Anda di halaman 1dari 24

GENETIKA

1. Anastasha Cassandra
2. Ariq Athhaya
3. Dhiva Cahya
4. Geza Hadi Tri Saputro
5. Reihan Khairunnisa
Perbedaan Fenotip dan Genotip
● Fenotip

Fenotipe adalah karakteristik fisik atau biokimia yang dapat diamati dari organisme
individual, yang ditentukan oleh baik genetik dan pengaruh lingkungan. Fenotipe secara
khusus mengacu pada sifat-sifat yang digambarkan dari suatu observasi. Contohnya
adalah tinggi, bulat, atau keriput.

● Genotip

Genotipe adalah susunan genetik yang berfungsi sebagai seperangkat instruksi untuk
pertumbuhan dan perkembangan. Genotipe organisme atau sifat tertentu mengacu
secara khusus untuk informasi genetik yang menggambarkan sifat terlihat. Contohnya
adalah Aa, aa, BB, atau Bb.
Perbedaan Penurunan Sifat Menurut
Hukum Mendel dan Non-Mendelian
Hukum Mendel terdiri dari dua bagian
1. Hukum pemisahan (segregation) dari Mendel, hukum ini biasa dikenal sebagai
Hukum Mendel I. Pada pembentukan gamet kedua gen yang merupakan pasangan
akan dipisahkan dalam dua sel anak. Hukum ini berlaku untuk persilangan
monohibrid.
2. Hukum berpasangan secara bebas (independent assorment) dari Mendel, hukum ini
biasa dikenal sebagai Hukum Mendel II. Setiap gen/sifat dapat berpasangan secara
bebas dengan gen/sifat lain. Tetapi, gen/sifat tidak berperngaruh pada gen untuk sifat
yang lain yang bukan termasuk alelnya.

https://biologyeducationforcampus.wordpress.com/2016/06/14/prinsip-hukum-mendel-1-2/#:~:text=Hukum%20Mendel%20I%20dikena
l%20juga,persilangan%20dengan%20satu%20sifat%20beda).
Secara garis besar, hukum ini mencakup tiga pokok:

a. Gen memiliki bentuk-bentuk alternatif yang mengatur variasi pada karakter turunannya. Ini adalah konsep
mengenai dua macam alel; alel resisif (tidak selalu nampak dari luar, dinyatakan dengan huruf kecil,
misalnya w dalam gambar di sebelah), dan alel dominan (nampak dari luar, dinyatakan dengan huruf besar,
misalnya R).

b. Setiap individu membawa sepasang gen, satu dari tetua jantan (misalnya ww) dan satu dari tetua betina
(misalnya RR)

c. Jika sepasang gen ini merupakan dua alel yang berbeda, alel dominan akan selalu terekspresikan (nampak
secara visual dari luar). Alel resesif yang tidak selalu terekspresikan, tetap akan diwariskan pada gamet yang
dibentuk pada turunannya
Hukum Memdel 2 ini hanya berlaku untuk gen yang letaknya berjauhan. Jika kedua gen itu letaknya berdekatan hukum ini tidak
berlaku. Hukum Mendel 2 ini juga tidak berlaku untuk persilangan monohibrid.

Perhatikan analisis papan catur di bawah ini tentang persilangan buncis dengan dua sifat beda (dihibrida).

Buncis biji bulat warna kuning disilangkan dengan biji keriput warna hijau.Keturunan pertama semuanya berbiji bulat warna kuning.

Artinya, sifat bulat dominan terhadap sifat keriput dan kuning dominan terhadap warna hijau.

P : BBKK (bulat, kuning) X bbkk (keriput, hijau)

F1 : BbKk (bulat, kuning)

F1XF1 : BbKk (bulat, kuning) X BbKk (bulat, kuning)

Gamet : BK, Bk, bK, bk BK, Bk, bK, bk


Gamet-gamet ini dapat berpasangan secara bebas (Hukum Mendel 2) sehingga F2 digambarkan sebagai
berikut:
Percobaan Mendel
Pada tahun 1842, Mendel mengadakan penelitian pada kacang ercis (Pisum Sativum) dan menemukan prinsip dasar
pewarisan. Contoh: Tanaman kacang ercis berbatang tinggi disilangkan dengan kacang ercis berbatang pendek. F1
semuanya berbatang tinggi. Kemudian F1 dibiarkan melakukan penyerbukan sendiri . Hasil yang diperoleh yaitu F2
yang berbatang tinggi dan berbatang pendek dengan perbandingan 3 : 1. Persilangan ini dapat dilihat dalam bagan
berikut:

