Anda di halaman 1dari 16

HORMON TIROID DAN ANTI

TIROID

DISUSUN OLEH:
AY U W I D I A W A T I ( 1 9 . 3 9 1 . 0 0 4 )
DOSEN PENGAMPU:
A B D U L A Z I Z . S . FA R M . A P T

M ATA K U L I A H : FA R M A K O L O G I
PRODI : D3 KEBIDANAN
Hormon tiroid

 Pengertian
Tiroid merupakan kelenjar kecil, dengan diameter sekitar
5cm dan terletak di leher, tepat di bawah jakun. Kedua
bagian tiroid dihubungkan oleh ismus, sehingga bentuknya
menyerupai huruf H atau dasi kupu-kupu. Dalam keadaan
normal, kelenjar tiroid tidak terlihat dan hampir tidak
teraba, tetapi bila membesar, dokter dapat merabanya
dengan mudah dan suatu benjolan bisa tampak dibawah
atau di samping jakun. Kelenjar tiroid menghasilkan
hormon tiroid, yang mengendalikan kecepatan
metabolisme tubuh.
 Hormon tiroid terdapat dalam 2 bentuk :
 Tiroksin (T4), merupakan bentuk yang dihasikan oleh
kelenjar tiroid, hanya memiliki efek yang ringan terhadap
kecepatan metabolisme tubuh.
 Tiroksin dirubah di dalam hati dan organ lainnya ke dalam
bentuk aktif, yaitu try-iodo-tironin (T3). Perubahan ini
menghasilkan sekitar 80% bentuk hormon aktif, sedangkan
20% sisanya dihasilkan oleh kelenjar tiroid sendiri.
Fungsi dari masing-masing hormon

FUNGSI HORMON TIROID


meningkatkan metabolisme sel dan penggunaan oksigen,
mendorong sintesa protein dalam sel, pertumbuhan sel,
perkembangan otak/ssp distimulasi kerja jantung dan sirkulasi
darah, peristaltik lambung dan usus diperkuat.

 MEKANISME KERJA HORMON TIROID


mekanisme kerja tiroksin belum seluruhnya diketahui. Yang telah
diketahui ialah hormone tiroid secara langsung masuk kedalam
nudeus tanpa berikatan dengan reseptor dalam sitoplasma. Tiroksin
berperan penting pada pembentukan kalori, pada metabolisme
karbohidrat, protein dan kolesterol serta pada proses pertumbuhan.
Pada umumnya T3 bekerja lebih cepat dan 3-5 kali
lebih kuat dari pada T4. hal ini disebabkan karena
hormon terikat kurang erat dengan protein plasma
tetapi lebih erat dengan reseptor hormon tiroid.
Jenis dan penyebab penyakit tiroid

Hipotiroidisme
Hipertiroidisme
Penyakit gondok
Nodul tiroid
Kankerr tiroid
Penyebab dan pemicu munculnya penyakit tiroid
antara lain:
1. Kekurangan yodium ( iodium )
2. Peradangan pada kelenjar tiroid atau tiroiditis
3. Faktor genetik
4. Autoimun
5. Gangguan pada kelenjar pituitari atau hipofisis
Obat – obat hipotiroidisme
INDIKASI :
hipertiroidisme

• KONTRAINDIKASI :
hipersensitif terhadap propiltiourasil, blocking
replacement regimen tidak boleh diberikan pada
kehamilan dan masa menyusui.
ANTI TIROID

Pengertian
Zat-zat yang berkhasiat untuk menekan produksi
hormon tiroid. Khususnya digunakan pada keadaan
hiperfungsi kelenjar tersebu, yang sering kali disertai
dengan peningkatan sekresi tiroksin.
Fungsi anti tiroid

Anti tiroid berfungsi sebagai


penghambat sintesis hormon tiroid
MEKANISME KERJA ANTI TIROID

Antitiroid menghambat sintesis hormon tiroid


dengan jalan menghambat proses pengikatan ion
antitiroid juga menghambat proses penggabungan
dari gugus yodotirosil untuk membentuk
yodotironin.
Cara kerjanya dapat dijelaskan dengan adanya
hambatan terhadap enzim peroksidase sehingga
oksidasi ion yodida dan gugus yodotirosil terganggu.
Obat- obat antitiroid :
1. Propiltiourasil
2. metimazol
3. karbimazol
Indikasi :
Antitiroid digunakan untuk pengobatan hipertiroidisme, baik
untuk mengatasi gejala klinis sambil menunggu remisi
spontan, maupun sebagai persiapan operasi. Selain itu,
obat ini juga dapat dipakai dalam kombinasi dengan
yodium radioaktif, dengan tujuan mempercepat timbulnya
perbaikan klinis sementara menunggu efek terapi yodium
radioaktif.
efek terapi biasanya baru tampak setelah masa laten yang
agak panjang, dari beberapa hari sampai 1-2 minggu.
Kontraindikasi :
hipersensitif
TERIMA
TERIMAKASIH
KASIH

Anda mungkin juga menyukai