Anda di halaman 1dari 33

OBAT ANTI TIROID DAN

OBAT HIPOTIROID

Devi Usdiana Rosyidah, dr.


Department of Pharmacology
Faculty of Medicine UMS
2018
Pendahuluan
1. Biosintesis hormon tiroid
2. Farmakokinetik
3. Regulasi fungsi tiroid
4. Efek hormon tiroid
5. Gangguan fungsi tiroid
6. Obat hipotiroid dan antitiroid
Biosintesis tiroid
Biosintesis tiroid
a. Ambilan iodida
b. Oksidasi dan yodinasi
c. Pembentukan tiroksin
dan triiodotironin dari
yodotirosin
d. Resorpsi
e. Proteolisis koloid
f. Sekresi hormon tiroid
g. Konversi T4 menjadi
T3
Biosintesis tiroid
• TSH disekresi secara • TSH : mandor
pulsatif dan sirkadian, • Iodida/yodium : bahan
tertinggi pd malam hari baku
saat tidur • Kelenjar tiroid : pabrik
• Faktor yg
Kebutuhan yodium
mempengaruhi : TRH,
kadar tiroid bebas di - anak2 : 40-12µg
sirkulasi - Dewasa : 150µg
• Penghambat stimulasi - Wanita hamil : 220µg
TRH : somatotropin, - Wanita menyusui :
dopamin, glukokortikoid 270µg
Farmakokinetik tiroid
• Yodium di sirkulasi dalam
bentuk T4 (90-95%) dan T3
(5%)
• Hormon tiroid disirkulasi
sebagian besar terikat protein
plasma pd TBG, bentuk ikatan
kovalen (kuat)
• Jumlah hormon yg bebas
dalam plasma menentukan
apakah
(eutiroid/hipertiroid/hipotiroid)
• Degradasi tiroid di hati, T4 dan
T3 diekskresi melalui empedu

• FK UI, 2016 • Goodman&Gillman, 2011


Efek hormon tiroid
a. Pertumbuhan dan perkembangan pertumbuhan
otak (0-6 bln pasca lahir)
- Kekurangan : dwarfism  ekstremitas pendek, RM, anak
inaktif, muka datar, lidah besar menjulur, bibir tebal, kulit
kering dan dingin, denyut jantung lambat, penutupan
fontanela terlambat, nafsu makan kurang, sering konstipasi
Efek hormon tiroid
Efek hormon tiroid
b. Efek kalorigenik
- Tiroksin meningkatkan penggunaan O2 semua jaringan
yg aktif dalam proses metabolisme, kecuali otak, gonad,
limpa
- Kebutuhan tubuh thd semua zat makanan meningkat
bila asupan tidak cukup katabolisme miopati tirotoksik
dan kreatinuria
- Tiroksin berperan penting dalam termogenesis, t.u suhu
dingin  sekresi tiroksin bertambah, pembentukan kalori
meningkat, vasodilatasi perifer, curah jantung meningkat
Efek hormon tiroid
c. Efek metabolik
- Tiroid merangsang metab. Kolesterol as. empedu, pd
hipotiroid : hiperkolesterolemia
- Tiroid meningkatkan pengikatan LDL di sel hati, pd
hipotiroid : penurunan jumlah reseptor LDL
- Pasien tirotoksik : mengalami resistensi insulinterjadi
kelainan reseptor di hati dan jaringan perifer,
meningkatnya glukoneogenesis, meningkatnya absorbsi
glukosa di usus, insulin meningkat
- Pasien hipotiroid : penurunan absorbsi glukosa usus,
sekresi insulin turun
Beda hipertiroid dan hipotiroid
Hipertiroidisme/hiperfungsi tiroid
Hipotiroidisme/hipofungsi tiroid

• T ½ dari T4 memendek 3- • T ½ dari T4 memanjang 9-10


4 hari hari
• Peny. graves/toxic diffuse • Miksedemadefisiensi
goiterautoimun AB IgG yodium, tiroiditis
yg mengaktifkan reseptor hashimotoautoimun kronik
(antibodi peroksidase tiroid/
TSH
hambatan antibodi thd
• Gejala hipertiroid reseptor TSH
• Pada tulang menyebabkan • Gejala hipotiroid
osteoporosispeningkata • Pada wanita bisa terjadi
n bone-turnover gangguan haid
Beda T3 dan T4
T3 T4

