Anda di halaman 1dari 30

OBAT ANTI TIROID

Hany Yusmaini
Departemen Farmakologi
FK UPN Veteran Jakarta

KELENJAR TIROID

SEKRESI DAN SINTESIS


HORMON TIROID

1. Pengaturan Sintesis
- TRH
- TSH (tirotropin)
2. Iodide trapping (penangkapan iodida dari
sirkulasi oleh membran basal sel folikular)
3. Oksidasi iodide oleh peroksidase menjadi
iodine (I2)
4. Iodine bergabung dengan residu tirosin pada
tiroglobulin membentuk MIT dan DIT (dlm
lumen folikel)

MIT + DIT membentuk T3, sedangkan


DIT + DIT membentuk T4
endocytosis balik dari lumen folikel ke
sel folikular
dilepaskan dari
tiroglobulin oleh enzim lysosomal

T3 dan T4 dilepaskan dalam sirkulasi,


dalam darah berikatan dgn protein
plasma TBG, TBPA, albumin
Konversi T4 menjadi T3 di perifer : hati
80% T3 berasal dari konversi T4

Mekanisme Kerja
T3 berikatan dengan reseptor di inti sel,
terikat dengan sekuen DNA pada gen
target
Transkripsi Gen

Sintesis Protein

EFEK
FISIOLOGI
S

EFEK FISIOLOGIS HORMON TIROID

Proses Pertumbuhan dan Perkembangan normal


defisiensi menyebabkan creatinism, dwarfism
: retardasi mental, ekstrimitas pendek, inaktif,
wajah inekspresi, lidah besar, kulit kering,
dingin, bradikardia, konstipasi dll
Efek Kalorigenik
T3 meningkatkan penggunaan oksigen dalam
proses metabolisme di jantung, otot rangka,
hati dan ginjal
meningkatkan kebutuhan
KH, Lipid, Protein, Vitamin, Mineral

Efek metabolik a.l


- merangsang metabolisme kolesterol
menjadi asam empedu
- meningkat pengikatan LDL pada
reseptor di hati

Menurunkan Kadar Kolesterol/ Lipid Plasma


HIPOTIROI
D

HIPERLIPIDEMIA

HIPOFUNGSI KELENJAR TIROID


Kegagalan kelenjar tiroid untuk memproduksi
hormon tiroid yang cukup.
- hipotiroidisme primer
- Miksedema, goiter : hipotiroid krn
defisiensi
yodium pada daerah endemik
- Hashimotos thyroiditis : antibodi thd
Reseptor
TSH, dan enzim peroksidase
- hipotiroidisme sekunder : ggn
adenohipofisis
- hipotiroidisme tersier : ggn hipothalamus

Tanda dan Gejala Hipotiroid


Berat badan bertambah, hiperlipidemia
Tidak tahan dingin
Konstipasi, motilitas usus <
Gangguan menstruasi : irregular
Malaise
Fatigue
Kram otot

TERAPI HIPOTIROID
Thyroid Hormone Replacement Therapy
dengan :
- Tiroksin (Na-levotiroksin/ T4)
- Triyodotironin (Na-Liotironin (T3)

Na-Levotiroksin/ L-T4
DOA panjang, BSO tablet, injeksi (iv)
Dosis tunggal 112 mikrogram/hr
Kadar mantap tercapai setelah 5 minggu
Monitoring kadar TSH plasma, tujuan terapi kadar
TSH normal (0,5-5,0IU/ml)
Triyodotironin
Onset cepat, BSO tablet
Frekuensi pemberian lebih sering
Tidak digunakan untuk jangka panjang

HIPERFUNGSI KELENJAR
TIROID
Hipertiroid : keadaan dimana produksi dan
sekresi hormon tiroid meningkat akibat
hiperfungsi kelenjar tiroid

