Anda di halaman 1dari 33

METODE

PENILAIAN
penilaian status gizi

STATUS GIZI

1
2 penilaian status gizi

STATUS GIZI MALNUTRISI

• Ekspresi dari keadaan  Keadaan patologis akibat


keseimbangan atau kekurangan atau kelebihan
perwujudan dari nutriture secara relatif maupun
dlm bentuk variabel absolut satu atau lebih zat
tertentu. gizi.
• Contoh : Gondok endemik
merupakan keadaan tidak
seimbangnya pemasukan
dan pengeluaran yodium
dalam tubuh.
3 penilaian status gizi

METODE PENILAIAN STATUS GIZI

PSG LANGSUNG PSG TIDAK LANGSUNG

• ANTROPOMETRI • SURVEI
• KLINIS KONSUMSI MAKANAN
• BIOKIMIAWI • STATISTIK VITAL
• BIOFISIK • FAKTOR EKOLOGI
4 penilaian status gizi

PSG
LANGSUNG
5 penilaian status gizi

ANTROPOMETRI
 Definisi

ukuran tubuh manusia b/d berbagai macam


pengukuran dimensi tubuh & komposisi tubuh
dari berbagai tingkat umur dan tingkat gizi
6 Penilaian status gizi
 Parameter antropometri
 Berat badan
 Tinggi badan
 Umur
 Lingkar kepala
 Lingkar lengan atas
 Lingkar dada
 Indeks antropometri
 BB/U, BB/TB, TB/U
 LLA/U
 LK/U
7 penilaian status gizi
8 penilaian status gizi

KLINIS
penting menilai status gizi masy. didasarkan
perubh2 yg terjadi  b/d ketidakcuk upan
zat gizi.
dapat dilihat pada jaringan epitel (supervicial
epithelial tissues) kulit, mata, rambut dan
mukosa oral atau pada organ-organ yg dekat
dg permukaan tubuh seperti kelenjar tiroid
9 penilaian status gizi

Marasmus (low weight for length)


10 penilaian status gizi

Keuntungan:

• Dapat diterapkan pada populasi yang besar


dan waktu
terbatas.
• Tidak memerlukan alat yang canggih
• Dengan training, supervisi dan pedoman
praktis, yang
kurang pengalaman dapat menentukan
tanda-tanda klinis.
11 penilaian status gizi

Kekurangan
 Tanda klinik tidak spesifik
 Overlapping---> tanda klinik tidak hanya gizi tetapi
banyak
 faktor.
 Bias of the observer ---> kaitannya dengan training
bukan medis.
 Bias of the obverser ----> kaitannya dengan cara
pelaporan yang belum distandardisasi.
12 penilaian status gizi
13 penilaian status gizi

BIOKIMIA
 DEFINISI
pemeriks.spesimen laboratoris pd jaringan tubuh / berkaitan
dg laboratorium.
ex: darah, urine, tinja dan juga beberapa jaringan tubuh
seperti hati dan otot.
 PENGGUNAAN

Dpt menentukan keadaan malnutrisi


Dpt membuktikan pemeriksaan tk sub –
klinis
Sbg pemeriksaan pelengkap
14 penilaian status gizi
15 penilaian status gizi

Keuntungan
• Dapat mendeteksi awal defisiensi gizi
• Menedeteksi defisiensi zat gizi spesifik
• objektif

Kekurangan:

• Lebih mahal
• perlu waktu
• masalah interpretasi hasil
16 penilaian status gizi

BIOFISIK
 DEFINISI

metode  melihat kemampuan fs (khususnya jaringan ) dan


melihat perubahan struktur dari jaringan.
 PENGGUNAAN

Mengukur kemampuan fungsi


jaringan biologis
Pemeriksaan Perubahan Struktur aringan
17 penilaian status gizi

Contoh
 Pemeriksaan Koordinasi Otot
 Pemeriksaan Kemampuan Fisik
 Pemeriksaan Adaptasi Gelap
18 penilaian status gizi
19 penilaian status gizi

Pemilihan Metode
1. Tujuan
Misal: melihat perubahan fisik --->
antropometri
Status vitamin dan mineral ---> biokimia
2. Unit sampel yang diukur
Community ----> antropometri
3. Jenis informasi yang dibutuhkan
Informasi asupan ---> survei konsumsi
HB ---> biokimia
BB/TB ----> antropomteri
Situasi sosek ----> faktor ekologi
20 penilaian status gizi

