Nama : Chairani Alwalidain

Nim : 1904059

Farmakologi II

OBAT-OBAT GANGGUAN HORMON TIROID

Pengertian

Hormon tiroid adalah salah satu hormon paling penting dalam tubuh karena keberadaannya
memengaruhi tiap sel dan organ. Hormon ini diproduksi oleh kelenjar berbentuk seperti kupu-kupu yang
berada di tengah leher bagian depan. Penyakit tiroid adalah gangguan yang disebabkan oleh kelainan
bentuk atau fungsi kelenjar tiroid. Kelenjar tiroid adalah kelenjar yang terletak di leher dan berfungsi
untuk menghasilkan hormon tiroid yang mengatur metabolisme tubuh.

Obat & Pengobatan

Hipotiroid dapat diobati dengan menggunakan levothyroxine (Levothroid, Levoxyl). Ini adalah obat
kelenjar tiroid sintetis dari hormon T4 yang meniru kerja hormon tiroid yang biasanya dihasilkan oleh
tubuh Anda. Hipertiroidisme dapat diobati dengan yodium (yodium radioaktif), obat anti-tiroid atau
operasi (tiroidektomi). Juga, dengan melakukan perubahan pola makan. Obat kelenjar tidroid untuk
mengendalikan hipertiroid adalah tirostatika. Obat antitiroid ini berfungsi untuk menghambat sintesis
hormon tiroid dan menekan efek autoimun. Pemberian obat ini awalnya dalam dosis terbesar atau
sesuai klinis, kemudian diturunkan sampai dosis terendah di mana hormon tiroid masih dalam batas
normal. Efek samping dari obat ini adalah ruam di kulit, gatal, alergi, nyeri otot dan nyeri sendi. Contoh
obat anti-tiroid antara lain propiltiourasil (PTU), metimazol, karbimazol.

Obat gangguan hormon tiroid

1. Golongan Tionamid

Contohnya: propitiurasil dan metimazoll

Mekanisme Kerja : Mencegah biosintesa menghambat sehingga oksidasi ion yodida dan gugus
yodotirosil terganggu V Menghambat penggabungan iodotirosin tetapi tidak mnghambat anmbilan
iodida oleh kelenjar T3 enzim dan T4 peroksidase

Farmakokinetik : Absorpsinya cepat, waktu paruh plasma pendek, dieksresikan melalui urin dan ASI.
propiltiorasil pada dosis 100 mg mempunyai masa kerja 6-8 jam & Metimazol pada dosis 30-40 mg.
bekerja selama kira-kira 24 jam.

Efek samping : Kelainan kulit dengan rasa gatal, hepatitis (jarang), agranulositosi (jarang)
Indikasi : untuk terapi hipertiroidisme, untuk mengatasi gejala klinik sambil menunggu remisi spontan,
dan sebagai persiapan operasi.

2. Penghambat Iodium

Contoh : Perklorat (CIO4-), Tiosianat (SCN-), Fluoborat (BF4-)

Obat golomgan ini dapat menghambat fungsi tiroid dan menimbulkan goiter.
Mekanisme Kerja : sodium-iodida Menghambat symporter yang dapat menghambat masuknya yodium.
Efek Samping : anemia aplastik secara kompetitif

3. Tiroksin Sintetis (T4 : Levothyroxine)

Tiroksin Sintetis (T4) adalah pilihan terapi untuk hipotiroidisme primer. Pada jaringan perifer, T4
mengalami proses deiodinasi menjadi Triiodotironin (T3) yaitu bentuk aktif dari hormon tiroid

4. Formulasi T3 (Liothyronine)

Liothyronine adalah isomer levorotasi dari T3 yang bersifat 2.5 sampai 3.0 kali lebih poten dari
levothyroxine. Onsetnya yang cepat dan durasi kerja yang singkat menyebabkan penggunaan
Liothyronine untuk terapi penggantian tiroid jangka panjang jarang dilakukan. Terapi kombinasi T4- T3
dapat memperbaiki gejala pada sekelompok kecil pasien dengan polimorfisme deiodinasi tipe 2, dimana
T4 diubah menjadi T3.

5. Thionamide (Methimazole, Propylthiouracil, Carbimazole)

Thionamide adalah obat anti-tiroid yang menghambat pembentukan hormone 3 tiroid dengan cara
menghambat enzim tiroid peroksidase sehingga mencegah penggabungan iodium ke residu tirosin dari
tiroglobulin. Thionamide memakai efek imunosupresif lewat pengurangan konsentrasi antibody reseptor
antitirotropin. Selain memblokir sintesis hormone, propiltiourasil (PTU) juga menghambat deiodinasi
perifer dari T4 dan T3.6 Obat anti tiroid berguna untuk mengobati hipertiroidisme sebelum dilakukannya
tiroidektomi elektif.