Tinggi : Pendek = 3 : 1 . Perbandingan Genotipe nya adalah : TT : Tt : tt = 1 : 2 : 1


Pewarisan Non-Mendelian

“Pewarisan yang tidak sesuai dengan Hukum Mendel”

Karakteristik tidak hanya diatur oleh gen pada kromosom yang berbeda
(yang membuat hukum Mendel hanya memiliki dua kemungkinan fenotip
untuk setiap karakteristik, dominan dan resesif) namun melibatkan hubungan
dengan faktor yang lebih kompleks.
Wakim S, Grewal M. Non-mendelian Inheritance [Internet]. Biology Libretexts; 2020 Aug 3 [cited 2020 Sep 30]. Available from:
https://bio.libretexts.org/Bookshelves/Human_Biology/Book%3A_Human_Biology_(Wakim_and_Grewal)/08%3A_Inheritance/8.5%3
A_Non-Mendelian_Inheritance
Faktor yang Berperan dalam Pewarisan Non-
Mendelian
1. Kodominan
2. Dominasi tidak Lengkap
3. Karakteristik Poligenik
4. Multiple Alel
5. Epistasis
6. Pengaruh Lingkungan
Wakim S, Grewal M. Non-mendelian Inheritance [Internet]. Biology Libretexts; 2020 Aug 3 [cited 2020 Sep 30]. Available from:
https://bio.libretexts.org/Bookshelves/Human_Biology/Book%3A_Human_Biology_(Wakim_and_Grewal)/08%3A_Inheritance/8.5%3
A_Non-Mendelian_Inheritance
Kodominan
Pada kodominan, kedua alel dominan ketika bertemu akan bersama-sama menampakkan
kedua sifat.

Gambar:
https://alt.hobart.k12.in.us/
Wakim S, Grewal M. Non-mendelian Inheritance [Internet]. Biology Libretexts; 2020 Aug 3 [cited 2020 Sep 30]. Available from:
https://bio.libretexts.org/Bookshelves/Human_Biology/Book%3A_Human_Biology_(Wakim_and_Grewal)/08%3A_Inheritance/8.5%3
A_Non-Mendelian_Inheritance
Dominasi Tidak Lengkap
Pada dominasi tidak lengkap, alel yang dominan tidak dapat terekspresikan dengan
sempurna saat bertemu dengan alel resesif.

Wakim S, Grewal M. Non-mendelian Inheritance [Internet]. Biology Libretexts; 2020 Aug 3 [cited 2020 Sep 30]. Available from:
https://bio.libretexts.org/Bookshelves/Human_Biology/Book%3A_Human_Biology_(Wakim_and_Grewal)/08%3A_Inheritance/8.5%3
A_Non-Mendelian_Inheritance
Karakteristik Poligenik
Karakteristik Poligenik (Poli=banyak) adalah kondisi dimana suatu sifat tidak hanya
ditentukan oleh satu Gen seperti pada Hukum Mendel, melainkan ditentukan oleh
kombinasi dari beberapa Gen. Contohnya pada tinggi badan manusia.

Contoh: AABbCc -> butuh tiga set gen untuk dapat mengekspresikan satu sifat

Wakim S, Grewal M. Non-mendelian Inheritance [Internet]. Biology Libretexts; 2020 Aug 3 [cited 2020 Sep 30]. Available from:
https://bio.libretexts.org/Bookshelves/Human_Biology/Book%3A_Human_Biology_(Wakim_and_Grewal)/08%3A_Inheritance/8.5%3
A_Non-Mendelian_Inheritance
Multiple Alel
Multiple Alel berarti karakteristik/fenotip yang ditentukan oleh suatu Gen yang memiliki
lebih dari dua alel. Contohnya adalah Golongan Darah.