Kelainan pd Tiroid : T4 , TSH , TRH

Kelainan pd hipofisis : T4, TSH , TRH

Kelainan pd hipothalamus : T4, TSH , TRH

Tanda dan Gejala tirotoksikosis :


tremor, peningkatan tonus otot
takikardi, fibrilasi atrial
nafsu makan bertambah, berat badan
turun
sulit tidur, cemas, iritable
Peningkatan metabolisme basal, tidak
tahan panas
Eksophtalmus, retraksi palpebra, bruit
pada tiroid

Terapi :
- Medical therapi dengan antitiroid
eutiroid
- Ablasi kelenjar tiroid dengan radioaktif
- Operatif/ Pembedahan :
subtotal/ total thyroidektomi
Terapi simptomatik : Betablocker
(propranolol)
Amiodarone

OBAT ANTITIROID DAN


PENGHAMBAT TIROID LAINNYA

Antitiroid : Golongan Tioamida

Penghambat ion : menghambat


transport iodida

Yodium konsentrasi tinggi

Yodium radioaktif

GOLONGAN TIOAMIDA
- Propiltiourasil (PTU)
- Metimazol
- Carbimazol
Mekanisme Kerja :
- Menghambat inkorporasi yodium pada residu tirosil
dari tiroglobulin
- Menghambat penggabungan iodotirosil menjadi
iodotironin
- Menghambat konversi T4 menjadi T3 di perifer (PTU)

FARMAKOKINETIK PTU

METIMAZOLE

Ikatan protein
plasma

75%

T 1/2

75 menit

4-6 jam

Volume distribusi

20L

40L

Metabolisme pd
gangguan hati

Normal

Menurun

Dosis

1-4 kali/hari

1-2 kali/hari

Daya tembus sawar Rendah


plasenta

Rendah

Indikasi

Terapi hipertiroid yg disertai atau tidak disertai


pembesaran kelenjar tiroid (difus, noduler)
Kombinasi dengan yodium radioaktif
Persiapan sblm tiroidektomi bersama sama
yodium (mengurangi hipervascularisasi dan
kerapuhan jaringan)

Keadaan eutiroid biasanya tercapai dalam 12-18


minggu, setelah itu dosis diturunkan, dosis
terendah yg masih eutiroid
remisi

Keuntungan Pemberian Antitiroid

Mengurangi tindakan operatif dan


komplikasinya
Mengurangi terjadinya miksedema
akibat yodium radioaktif
Kelainan yg ditimbulkan sifatnya
reversibel
Terapi terpilih pada pasien hamil dgn
hipertiroid

Efek samping : jarang sekali : dpt berupa purpura,


papular rash, nyeri sendi, kaku sendi, agranulositosis
POSOLOGI
PTU : sediaan tab 50 mg dan 100 mg
(dosis 100 mg 1-4 kali sehari)
Methimazol : sediaan tab 5mg, 10mg dan 20 mg
(dosis 15mg - 30 mg 1kali sehari)
Karbimazol : sediaan tab 5 dan 10 mg
(dosis 10mg - 30mg 1 kali sehari)

Penghambat Transport Ion Yodida


- Tiosianat
- Perklorat (10xtiosianat)
- Fluoborat
Mekanisme Kerja : Menghambat secara
kompetitif sodium-iodide symporter ,
sehingga menghambat masuknya
yodium

Efek samping
Goitre
Anemia aplastik (Na perklorat/ Kalium
perklorat)
Demam, kelainan kulit, agranulositosis

YODIDA
Meskipun dibutuhkan untuk sintesis hormon tiroid,
Pemberian Yodida pd pasien hipertiroid akan menekan
fungsi kelenjar tiroid
Yodida menghambat proses transport aktifnya sendiri ke
dalam tiroid
Yodida >>> akan menghambat sintesis iodotironin
Indikasi : persiapan operasi tiroid
(diberikan setelah pemberian antitiroid)
tidak digunakan sbg terapi tunggal
KI : wanita hamil (mybbkan goitre pada fetus)

Posologi
Natrium iodida, Kalium iodida
Dalam bentuk tablet, kapsul, larutan jenuh
dalam air
Dosis 3 kali 0,3 ml
Efek Samping
Rx hipersensitivitas
Rasa logam dan terbakar pada mulut

Anda mungkin juga menyukai