4. Tingkat reliabilitas dan akurasi yang dibutuhkan


5. Tersedianya fasilitas, peralatan dan tenaga.
6. Waktu
Terbatas ----> antropometri
7. Dana
Terbatas ---> cari metode yang murah tetapi
akurasinya bagus.
21 penilaian status gizi

PSG TIDAK
LANGSUNG
22 penilaian status gizi

SURVEI KONSUMSI
• Pengertian
metode melihat jumlah & jenis zat gizi yg dikonsumsi
Statistik vital
• Pengertian
Menganalisis data  statistik kesehatan  seperti angka
kematian berdasarkan umur, angka kesakitan dan kematian
akibat penyebab tertentu dan data lainnya yang berhubungan
dengan gizi
24 penilaian status gizi

FAKTOR EKOLOGI
Bengoa Malnutrisi mrp
masalah ekologi sbg hasil
interaksi bbrp faktor fisik,
biologis & lingkungan budaya
25 penilaian status gizi

FAKTOR-FAKTOR YG
DIPERTIMBANGKAN
DALAM MEMILIH &
MENGGUNAKAN
METODE
 Tujuan 26 penilaian status gizi

ingin melihat fisik seseorang  metodenya


antropometri.
 Unit sampel yang akan di ukur

Berbagai jenis unit sampel  mempengaruhi


penggunaan metode.
Jenis unit sampel yang diukur  individual,
rumah tangga/keluarga dan kelompok rawan gizi.
unit sampel adl kelompok/masy. yang rawan gizi
secara keseluruhan  metode antropometri
karena metode ini murah dan dari segi ilmiah
bisa dipertanggungjawabkan.
27 penilaian status gizi
 Jenis informasi yang dibutuhkan
Pemilihan metode tergantung jenis informasi yang
diberikan.
Jenis informasi : asupan makanan, BB,TB, tingkat Hb dan
situasi sosek.
ttg asupan makanan  metode survei konsumsi.
ttg tk Hb  metode biokimia.
ttg keadaan fisik ( BB,TB)  antropometri.
ttg situasi sosek pengukuran faktor ekologi.
 Tingkatreliabilitas dan akurasi yang dibutuhkan
28 penilaian status gizi

Tiap metode  mempunyai tingkat reliabilitas dan


akurasi yang berbeda-beda.
Contoh : metode klinis : menilai tingkatan
pembesaran kelenjar gondok  sangat subyektif 
Penilaian ini membutuhkan tenaga medis dan
paramedis yang terlatih dan mempunyai pengalaman
yang cukup dibidangnya.
Berbeda
penilaian secara biokimia  reliabilitas dan akurasi
yang sangat tinggi o/k i jika ada biaya, tenaga &
sarana penilaian status gizi dengan biokimia 
sangat dianjurkan.
29 penilaian status gizi
Tersedianya fasilitas dan peralatan
Berbagai jenis fasilitas dan peralatan
yg dibutuhkan dlm penilaian status
gizi.
Fasilitas  ada yang mudah didapat
& ada yang sulit diperoleh.
sdgkn fasilitas dan peralatan
antropometri relatif mudah didapat
dibanding biokimia.
30 penilaian status gizi
 Tenaga

Ketersediaan tenaga  jumlah , mutu mempengaruhi


penggunaan metode
Jenis tenaga : dokter, ahli kimia dan tenaga lain.
biokimia  tenaga ahli kimia/analis kimia
antropometri  tidak perlu tenaga ahli, cukup dilatih , exs :
Kader gizi
Pemr klinis  tenaga medis ( dokter ) karena salah satu
tugasnya adalah menginterpretasikan tanda-tanda klinis.
31 penilaian status gizi
 Waktu

Waktu  bs mingguan, bulanan, tahunan.


metode antropometri. singka, murah.
metode biokimia  waktu yang lama, biaya, tenaga dan peralatan yang
memadai.
 Dana

metode biokimia  relatif mahal dibanding dengan metode lainnya.

Penggunaan metode disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai dalam


penilaian status gizi.
32 penilaian status gizi

 Gibson, 2005. Principal of


nutitional assesment
 Supariasa, 2002. Penilaian
status gizi

Anda mungkin juga menyukai