IAIA, IAi=Golongan Darah A


IBIB,IBi=Golongan Darah B
ii=Golongan Darah O
IAIB=Golongan Darah AB

IA dan IB dominan terhadap i, sehingga IAIA dan IAi memiliki fenotip yang sama yaitu
Golongan Darah A yang memiliki Antigen A. Golongan Darah O tidak memiliki antigen,
sedangkan
Wakim GolonganInheritance
S, Grewal M. Non-mendelian Darah AB Libretexts;
[Internet]. Biology memiliki antigen
2020 Aug 3 [cited A
2020 Sep 30]. Available dan
from: B.
https://bio.libretexts.org/Bookshelves/Human_Biology/Book%3A_Human_Biology_(Wakim_and_Grewal)/08%3A_Inheritance/8.5%3
A_Non-Mendelian_Inheritance
Epistasis
Epistasis adalah kondisi dimana diperlukan kehadiran Gen lain agar Gen tertentu bisa
terekspresikan.

Wakim S, Grewal M. Non-mendelian Inheritance [Internet]. Biology Libretexts; 2020 Aug 3 [cited 2020 Sep 30]. Available from:
https://bio.libretexts.org/Bookshelves/Human_Biology/Book%3A_Human_Biology_(Wakim_and_Grewal)/08%3A_Inheritance/8.5%3
A_Non-Mendelian_Inheritance
Pengaruh Lingkungan
Ada juga faktor pengaruh lingkungan yang dapat mempengaruhi ekspresi sifat. Misalnya
faktor Nutrisi dan sinar UV. Konsumsi kalsium seperti pada susu dan protein pada daging
dapat mempengaruhi tumbuh kembang pada manusia, paparan sinar matahari juga dapat
mengubah warna kulit.

Wakim S, Grewal M. Non-mendelian Inheritance [Internet]. Biology Libretexts; 2020 Aug 3 [cited 2020 Sep 30]. Available from:
https://bio.libretexts.org/Bookshelves/Human_Biology/Book%3A_Human_Biology_(Wakim_and_Grewal)/08%3A_Inheritance/8.5%3
A_Non-Mendelian_Inheritance
Pola-pola Penurunan Hereditas dan
Contoh Penyakit
Pautan (linkage)
Suatu keadaan dimana dalam satu kromosom terdapat gen terpaut sehingga akan selalu
bersama

Contohnya adalah jika dalam satu kromosom terdapat genotip AaBb maka hanya akan
terbentuk dua gamet yaitu. AB(dominan) dan ab(resesif)
Pindah silang. (Crossing over)
Peristiwa pertukaran segmen kromatid yang bukan saudaranya (non-sister chromatids)
dari sepasang kromosom homolog saat meiosis
1. Autosomal Dominan

Setiap orang yang mengalami penyakit memiliki satu orang tua yang juga mengidap
penyakit tersebut dan terjadi di setiap generasi. Contohnya adalah Penyakit Huntington,
Polidaktili

2. Autosomal Resesif

Kedua Orang tua dari pengidap penyakit merupakan pembawa gen dari penyakit tersebut
(karier). Contohnya adalah Penyakit Sickle Cell Anemia, Albino.
3. X-Linked

Penyakit ini terpaut pada kromosom seks X tetap bisa mengenai laki-laki. Contohnya
adalah Buta Warna, anodonti, hemofilia

5. Y-Linked

Penyakit yang terpaut dengan kromosom Y dan diderita oleh laki-laki. Contohnya
Hypertrichosis (tumbuhnya rambut pada bagian telinga), jari berselaput
Referensi
Wakim S, Grewal M. Non-mendelian Inheritance [Internet]. Biology Libretexts; 2020 Aug 3 [cited 2020 Sep 30].
Available from:
https://bio.libretexts.org/Bookshelves/Human_Biology/Book%3A_Human_Biology_(Wakim_and_Grewal)/08%3A_I
nheritance/8.5%3A_Non-Mendelian_Inheritance
District of Columbia Department of Health. Genetic Alliance. Washington (DC): 2010
Urry LA, Cain ML, Wasserman SA, Minorsky PV, Reece JB. Campbell Biology. 11th ed. New York: 2016
Subardi, Nuryani,Shidiq Pramono, “BIOLOGI 3”, Jakarta :Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional,
2009
Pertanyaan
1. apakah pada pengaruh lingkungan perubahan bisa diturunkan?

2. Non-disjuntion, klinefelter, kelainan genetik yang berhubungan dengan gonosom.


Apakah ini termasuk penyakit atau kelainan. Penjelasannya seperti apa?

Anda mungkin juga menyukai