• Bentuk aktif (hormon) • Bentuk tidak aktif


• Efek cepat (prohormon)
• Durasi pendek • Efek lama
• T ½ 1,5 hari • Durasi panjang
• Absorbsi di usus jelek • T ½ 7 hari
• Absorbsi di usus baik,
untuk terapi diminum ½
jam sblm makan
• Degradasi lambat
Obat hipotiroid (L-T4)
• Sediaan : Na-levotiroksin (T4)L-T4, tablet/IV
- Tablet : 0,025 mg; 0,05 mg; 0, 1mg; 0,15 mg; 0,2 mg; 0,3
mg
- Injeksi 10 mL mengandung 0,1 mg/mL dan 0,5 mg/mL
- Absorbsi di usus halus 80%, dihambat oleh makanan,
diminum 30-60 menit sebelum sarapan pagi atau 3 jam
setelah makan malam
- Frekuensi pemberian 1kali/hari T1/2 = 7 hari
Obat hipotiroid (L-T4)
- Dosis pemberian : 25-300µg/hari atau 1,6-
1,8µg/kgBB/hari atau 75-150µg/hari bagi wanita dan 125-
200µg/hari bagi laki-laki
- Dosis disesuaikan pada usia tua (50-60th) 50µg/hari dan
penderita CHD 12,5-25µg/hari
- Goal terapi : gejala dan tanda membaik serta kadar TSH
normal
- Pemantauan FT3, FT4 serum dilakukan 4-6 minggu
setelah terapi, bila sudah kondisi steady state dipantau
tiap 4-6 bulan sekali, kemudian tiap 1 th sekali
Obat hipotiroid (L-T4)
- Dosis ditingkatkan pada : ibu hamil, berat badan
meningkat, gangguan sekresi as.lambung, celiac disease,
pemakai ca. Carbonat, fe-sulfat, antacid, sucralfat, PPI,
kopi
- Efek samping alergi terapi L-T4 secara umum tidak
ditemukan, efek yg mungkin muncul : cardiac aritmia,
angina dan myocardial infarction
- Tidak diindikasikan untuk eutiroid dengan gejala
hipotiroid, depresi atau obesitas
Obat hipotiroid (L-T3)
• Sediaan : Na-liotironin (T3) atau (L-T3) tablet 5µg;
25µg dan 50µg
- T1/2 = 1 hari, pemberian selama 2 atau 3 hari
- Efek : menurunkan BB dan memperbaiki profil lipid
- Saat ini tidak direkomendasikan untuk terapi
hipotiroidisme
Obat hipotiroid (kombinasi T3&T4)
• Sediaan : Liotriks (T4:T3=4:10) tablet 12,5µg; 25µg;
30µg; dan 50µg
- Secara umum tidak direkomendasikan untuk terapi
hipotiroidisme
- Tidak lebih baik dibanding L-T4 monoterapi
Obat anti tiroid dan penghambat tiroid
• Ada 4 golongan :
a. Antitiroidmenghambat sintesis h.tiroidgol.tionamid :
PTU
b. Penghambat ion memblok mekanisme trnsport
iodidatiosianat, perklorat, fluoborat
c. Yodium konsentrasi tinggimengurangi sintesis dan
pengeluaran hormon tiroidna. Iyodida, ka. iyodida
d. Yodium radioaktifmerusak kelenjar dengan radiasi
ionisasi
Obat anti tiroid
• Sediaan : Propiltiourasil (PTU) tablet 50 mg;
metimazol tablet 5mg, 10mg; Karbimazol tablet 5 mg,
10 mg
• MK : menghambat enzim peroksidase
- shg menghambat proses penggabungan yodium pd
residu tirosil dari tiroglobulin
- menghambat penggabungan residu yodotirosil
membentuk yodotironin
- Menghambat deyodinasi tiroksin (T4) menjadi
triyodotironin (T3) di jar. Perifer (metimazol tidak).
Obat anti tiroid
- Farmakokinetik

