Anda di halaman 1dari 16

Hormon Tiroid

Kelainan Thyroid
• Kelainan Bentuk (Difusa dan Nodul)
• Kelainan Fungsi (Hipertiroid, Hipotiroid, Eutiroid)
Gejala dan Tanda Hipotiroid
Gejala dan Tanda Hipertiroid
Diagnosis
Obat-Obat Hipotiroid
• Pilihan Utama: Tiroksin Sintetis (T4).
• Pada jaringan perifer, T4 mengalami proses
deiodinasi menjadi Triiodotironin (T3)
• Dosis awal dimulai dari 50 sampai 200 mcg per hari
• lansia dosis dikurangi
• pasien yang sedang hamil ditambahkan (30%)
• T4 memiliki waktu paruh 7-10 hari
Liothyronine
• isomer levorotasi dari T3
• Onsetcepat dan durasi kerja yang singkat
• Tidak untuk terapi jangka panjang
• kombinasi T4-T3
Obat-Obat Hipertiroid
• Thionamide (Methimazole, Propylthiouracil, Carbimazole)
• menghambat pembentukan hormone tiroid dengan cara
menghambat enzim tiroid peroksidase sehingga mencegah
penggabungan iodium ke residu tirosin dari tiroglobulin
• Thionamide memiliki efek imunosupresif
• Obat anti tiroid digunakan sebelum tiroidektomi elektif.
• Kadar serum thionamide memuncak 1-2 jam
• Thionamide tidak tersedia dalam bentukan parenteral.
• Waktu paruh dari methimazole 4-6 jam,
• waktu paruh propiltiourasil 75 menit
Efek Samping
• Efek samping minor dari terapi thionamide terlihat
pada sekitar 5% dari pasien, yaitu urtikaria ,
arthralgia dan gangguan gastrointestinal

• Granulositopenia dan agranulositosis adalah


salah satu efek samping yang serius namun jarang
terjadi, dan paling sering timbul pada 3 bulan
pertama
• Toksisitas pada hepar juga (propiltiourasil)
• Methimazole dapat melewati plasenta dan
ditemukan pada ASI.
• PTU aman untuk ibu hamil, tidak melewati plasenta
Iodium
• Iodium adalah terapi tertua yang pernah ada untuk
mengatasi hipertiroidisme, menjadi salah satu terapi yang
efektif namun belum sepenuhnya dimengerti.
• iodium dosis tinggi adalah Inhibisi pengeluaran hormon
tiroid.
• Iodium sangat berguna untuk mengobati hipertiroidisme,
sebelum dilakukannya tiroidektomi elektif.
• Kombinasi antara kalium iodide oral dan propranolol
memang menjadi salah satu yang di rekomendasikan.
• Terapi kronik dengan menggunakan iodium, seringkali
dikaitkan dengan kembalinya aktivitas berlebih dari kelenjar
tiroid yang sebelumnya telah ditekan.
Iodium Radioaktif
• Radioiodium umumnya diberikan sebagai terapi pilihan dari hipertiroidisme yang
diakibatkan oleh penyakit Graves.
• Terapi iodium radioaktif kepada pasien setelah kondisi eutiroid tercapai dengan
thionamides.
• Diantara isotop radioaktif dari Iodium, 131 I adalah yang paling sering diberikan.
• Isotop ini akan secara cepat dan efisien diserap oleh kelenjar tiroid, dan pancaran yang
bersifat destruktif sinar β selanjutnya akan bekerja secara khusus pada jaringan-
jaringan ini, dengan sedikit atau tanpa terjadi kerusakan pada jaringan sekitar.
• Kelenjar tiroid mampu dihancurkan secara utuh oleh 131 I dalam kurun waktu 6-
18 minggu.
• Hipotiroidisme memang akan terjadi pada sekitar 10% pasien yang menjalani terapi
dalam 1 tahun pertama
• meningkat sekitar 2-3% per tahun setelahnya.
• Hipertiroidisme di terapi dengan pemberian 131 I secara oral, dan akan
menimbulkan gejala berupa penurunan aktivitas kelenjar tiroid berlebih dalam
waktu 2-3 bulan.

Anda mungkin juga menyukai