bola dengan
massa. Akan lebih mudah jika
menghitung gravitasi potensial terlebih
dahulu, kemudian hitung gaya
gravitasi.
Gambar ini menunjukkan gaya gravitasi antara
massa (m) titik dan kulit bola dari (M) massa dan
jari-jari (R)
Kekuatan karena seluruh shell
Dari segitiga OPQ, dengan menggunakan hukum cosinus, kita memperoleh :

Jika r dan R adalah konstanta, maka :

 THANK YOU
FOR YOUR ATTENTION