farmakokinetik PTU metimazol


Ikatan 75% -
prot.plasma
T1/2 75 menit 4-6 jam
Vol. Distribusi 20 L 40 L
Metab. Ggn hati normal Menurun
Metab. Ggn ginjal Normal Normal
Dosis 1-4 kali/hari 1-4 kali/hari
Daya tembus rendah Rendah
sawar plasenta
Jumlah di sekresi sedikit sedikit
di ASI
Obat anti tiroid
- Efek samping : agranulositosis, purpura, papular rash,
nyeri dan kaku sendi tangan dan pergelangan, demam,
hepatitis, nefritis.
- Indikasi : untuk terapi hipertiroidisme
- Evaluasi dilakukan setelah 3-6 minggu terapi, sebagian
pasien mengalami remisi spontan setelah terapi antitiroid
selama 1 th
- Aman untuk ibu hamil (PTU)
- Kadang dikombinasi dengan yodium untuk persiapan
operasi tiroid
Penghambat transport ion yodida
• Sediaan : tiosianat (SCN-), perklorat (ClO4-) dan
fluoborat (BF4-)
- MK : menghambat secara kompetitif NIS (natriun iodide
symporter) ion yodida ke dalam kelenjar tiroid
- Perklorat 10 kali tiosianat
- Tiosianat tidak ditimbun di tiroid, sedang yg lain ditimbun
- Menghambat fungsi tiroid dan bisa menyebabkan
goiterdengan ditambah tiroksin atau yodida
- Tiosianat banyak dalam makanan (sayur kol)
- Na dan K perklorat sekarang jarang dipakai karena tjd
anemia aplastik, demam, kelainan kulit, iritasi usus dan
agranulositosis
- Litium dapat menurunkan sekresi tiroksin dan
triiodotironin pada pasien mania
Yodida
- Obat tertua, pada jumlah berlebih dapat menyebabkan
goiter dan hipotiroid
- Sediaan : Natrium yodida dan kalium yodida
kapsul/tablet/larutan jenuh, dosis 3 kali 0,3 mL
- Larutan lugol : campuran larutan yodium dengan
kalium yodida dalam air, masih digunakan di klinik
- Peran yodida dalam tiroid :
1. Untuk biosintesis h.Tiroid
2. Menghambat proses transport aktifnya sendiri ke dalam
tiroid
3. Yodium kadar tinggimenghambat sintesis yodotironin
dan yodotirosin (wolf-chaikoff effect)
Yodida
- Indikasi : persiapan operasi tiroid pd hipertiroidisme
dikombinasi dengan antitiroid 10 hari sblm operasi
- Hambatan kelenjar tiroid akan hilang pd 2-8 minggu
setelah penghentian pemberian yodida
- Penghentian yodida dapat terjadi eksaserbasi
tirotoksikosis
- Tidak untuk wanita hamil : menembus sawar plasenta
Yodium radioaktif
- Sediaan : 125 I, 130 I dan 131 I.
- 131 Iperoral kapsul Natrium yodida 131 I atau IV
aturan pakai ada dalam kemasan
- T1/2 131 I = 8 hari, setelah 56 hari (7 kali T1/2) aktifitas
tinggal 1 %
- 131 I memancarkan sinar beta dan gama, sinar gama
diperlukan untuk pengukuran jumlah isotop yg diserap
tiroid untuk menentukan dosis selanjutnya
- Dosis terapi 131 I = 0,03µg
- Makanan tidak berpengaruh, PTU mengurangi efektivitas
131 I
- Jumlah 131 I yang diekskresi urin berbanding terbalik
dengan jumlah 131 I yg diserap oleh tiroid
Yodium radioaktif
- Indikasi : untuk usia 25 atau 30 tahun
a. Hipertiroidisme usia lanjut atau dengan peny. Jantung
b. Peny graves menetap/kambuh setelah tiroidekstomi
sub total atau setelah pemakaian antitiroid jangka lama
c. Goiter nodular toksik
d. Goiter multinodular non toksik disertai gejala kompresi
e. Karsinoma tiroid
f. Alat diagnostik fungsi tiroid
- Kontraindikasi : hamil dan anak-anak
Kesimpulan
kesimpulan
Sumber pustaka
• Goodman & Gilman’s. 2011. The Pharmacological Basis
of Therapeutics. twelfth edition. New York : Mc-Graw Hill
• Katzung, 2012. Basic and clinical pharmacology. 12th
edition. Mc-Graw Hill
• FK UI, 2016. Farmakologi dan terapi. Jakarta :
departemen farmakologi dan terapi FK UI
• Imam, S. K. 2016. Thyroid disorder. Basic science and
clinical practice. Saudi arabia : Springer
• Lullman, et al., 2000. Color Atlas of Pharmacology. 2nd
edition, revised and expanded. New York. Thieme
stuttgart

Anda mungkin juga menyukai